Kanker kulit wajah merupakan salah satu jenis kanker yang sering tidak disadari. Padahal, semakin cepat kanker ini terdeteksi, peluang kesembuhan akan jauh lebih tinggi. Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk mengenali tanda awal agar penanganan yang tepat dapat dilakukan, sehingga peluang untuk sembuh pun lebih besar.

Banyak orang tidak menyadari bahwa kanker kulit wajah bisa muncul dari perubahan kecil, seperti bercak, benjolan, atau tahi lalat yang tampaknya biasa saja. Jika tidak diperhatikan, kondisi ini bisa bertambah parah dan mengganggu kesehatan. Dengan mengenali gejala dan memahami faktor risikonya, Anda bisa melindungi diri dan menjaga kesehatan kulit wajah.

Kanker Kulit Wajah, Kenali Jenis, Gejala, dan Penyebabnya - Alodokter

Kanker Kulit Wajah dan Jenisnya

Setiap jenis kanker kulit memiliki ciri khas dan tingkat keparahan yang berbeda, sehingga penanganannya pun bisa bervariasi. 

Berikut ini adalah beberapa jenis kanker kulit wajah yang paling sering ditemukan:

  • Karsinoma sel basal, yaitu kanker kulit yang berasal dari sel di bagian terdalam dari lapisan kulit terluar (epidermis)
  • Karsinoma sel skuamosa, yaitu kanker kulit yang berasal dari sel di bagian tengah dan terluar dari epidermis
  • Melanoma, yaitu kanker kulit yang berasal dari sel penghasil pigmen kulit (melanosit)

Kanker melanoma lebih jarang terjadi dibandingkan karsinoma sel basal atau karsinoma sel skuamosa, tetapi lebih berbahaya.

Kanker Kulit Wajah dan Gejalanya

Kanker kulit wajah sering kali menunjukkan tanda-tanda awal yang mirip dengan masalah kulit biasa, sehingga sering kali diabaikan. Agar tidak terlewat, penting untuk mengenali gejala yang bisa muncul sejak dini, sehingga Anda dapat segera mengambil langkah yang tepat jika menemukan perubahan mencurigakan pada kulit wajah. 

Berikut ini adalah beberapa gejala kanker kulit wajah yang sebaiknya diperhatikan:

  • Muncul benjolan atau luka yang tidak sembuh di area wajah
  • Adanya perubahan warna atau bentuk pada kulit wajah, seperti muncul bercak cokelat, hitam, merah, atau biru di wajah yang bentuknya tidak simetris, tepi tidak rata, dan ukurannya bertambah besar
  • Kulit terlihat bersisik, menebal, atau mudah berdarah tanpa sebab yang jelas, terutama di bagian hidung, pipi, atau dahi.
  • Muncul keluhan seperti gatal, perih, atau nyeri yang tidak membaik pada area wajah
  • Adanya perubahan bentuk pada tahi lalat di wajah disertai gatal, nyeri, atau mudah berdarah.

Kanker Kulit Wajah dan Penyebabnya

Kanker kulit wajah dapat dipicu oleh berbagai hal yang sering kali terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Ada beberapa faktor utama yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit wajah, berikut di antaranya:

  • Sering terkena paparan sinar UV 
  • Memiliki riwayat keluarga dengan kanker kulit 
  • Memiliki kulit cerah atau kadar melanin yang rendah 
  • Berusia lebih dari 50 tahun
  • Terkena paparan bahan kimia dan radiasi 
  • Kebiasaan merokok 
  • Menderita gangguan sistem Imun

Guna mencegah kanker kulit wajah, Anda disarankan untuk menggunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 setiap kali keluar rumah, termasuk saat hari tidak terik. Selain itu, kenakan topi, kacamata hitam, atau pelindung wajah jika Anda harus beraktivitas di bawah sinar matahari langsung, dan usahakan menghindari paparan matahari di jam-jam terik, yaitu antara pukul 10.00–16.00.

Penting juga untuk rutin memeriksa kondisi kulit wajah sendiri, terutama jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan kanker kulit atau sering beraktivitas di luar ruangan. Hindari kebiasaan merokok dan paparan bahan kimia berbahaya agar risiko terjadinya kanker kulit wajah pun dapat ditekan, sehingga kesehatan kulit tetap terjaga.

Namun, jika Anda terlanjur mengalami gejala kanker kulit wajah, seperti menemukan benjolan, perubahan pada kulit wajah, atau luka yang tidak kunjung sembuh dalam waktu lama, konsultasikan kondisi tersebut ke dokter secara online melalui Chat Bersama Dokter. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan informasi mengenai penanganan yang tepat dan sesuai dengan kondisi Anda.