Kapan boleh makan nasi setelah cabut gigi sering menjadi kebingungan orang yang baru menjalani pencabutan gigi. Makan nasi terlalu cepat dapat mengganggu proses penyembuhan dan meningkatkan risiko komplikasi, sehingga penting untuk memahami cara makan yang aman untuk mencegah masalah pada luka bekas cabut gigi.
Setelah prosedur cabut gigi, area bekas cabutan memerlukan waktu untuk menutup dan membentuk jaringan baru. Proses ini penting untuk mengurangi risiko perdarahan, mencegah infeksi, dan mengurangi rasa nyeri. Itulah mengapa kapan boleh makan nasi setelah cabut gigi harus diketahui.
Banyak orang mengira semua jenis makanan boleh langsung dimakan setelah efek bius hilang. Padahal, tekstur dan cara mengunyah makanan sangat berpengaruh pada proses pemulihan luka di gusi.
Penjelasan Kapan Boleh Makan Nasi Setelah Cabut Gigi
Pada 24 jam pertama setelah cabut gigi, sebaiknya Anda menghindari makan nasi maupun makanan lain yang bertekstur keras, lengket, atau berserat. Kondisi luka masih sangat rentan sehingga lebih disarankan untuk mengonsumsi makanan yang lembut, seperti bubur, yogurt, atau sup bening
Memasuki hari ke-1 hingga ke-3, jika perdarahan dan nyeri sudah berkurang, Anda bisa mulai mencoba nasi yang sangat lembek atau bubur. Cara mengunyah pun perlu diperhatikan, yakni sebaiknya dikunyah perlahan di sisi mulut yang berlawanan dengan lokasi bekas gigi dicabut agar luka tidak mudah terganggu.
Setelah lebih dari 3 hari dan luka tampak membaik, Anda boleh makan nasi biasa asalkan tidak ada keluhan lain, seperti bengkak, perdarahan, atau nyeri saat mengunyah. Meski begitu, sebaiknya tetap kunyah di sisi mulut yang sehat hingga luka benar-benar pulih.
Selain itu, tidak kalah penting bagi Anda untuk memperhatikan tanda bahaya, seperti nyeri hebat, perdarahan yang tidak berhenti, atau pembengkakan pada area gigi yang dicabut.
Tips Makan Setelah Cabut Gigi agar Luka Cepat Pulih
Agar proses pemulihan berjalan lebih nyaman dan cepat, Anda bisa melakukan beberapa tips berikut:
- Pilih tekstur makanan yang tepat, seperti makanan cair atau lembut, sebelum beralih ke nasi biasa jika sudah memungkinkan.
- Kunyah makanan hanya di area mulut yang tidak mengalami pencabutan gigi.
- Jaga kebersihan mulut, seperti berkumur secara perlahan dengan air hangat atau larutan garam setelah makan. Hindari berkumur terlalu kuat agar tidak mengganggu bekuan darah pada luka.
- Hindari makanan panas dan pedas.
- Hindari minum menggunakan sedotan, setidaknya selama 24 jam setelah cabut gigi karena tekanan saat mengisap bisa mengganggu proses penyembuhan.
Mengatur waktu dan cara makan nasi setelah cabut gigi sangat penting untuk mencegah infeksi, dry socket, dan komplikasi lain yang dapat memperlambat pemulihan.
Jika Anda masih ragu mengenai kapan boleh makan nasi setelah cabut gigi atau mengalami keluhan setelah makan, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter gigi. Manfaatkan fitur Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER untuk mendapatkan jawaban cepat serta rekomendasi sesuai kebutuhan Anda.