Kecap asin adalah bumbu penyedap yang sering digunakan untuk menambah cita rasa makanan. Tidak hanya itu, kecap asin juga dikenal memiliki kandungan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Namun, bila tidak dikonsumsi dengan tepat, kecap asin justru bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Kecap asin diketahui berasal dari Cina. Namun, Jepang juga memiliki versi kecap asin sendiri yang disebut shoyu dan biasa disajikan dengan sushi. Terlepas dari fungsinya sebagai bumbu penyedap, kecap asin juga mengandung berbagai nutrisi, seperti antioksidan, protein, dan karbohidrat.

Kecap Asin, Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Menggunakannya - Alodokter

Namun, perlu diingat bahwa kecap asin sebenarnya juga mengandung natrium atau sodium yang tinggi sehingga dapat meningkatkan risiko terjadinya darah tinggi

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bagaimana cara mengonsumsi kecap asin yang aman. Dengan begitu, Anda dapat menikmati kecap asin tanpa harus khawatir terhadap berbagai risikonya.

Kecap Asin dan Kandungannya

Kecap asin mengandung beragam nutrisi di dalamnya, seperti protein, gula, karbohidrat, serat, dan kalori. Selain itu, berkat fermentasi dari kedelai hitam, kecap asin juga memiliki kandungan isoflavon yang bermanfaat bagi tubuh. 

Meski begitu, kecap asin umumnya dikonsumsi dalam jumlah sedikit sehingga sifat antioksidan pada isoflavon tidak dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh. 

Anda bisa saja mendapatkan manfaatnya dengan cara mengonsumsi kecap asin dengan jumlah banyak. Namun, hal ini tidak dianjurkan karena di saat yang bersamaan, Anda akan mengonsumsi natrium secara berlebihan sehingga meningkatkan risiko terjadinya berbagai gangguan kesehatan. 

Anjuran Konsumsi Kecap Asin

Asupan natrium berlebih di dalam tubuh memang dapat meningkatkan risiko terjadinya tekanan darah tinggi. Namun, Anda tidak perlu khawatir mengingat kandungan natrium pada kecap asin umumnya masih tergolong aman, asalkan konsumsinya tidak berlebihan.

Lagi pula, kandungan natrium pada setiap kecap asin bisa berbeda-beda. Anda bisa memastikannya terlebih dahulu dengan melihat kandungan yang tertera pada kemasan.

Adapun asupan natrium yang direkomendasikan dalam sehari adalah 2300 mg. Sementara itu, satu sendok makan kecap asin umumnya mengandung sekitar 920 mg. Dengan begitu, Anda disarankan untuk membatasi konsumsi kecap asin, maksimal sekitar dua sendok makan atau sekitar 30 ml dalam sehari.

Selain itu, penting bagi Anda untuk menerapkan beberapa tips mengonsumsi kecap asin, seperti:

  • Memilih kecap asin yang rendah natrium
  • Membatasi konsumsi kecap asin
  • Tidak mengonsumsi kecap asin terlalu sering 
  • Mengombinasikan kecap asin dengan bumbu yang lain

Kecap asin biasanya dikonsumsi sebagai bumbu pada beberapa hidangan, seperti semur, tumisan, dan sup. Selain itu, Anda bisa mengoleskannya pada daging sebelum dimarinasi, yaitu teknik mengempukkan daging pada saat sebelum dimasak. 

Namun, berkat kandungan natriumnya yang tinggi, kecap asin tetap tidak dianjurkan bagi Anda yang memiliki tekanan darah tinggi. Meski begitu, Anda dapat menggantinya dengan bumbu lain yang tidak kalah nikmat tetapi lebih aman, seperti saus tiram dan kecap ikan. 

Selain itu, pastikan juga bahwa Anda tidak memiliki alergi terhadap kedelai. Dengan begitu, Anda tidak perlu lagi khawatir terhadap berbagai risiko yang mungkin terjadi dari mengonsumsi kecap asin. 

Namun, jika Anda memiliki darah tinggi dan ragu untuk mengonsumsi kecap asin, sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu. Dengan begitu, dokter dapat memberikan saran yang tepat terkait jumlah konsumsi kecap asin sesuai dengan kondisi Anda.