Manfaat karbohidrat yang utama adalah sebagai sumber energi bagi tubuh, baik untuk beraktivitas sehari-hari maupun mendukung organ-organ tubuh bekerja dengan optimal. Karbohidrat juga memiliki beragam manfaat lainnya yang membuat tubuh terhindar dari beragam penyakit.

Karbohidrat termasuk salah satu makronutrien, yaitu nutrisi yang diperlukan tubuh dalam jumlah besar dan mengandung kalori. Dengan adanya kalori, salah satu manfaat karbohidrat adalah menghasilkan energi bagi tubuh. Selain karbohidrat, nutrisi yang juga tergolong makronutrien adalah lemak dan protein.

Mengenal Manfaat Karbohidrat Beserta Jenisnya - Alodokter

Jenis-Jenis Karbohidrat

Berdasarkan jenisnya, karbohidrat terbagi menjadi karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Karbohidrat sederhana hanya mengandung gula dasar yang mudah dicerna dan diserap oleh tubuh. Sementara itu, karbohidrat kompleks memiliki susunan gula yang lebih panjang, sehingga akan lebih lama untuk dicerna dan diserap oleh tubuh.

Berdasarkan sumbernya, karbohidrat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:

  • Gula

Gula adalah sumber karbohidrat sederhana yang secara alami ada dalam buah atau sayur (fruktosa) dan produk susu (laktosa), serta gula gula pasir (sukrosa) yang biasa ditambahkan sebagai pemanis untuk makanan dan minuman.

  • Pati

Ini adalah karbohidrat kompleks yang secara alami ada di sayur, biji-bijian, dan kacang-kacangan yang dimasak, serta makanan bertepung berupa roti, pasta, dan sereal.

  • Serat

Serat adalah karbohidrat kompleks yang secara alami ada di buah, sayur, biji-bijian, dan kacang-kacangan yang dimasak, termasuk kacang hitam.

Manfaat Karbohidrat Bagi Tubuh

Tubuh memerlukan karbohidrat karena zat ini memiliki banyak manfaat penting bagi tubuh, antara lain:

1. Sebagai sumber energi

Konsumsi makanan berkarbohidrat akan membuat tubuh mencerna dan mengubahnya menjadi glukosa. Dengan bantuan hormon insulin, glukosa akan diserap oleh sel-sel tubuh. Dari proses inilah tubuh akan memperoleh energi untuk melakukan berbagai aktivitas, seperti bernapas, bergerak, dan berpikir.

2. Mengendalikan berat badan

Karbohidrat sering dikaitkan dengan bertambahnya berat badan. Padahal, karbohidrat justru bermanfaat dalam mengendalikan berat badan.

Manfaat karbohidrat ini bisa diperoleh dengan cara mengonsumsi makanan tinggi serat, seperti gandum utuh, buah, dan sayur. Selain rendah kalori, jenis makanan berserat tinggi juga dapat memberikan efek kenyang lebih lama, sehingga bisa membantu Anda menurunkan berat badan.

3. Melancarkan buang air besar

Karbohidrat yang bersumber serat, seperti buah-buahan, kacang-kacangan, dan sayuran, dikenal baik untuk kesehatan saluran cerna. Oleh karena itu, manfaat karbohidrat dapat mengurangi risiko munculnya berbagai masalah pencernaan, seperti sembelit.

4. Mengontrol gula darah

Supaya gula darah tidak cepat naik atau kadarnya normal, karbohidrat yang sebaiknya dikonsumsi adalah jenis karbohidrat kompleks. Manfaat karbohidrat kompleks ini diperoleh dari proses pencernaan yang lebih lama daripada karbohidrat sederhana. Jadi, glukosa akan masuk ke dalam darah secara lebih lambat.

Karbohidrat kompleks untuk mengendalikan gula darah bisa diperoleh dari mengonsumsi makanan yang mengandung serat. Serat juga dapat mengurangi kadar kolesterol dalam darah sehingga bisa menurunkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular.

5. Memelihara fungsi organ

Selain membentuk energi untuk beraktivitas, karbohidrat juga berperan dalam memelihara fungsi organ, yakni otak dan ginjal, agar bisa berfungsi dengan optimal.

Hindari Kelebihan atau Kekurangan Asupan Karbohidrat

Umumnya, orang dewasa sehat membutuhkan asupan karbohidrat sekitar 300–415 gram per hari. Namun, asupan karbohidrat bisa saja berbeda-beda tergantung pada kebutuhan kalori berdasarkan usia, jenis kelamin, aktivitas sehari-hari, maupun kondisi medis yang diderita masing-masing orang.

Karbohidrat sebaiknya dikonsumsi sesuai kebutuhan. Bila kadarnya berlebihan, gula dari karbohidrat akan disimpan sebagai lemak jika tidak segera digunakan. Akibatnya, timbunan lemak di badan bertambah dan menyebabkan obesitas, yang pada akhirnya akan meningkatkan risiko terjadinya beragam penyakit, seperti diabetes dan penyakit jantung.

Bila kekurangan karbohidrat, tubuh akan memecah lemak menjadi energi. Akibatnya, ada penumpukan keton di dalam darah dan menyebabkan ketosis. Kondisi ini akan menyebabkan gejala berupa pusing, lemas, dan dehidrasi. Kekurangan karbohidrat juga berisiko membuat Anda kekurangan nutrisi lain yang penting untuk tubuh.

Beragam manfaat karbohidrat pun akan maksimal bila dikonsumsi sesuai kebutuhan dan diimbangi dengan sumber nutrisi lainnya. Bila Anda ingin melakukan diet rendah karbohidrat atau memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes, sebaiknya konsultasikan kepada dokter untuk mendapatkan takaran karbohidrat yang tepat.