Mata gatal akibat alergi adalah keluhan umum yang terjadi ketika sistem imun bereaksi berlebihan terhadap debu, bulu hewan, tungau, polusi, atau zat pemicu lainnya, sehingga menimbulkan peradangan pada selaput bening mata (konjungtivitis alergi).

Saat mengalami mata gatal akibat alergi, gejala yang muncul tidak hanya rasa gatal, tetapi juga mata merah dan berair, sensitif terhadap cahaya (fotofobia), bengkak, hingga perih atau rasa tidak nyaman. Gejala ini dapat muncul seketika setelah terpapar alergen, tetapi pada sebagian orang baru terasa beberapa jam atau hari kemudian.

Mata Gatal Akibat Alergi, Kenali Jenis dan Cara Mengatasinya - Alodokter

Jenis-Jenis Mata Gatal Akibat Alergi

Seperti halnya alergi pada bagian tubuh lain, mata gatal akibat alergi terjadi ketika sistem imun bereaksi berlebihan terhadap zat yang sebenarnya tidak berbahaya. Tubuh kemudian memproduksi antibodi dan histamin untuk melawan zat tersebut, yang justru memicu peradangan dan gejala pada mata.

Berikut ini adalah beberapa jenis mata gatal akibat alergi:

1. Konjungtivitis papiler raksasa

Biasanya, kondisi ini muncul sebagai komplikasi penggunaan lensa kontak yang tidak terjaga kebersihannya. Gejala yang ditimbulkan bisa berupa gatal, kemerahan, dan sensasi mengganjal pada mata. 

Untuk menghindarinya, gunakan lensa kontak sekali pakai (disposable) dan pastikan kebersihan tangan serta lensa tetap terjaga. Jika tidak cocok menggunakan lensa kontak, kacamata bisa menjadi alternatif yang lebih aman.

2. Dermatokonjungtivitis alergi

Kondisi ini terjadi akibat paparan zat tertentu, seperti kosmetik, parfum, air yang mengandung klorin, atau sabun. Asap rokok dan polusi udara juga bisa memicu mata gatal akibat alergi jenis ini.

3. Alergi mata musiman

Disebut musiman karena biasanya terjadi pada waktu tertentu, seperti musim kemarau atau saat banyak serbuk sari beterbangan. Pemicunya, meliputi serbuk sari, rumput, pohon, atau bunga yang terbawa angin.

Cara Mengatasi Mata Gatal Akibat Alergi

Walau bukan kondisi berbahaya, mata gatal akibat alergi bisa mengganggu aktivitas sehari-hari jika tidak ditangani dengan tepat. Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan, antara lain:

Kompres dingin 

Kompres dingin dapat membantu mengurangi gatal dan bengkak. Jika terdapat kerak di mata, kompreslah dengan air hangat atau bersihkan kelopak mata menggunakan sampo bayi yang lembut.

Hindari pemicu alergi

Kenali apa yang menjadi pemicu gejala dan sebisa mungkin hindari kontak dengan zat tersebut. Saat beraktivitas di luar rumah, gunakan kacamata hitam atau pelindung mata untuk mencegah masuknya debu, serbuk sari, atau partikel lain ke mata.

Gunakan obat tetes mata

Obat tetes mata yang mengandung antihistamin, seperti pemirolast, azelastine, atau antazoline, dapat membantu meredakan mata gatal akibat alergi. Ada juga tetes mata yang mengandung dekongestan untuk mengurangi kemerahan, tetapi obat jenis ini tidak dianjurkan bagi penderita glaukoma

Jika alergi mata cukup parah, dokter bisa meresepkan tetes mata kortikosteroid yang hanya boleh digunakan sesuai petunjuk dokter

Konsumsi antihistamin oral

Obat antihistamin dalam bentuk tablet, seperti loratadin atau cetirizine, tidak hanya membantu meredakan gejala pada mata, tetapi juga keluhan alergi lain, seperti pilek atau ruam di kulit.

Selain menerapkan cara-cara di atas, penting juga untuk rutin mencuci berbagai perlengkapan tidur, seperti sarung bantal, seprai, dan selimut, serta membersihkan lantai, kamar mandi, dan dapur secara teratur menggunakan cairan pembersih. Tujuannya untuk menghilangkan zat-zat yang mungkin dapat memicu alergi.

Jika Anda memelihara hewan di rumah, bersihkan hewan peliharaan dan kandangnya secara rutin. Jangan lupa juga untuk membersihkan karpet di ruangan yang sering dimasuki hewan peliharaan Anda, karena bakteri, bulu, tungau, dan kotoran mudah terperangkap dalam karpet.

Gejala mata gatal akibat alergi umumnya bisa sembuh dalam waktu beberapa hari setelah mata tidak lagi terpapar pemicu alergi. Namun, jika mata gatal akibat alergi tidak kunjung membaik atau semakin parah, jangan tunda untuk berkonsultasi ke dokter, ya. 

Konsultasi dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja serta cepat dan praktis melalui Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER. untuk mendapat pengobatan yang sesuai.