Patah tulang rusuk adalah cedera yang umum terjadi akibat pukulan atau benturan di area dada, misalnya karena jatuh, kecelakaan lalu lintas, atau olahraga. Kondisi ini bisa berakibat fatal, terlebih bila tulang rusuk patah menjadi beberapa bagian dan melukai organ tubuh.

Tulang rusuk terdiri dari 12 pasang tulang pipih yang melingkari dada. Selain untuk melindungi jantung dan paru-paru, tulang rusuk juga menjadi tempat melekatnya otot-otot di area dada yang berperan dalam pernapasan.

Kenali Risiko Berbahaya Akibat Patah Tulang Rusuk - Alodokter

Pada banyak kasus, patah tulang rusuk bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu 1–2 bulan. Dokter akan memberikan obat untuk meredakan rasa sakit agar penderita dapat bernapas dengan baik dan lebih nyaman. Hal ini juga dilakukan untuk menghindari komplikasi pada paru-paru, seperti infeksi paru atau pneumonia.

Apa Tanda Patah Tulang Rusuk?

Jika mengalami benturan di dada, sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter, terutama bila disertai gejala berikut ini:

  • Ada memar di dada disertai rasa nyeri yang tajam
  • Bagian yang memar terasa sakit saat disentuh
  • Dada terasa sakit saat menarik napas dalam
  • Rasa sakit bertambah parah saat batuk dan saat melakukan gerakan memutar badan

Jikan dokter mencurigai adanya patah tulang rusuk dan jika tulang rusuk yang patah disebabkan oleh hantaman benda tumpul atau kecelakaan serius, dokter akan memeriksa organ dalam dengan foto Rontgen dada, CT scan dada dan perut, atau bone scan.

Bahaya yang Mengancam Akibat Patah Tulang Rusuk

Kebanyakan kasus patah tulang rusuk hanya berupa retakan dan tulang rusuk tidak berpindah dari posisinya. Pada kondisi ini, risiko terjadinya komplikasi tidak tinggi.

Namun, bila tulang rusuk yang patah jumlahnya banyak atau benturan yang terjadi pada dada sangatlah keras, penderita berisiko tinggi mengalami komplikasi yang serius.

Tulang rusuk yang patah dapat memiliki tepi yang tajam dan menjorok ke rongga dada atau perut. Kondisi ini berisiko membahayakan organ-organ yang ada di dalam rongga tersebut.

Berikut ini adalah risiko yang dapat terjadi akibat patah tulang rusuk berdasarkan letak tulang yang patah:

Patah tulang rusuk bagian atas dada

Patahan ujung tulang rusuk yang tajam dan terjadi pada tulang rusuk bagian atas dapat merobek atau menusuk pembuluh darah besar di dalam rongga dada. Hal ini bisa menyebabkan perdarahan serius yang membahayakan nyawa.

Patah tulang rusuk bagian tengah dada

Jika patah tulang rusuk terjadi pada tulang rusuk bagian tengah dada, ujung tulang yang tajam bisa menusuk dan mencederai paru-paru. Cedera paru dapat menyebabkan paru-paru mengempis dan perdarahan pada paru-paru.

Patah tulang rusuk bagian bawah dada

Patahan ujung tulang rusuk yang tajam dapat mencederai organ hati, ginjal, atau limpa, jika patah tulang rusuk ini terjadi di bagian bawah dada. Cedera pada organ dalam di rongga perut ini dapat menyebabkan perdarahan yang membahayakan nyawa.

Patah tulang rusuk yang ringan dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu 6 minggu. Namun, patah tulang rusuk juga bisa membahayakan nyawa bila kondisinya serius, misalnya jika patahan tulang rusuk sampai menembus pembuluh darah, paru-paru, atau organ lain di dalam rongga dada dan perut.

Mengingat besarnya risiko yang bisa ditimbulkan, penting untuk memeriksakan diri ke dokter bila Anda mengalami patah tulang rusuk atau mengalami cedera di bagian dada. Nantinya, dokter akan memberikan penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda.

Ditulis oleh:

dr. Sonny Seputra, M.Ked.Klin, SpB, FINACS
(Dokter Spesialis Bedah)