Sleep hygiene adalah serangkaian kebiasaan sehat yang membantu tubuh dan pikiran lebih relaks sehingga kualitas tidur dapat meningkat secara alami. Dengan langkah-langkah sederhana yang mudah dilakukan di rumah, pendekatan ini terbukti efektif membantu mengatasi keluhan sulit tidur dan mendukung kesehatan jangka panjang.
Sleep hygiene membantu membentuk kebiasaan tidur yang lebih teratur sehingga tubuh dapat beristirahat dengan optimal. Pendekatan ini sering dianjurkan sebagai langkah awal untuk mengatasi berbagai gangguan tidur, seperti insomnia atau obstructive sleep apnea, sebelum mempertimbangkan terapi medis lain.

Dengan menerapkan prinsip-prinsip sleep hygiene secara konsisten, Anda dapat lebih mudah bangun pagi dalam kondisi segar. Kebiasaan ini juga bermanfaat untuk menjaga ritme tidur jangka panjang tetap stabil.
Cara Menerapkan Sleep Hygiene
Langkah dalam sleep hygiene sebenarnya cukup sederhana dan tidak terlalu sulit untuk dilakukan. Namun, dibutuhkan konsistensi agar manfaatnya terasa dan keluhan sulit tidur dapat berangsur membaik. Berikut ini adalah cara menerapkan sleep hygiene secara efektif:
1. Pastikan tidur dan bangun di waktu yang sama
Usahakan untuk tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari, termasuk di akhir pekan. Cara ini membantu tubuh membentuk ritme tidur yang lebih stabil. Pastikan Anda memenuhi kebutuhan tidur 7–8 jam setiap malam agar tubuh dapat pulih dengan optimal.
2. Buatlah rutinitas sebelum tidur
Membuat rutinitas sebelum tidur dapat membantu tubuh lebih relaks dan memudahkan proses tidur. Sisihkan 30–60 menit sebelum tidur untuk melakukan kegiatan yang menenangkan, seperti mandi air hangat, menyikat gigi, atau menggunakan skincare.
Anda juga dapat melakukan aktivitas ringan yang menenangkan seperti peregangan, meditasi, mendengarkan musik lembut, membaca buku, atau menulis jurnal. Hindari aktivitas yang dapat memicu stres atau membuat pikiran aktif, termasuk pekerjaan atau tugas sekolah.
3. Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman
Agar lebih mudah tertidur, pastikan kamar tidur berada dalam kondisi gelap, tenang, dan sejuk. Jika lingkungan sekitar bising, Anda bisa menggunakan penyumbat telinga. Jauhkan ponsel, laptop, dan perangkat elektronik lainnya setidaknya 30 menit sebelum tidur, karena paparan cahaya biru dapat mengganggu produksi melatonin yang penting untuk proses tidur.
Selain itu, gunakan tempat tidur hanya untuk tidur atau aktivitas seksual agar otak lebih mudah mengasosiasikan kamar tidur sebagai ruang untuk beristirahat.
4. Batasi waktu tidur siang
Tidur siang dapat membantu mengurangi rasa kantuk, tetapi durasinya perlu dibatasi. Tidur siang terlalu lama justru dapat membuatmu sulit tertidur di malam hari. Batasi waktu tidur siang maksimal 20–30 menit dan lakukan sebelum sore hari.
5. Batasi konsumsi makanan dan minuman sebelum tidur
Hindari makan berat, makanan pedas, atau makan dalam porsi besar menjelang waktu tidur. Berbaring segera setelah makan dapat meningkatkan tekanan lambung dan memicu refluks asam, yang membuat tidur menjadi tidak nyaman.
Batasi konsumsi minuman kafein dan minuman beralkohol, serta hindari merokok sebelum tidur karena nikotin bersifat stimulan sehingga dapat menghambat rasa kantuk.
Itulah cara menerapkan sleep hygiene yang bisa Anda praktikkan sehari-hari. Selain membantu mengatasi sulit tidur, kebiasaan tidur yang baik juga dapat meningkatkan konsentrasi dan produktivitas di siang hari serta mendukung kesehatan fisik dan mental secara keseluruhan.
Agar manfaatnya semakin optimal, terapkan juga pola hidup sehat, seperti konsumsi makanan bergizi dan olahraga rutin.
Jika setelah menerapkan sleep hygiene Anda masih mengalami sulit tidur, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter agar penyebab yang mendasarinya dapat ditentukan dan ditangani dengan tepat.
Konsultasi dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja serta cepat dan praktis melalui Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER.