December 23, 2015 at 5:02 pm
Hai,
Gigi palsu dapat menjadi alternatif pilihan untuk mempertahankan estetika mulut, terutama bila ada gigi yang patah, tanggal, atau dicabut. Berikut jenis-jenis gigi palsu:
- Gigi palsu lepasan, gigi dapat dipasang dan dilepas secara manual
- Gigi palsu permanen, gigi terpasang secara permanen dan tidak dapat dilepas. Ada beberapa jenis:
- Implan gigi (dental implant), yaitu gigi palsu yang ditanam ke dalam gusi dan berdiri sendiri
- Crown, yaitu pemasangan mahkota gigi tiruan pada gigi yang patah, berlubang atau keropos (namun masih terdapat akar gigi)
- Bridge, yaitu pemasangan gigi palsu untuk menggantikan gigi yang tanggal dengan cara disangga oleh gigi-gigi sebelahnya (seperti jembatan)
Implan gigi memiliki tingkat kenyamanan dan estetika yang paling baik, namun biayanya cukup mahal. Alternatif pilihan lain untuk mengatasi gigi yang tanggal/dicabut adalah dengan pemasangan bridge. Teknik ini cukup nyaman bagi pasien dengan biaya yang lebih ekonomis.
Pada dasarnya pemasangan behel (kawat gigi) dapat dilakukan baik pada implan maupun bridge, namun dengan syarat bahwa gigi implan/bridge tidak ikut dirawat dan digeser letaknya. Gigi implan/bridge harus berada pada posisi ideal gigi yang digantikannya. Oleh karena itu pilihan lain yang dapat dilakukan adalah dengan menunda pemasangan gigi implan/bridge hingga perawatan perapian gigi telah usai, atau dengan membebaskan area implan/bridge sehingga yang dirawat hanya gigi sekitarnya.
Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter gigi di kota Anda agar dapat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut mengenai kondisi gigi Anda. Dokter akan menentukan penanganan yang tepat sesuai kondisi dan kebutuhan Anda.
Berikut laman artikel dengan topik yang terkait:
Nyaman memakai gigi palsu
Perlukah memakai kawat gigi?
Demikian semoga bermanfaat.
Salam,
dr. Muliani Sukiman