Kulit kombinasi adalah jenis kulit yang memiliki area berminyak dan kering dalam satu wajah. Kondisi ini membuat perawatan kulit kombinasi perlu dilakukan dengan tepat agar hasilnya maksimal.
Kulit kombinasi sering membingungkan karena beberapa area wajah terasa berminyak, terutama di T-zone, sementara area lainnya cenderung kering atau mengelupas. Kondisi ini bisa dipengaruhi oleh faktor genetik, hormon, perubahan cuaca, paparan debu, dan penggunaan AC terlalu sering.

Jika perawatan kulit kombinasi tidak tepat, risiko munculnya komedo, jerawat, dan iritasi kulit akan lebih tinggi.
Ciri-Ciri Kulit Kombinasi
Setiap tipe kulit memiliki ciri khasnya masing-masing. Pada kulit kombinasi, Anda bisa mengenali tanda-tandanya melalui beberapa kondisi berikut:
- Area T-zone, yaitu dahi, hidung, dan dagu, tampak lebih berminyak, sedangkan pipi terasa kering atau normal
- Pori-pori di T-zone biasanya lebih besar dibandingkan bagian wajah lainnya
- Beberapa bagian wajah rentan berjerawat, sementara area lain mudah mengelupas atau terasa kasar
- Minyak berlebih muncul terutama di siang hari pada area tertentu, tetapi pipi tetap kering meski sudah menggunakan pelembap
Cara Merawat Kulit Kombinasi
Kulit kombinasi membutuhkan perawatan yang menyesuaikan kebutuhan tiap area wajah. Pemilihan skincare untuk kulit kombinasi yang sesuai membantu menjaga T-zone agar tidak terlalu berminyak sekaligus merawat area yang kering. Dengan begitu, kulit menjadi lebih sehat dan terhidrasi dengan baik.
Berikut beberapa cara merawat kulit kombinasi yang bisa Anda terapkan:
- Pilih sabun wajah yang tidak mengandung alkohol dan dirancang khusus untuk kulit kombinasi.
- Gunakan moisturizer untuk kulit kombinasi berbahan dasar air atau gel agar tidak memperparah minyak di area T-zone.
- Gunakan sunscreen dengan SPF minimal 30 setiap hari, baik di dalam maupun luar ruangan.
- Lakukan eksfoliasi 1–2 kali seminggu menggunakan produk yang lembut, untuk membersihkan pori-pori tanpa membuat kulit semakin kering.
- Hindari menggunakan skincare yang terlalu keras, seperti AHA/BHA dosis tinggi, di area kulit kering.
- Gunakan masker sesuai kebutuhan, misalnya clay mask yang mengandung tea tree oil di area T-zone dan sheet mask yang mengandung hyaluronic acid atau glycerin di pipi.
- Jaga pola makan sehat dengan memperbanyak konsumsi sayur dan buah, serta cukup minum air putih.
Selain cara di atas, Anda juga bisa memanfaatkan bahan alami untuk merawat kulit kombinasi. Masker oatmeal mampu mengangkat minyak berlebih di area T-zone sekaligus membersihkan sel kulit mati, sehingga wajah terasa lebih halus.
Cara membuatnya cukup mudah, yaitu campurkan ½ cangkir oatmeal yang telah digiling dengan 2 sendok makan air hangat hingga membentuk pasta, lalu oleskan ke wajah yang sudah dibersihkan dan diamkan selama 3–5 menit. Setelah itu, bilas dengan air hangat dan tepuk wajah hingga kering.
Itulah beberapa hal penting seputar kulit kombinasi yang perlu Anda ketahui. Menjaga keseimbangan antara area berminyak dan kering adalah kunci agar kulit tetap sehat serta bebas masalah.
Jika Anda masih bingung dalam merawat kulit kombinasi atau mengalami masalah kulit, konsultasikan dengan dokter melalui Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER. Dokter akan membantu memberikan saran perawatan yang tepat sesuai kebutuhan kulit Anda.