Levosif adalah obat batuk kering yang mengandung levodropropizine. Obat ini dapat meringankan keluhan batuk tidak berdahak akibat iritasi tenggorokan atau saluran pernapasan. Levosif tersedia dalam bentuk sirop dan bisa digunakan setelah berkonsultasi dengan dokter.
Tiap 5 ml Levosif memiliki bahan aktif levodropropizine sebanyak 30 mg. Kandungan ini bekerja dengan cara menekan refleks batuk di saluran pernapasan. Levosif umumnya digunakan untuk mengurangi frekuensi dan intensitas batuk kering yang mengganggu, terutama akibat infeksi saluran napas atas, alergi, atau iritasi akibat polusi.

Apa Itu Levosif
| Bahan aktif | Levodropropizine |
| Golongan | Obat resep |
| Kategori | Obat batuk kering (antitusif) |
| Manfaat | Meredakan batuk kering |
| Digunakan oleh | Dewasa dan anak-anak |
| Levosif untuk ibu hamil | Kategori C: Belum ada cukup bukti dari studi pada binatang maupun manusia yang menjelaskan keamanan obat terhadap ibu hamil maupun janin. |
| Oleh karena itu, obat ini sebaiknya tidak dikonsumsi oleh ibu hamil, kecuali jika dokter menyarankan. | |
| Levosif untuk ibu menyusui | Konsultasikan dengan dokter mengenai jenis obat batuk kering yang lebih aman digunakan selama menyusui, terutama bila bayi berusia kurang dari 1 tahun atau bayi terlahir prematur |
| Jika ibu menyusui menggunakan Levosif dosis rendah atau dalam jangka pendek, perhatikan tanda-tanda pada bayi, seperti enggan menyusu atau makan dan kantuk yang tidak biasa. Laporkan ke dokter bila timbul keluhan tersebut. | |
| Bentuk obat | Sirop |
Peringatan sebelum Menggunakan Levosif
Agar penggunaan Levosif tetap aman, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui terlebih dahulu sebelum meminumnya:
- Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang dimiliki. Individu yang alergi terhadap levodropropizine tidak boleh mengonsumsi Levosif.
- Jangan menggunakan Levosif bila Anda batuk dengan dahak yang sangat banyak.
- Informasikan kepada dokter jika Anda pernah atau sedang mengalami penyakit jantung, diabetes, atau penyakit ginjal.
- Bicarakan dengan dokter perihal konsumsi Levosif jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen atau produk herbal. Tujuannya adalah untuk menghindari terjadinya interaksi obat yang tidak diinginkan.
- Konsultasikan dengan dokter mengenai pemberian Levosif kepada anak usia di bawah 2 tahun.
- Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Jangan langsung melakukan aktivitas yang memerlukan kewaspadaan, seperti berkendara, bila timbul kantuk atau pusing setelah menggunakan Levosif. Pastikan Anda benar-benar prima sebelum beraktivitas kembali.
- Segera ke dokter jika timbul reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah menggunakan Levosif.
Dosis dan Aturan Pakai Levosif
Dosis Levosif akan disesuaikan dengan kondisi dan usia pasien. Berikut adalah takaran umum penggunaan Levosif:
- Dewasa dan anak usia >12 tahun: 10 ml (2 sendok takar), 3 kali sehari dengan jarak konsumsi obat setidaknya 6 jam.
- Anak usia 2–12 tahun: 1 mg/kgBB, 3 kali sehari dengan jarak setidaknya 6 jam. Dosis maksimal 3 mg/kgBB per hari.
Cara Menggunakan Levosif dengan Benar
Gunakan Levosif sesuai anjuran dokter dan bacalah aturan pakai yang terdapat pada kemasan. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter.
Agar mendapat manfaat maksimal Levosif, perhatikan cara penggunaannya yang benar berikut ini:
- Levosif dapat dikonsumsi sebelum atau setelah makan.
- Kocoklah botol kemasan Levosif sirop terlebih dahulu sebelum diminum. Gunakan alat takar yang tersedia di dalam kemasan agar dosisnya tepat.
- Jika lupa minum Levosif, segera konsumsi obat ini begitu ingat. Namun, bila waktu minum obat berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
- Simpan Levosif di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat sirop ini dari jangkauan anak-anak.
- Jangan mengonsumsi Levosif sirop yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa. Obat sirop tidak boleh digunakan lebih dari 14 hari setelah kemasannya dibuka.
Interaksi Levosif dengan Obat Lain
Interaksi obat yang mungkin terjadi bila produk levodropropizine, seperti Levosif, digunakan bersama obat-obatan lain masih dalam penelitian. Akan tetapi, tidak tertutup kemungkinan obat ini dapat berinteraksi dengan bahan aktif tertentu.
Oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter lewat chat jika hendak menggunakan Levosif bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.
Efek Samping dan Bahaya Levosif
Efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi Levosif sirop antara lain:
- Mual atau muntah
- Pusing
- Kantuk
- Diare
- Sakit perut
- Tubuh sangat lelah
- Heartburn
Jika muncul efek samping di atas dan sangat mengganggu, Anda bisa berkonsultasi dari rumah melalui Chat Bersama Dokter. Dokter akan memberikan Anda obat atau saran untuk mengatasi keluhan tersebut. Dokter juga bisa menyarankan untuk ke rumah sakit bila diperlukan penanganan medis secepatnya.