Levotusin adalah obat untuk meredakan batuk kering pada orang dewasa maupun anak-anak. Obat sirop yang mengandung levodropropizine ini bisa digunakan setelah berkonsultasi dengan dokter. 

Tiap 10 ml Levotusin mengandung 60 mg levodropropizine. Bahan aktif tersebut bekerja dengan cara menekan refleks batuk di saluran napas. Berbekal cara kerja ini, Levotusin bermanfaat untuk mengurangi frekuensi dan intensitas batuk yang mengganggu, terutama pada malam hari sehingga penderita bisa beristirahat agar cepat pulih. 

Levotusin

Perlu diingat bahwa penggunaan Levotusin sebaiknya hanya untuk batuk kering dan tidak disarankan untuk mengatasi batuk berdahak.

Apa Itu Levotusin

Bahan aktif  Levodropropizine 
Golongan Obat resep
Kategori Obat batuk kering (antitusif)
Manfaat Meredakan batuk kering
Digunakan oleh Dewasa dan anak-anak
Levotusin untuk ibu hamil Kategori C: Belum ada cukup bukti dari studi pada binatang maupun manusia yang menjelaskan keamanan obat terhadap ibu hamil maupun janin.
Oleh karena itu, obat ini sebaiknya tidak dikonsumsi oleh ibu hamil, kecuali jika dokter menyarankan.
Levotusin untuk ibu menyusui Konsultasikan dengan dokter mengenai alternatif obat batuk kering yang aman digunakan selama menyusui, terutama bila bayi berusia kurang dari 1 tahun atau bayi terlahir prematur
Apabila ibu menyusui menggunakan Levotusin dosis rendah atau dalam jangka pendek, perhatikan tanda-tanda pada bayi, seperti enggan menyusu atau makan dan kantuk yang tidak biasa. Laporkan ke dokter bila timbul keluhan tersebut.
Bentuk obat Sirop 

Peringatan sebelum Menggunakan Levotusin

Levotusin tidak boleh digunakan sembarangan. Sebelum menggunakan obat ini, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut:

  • Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang dimiliki. Individu yang alergi terhadap levodropropizine tidak boleh mengonsumsi Levotusin.
  • Jangan menggunakan Levotusin bila Anda batuk dengan dahak yang sangat banyak.
  • Informasikan kepada dokter jika Anda pernah atau sedang mengalami penyakit jantung, diabetes, atau penyakit ginjal.
  • Bicarakan dengan dokter perihal penggunaan Levostusin jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen atau produk herbal. Hal ini untuk menghindari terjadinya interaksi obat yang tidak diinginkan.
  • Konsultasikan dengan dokter mengenai pemberian Levostusin kepada anak usia di bawah 2 tahun.
  • Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
  • Jangan langsung melakukan aktivitas yang memerlukan kewaspadaan, seperti berkendara, bila timbul kantuk atau pusing setelah menggunakan Levotusin. Pastikan Anda benar-benar prima sebelum beraktivitas kembali. 
  • Segera ke dokter jika timbul reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah menggunakan Levostusin. 

Dosis dan Aturan Pakai Levotusin

Dosis Levotusin akan disesuaikan dengan kondisi dan usia pasien. Berikut adalah takaran umum penggunaan Levostusin:

  • Dewasa dan anak usia >12 tahun: 60 mg, 3 kali sehari dengan jarak konsumsi obat setidaknya 6 jam.
  • Anak usia 2–12 tahun: 1 mg/kgBB, 3 kali sehari dengan jarak setidaknya 6 jam. Dosis maksimal 3 mg/kgBB per hari.

Cara Menggunakan Levotusin dengan Benar

Gunakan Levotusin sesuai arahan dokter atau petunjuk yang tertera pada label kemasan obat. Jangan mengurangi atau menambah dosis obat tanpa persetujuan dokter.

Agar mendapat manfaat maksimal Levotusin, perhatikan cara penggunaannya yang benar berikut ini:

  • Levotusin bisa dikonsumsi sebelum atau setelah makan.
  • Kocoklah botol kemasan Levotusin terlebih dahulu sebelum obat diminum. Gunakan alat takar yang tersedia di dalam kemasan agar dosisnya tepat.
  • Apabila lupa minum Levotusin, segera konsumsi obat ini begitu ingat. Namun, bila waktu minum obat berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
  • Simpan Levotusin di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat sirop ini dari jangkauan anak-anak.
  • Jangan mengonsumsi Levotusin sirop yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa. Obat sirop tidak boleh digunakan lebih dari 14 hari setelah kemasannya dibuka.

Interaksi Levotusin dengan Obat Lain

Belum diketahui interaksi obat yang bisa terjadi bila produk levodropropizine, seperti Levostusin, digunakan bersama obat-obatan lain. Namun, tidak tertutup kemungkinan obat ini bisa berinteraksi dengan bahan aktif tertentu. 

Oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter lewat chat jika hendak menggunakan Levotusin bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.

Efek Samping dan Bahaya Levotusin

Efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi Levotusin sirop antara lain:

  • Mual atau muntah
  • Pusing
  • Kantuk
  • Diare
  • Sakit perut
  • Tubuh sangat lelah
  • Heartburn 

Jika muncul efek samping di atas dan sangat mengganggu, Anda bisa berkonsultasi dari rumah melalui Chat Bersama Dokter. Dokter akan memberikan Anda obat atau saran untuk mengatasi keluhan tersebut. Dokter juga bisa menyarankan untuk ke rumah sakit bila diperlukan penanganan medis secepatnya.