Manicure adalah perawatan kuku tangan yang dilakukan untuk menjaga kebersihan sekaligus mempercantik penampilan. Perawatan ini tidak hanya membuat kuku terlihat rapi, tetapi juga memberikan rasa percaya diri lebih bagi yang rutin melakukannya.

Manicure bukan sekadar memotong atau mengecat kuku. Perawatan ini juga mencakup tahapan khusus serta penggunaan alat yang tepat agar kuku dan kulit di sekitarnya tetap sehat. Selain bisa dilakukan di salon, manicure kini juga bisa dilakukan di rumah karena sudah banyak tersedia alat dan produk manicure yang praktis digunakan.

Manicure, Cara Merawat Kuku Tangan agar Tetap Sehat dan Indah - Alodokter

Manfaat Manicure

Manicure tidak hanya membuat kuku terlihat rapi dan indah, tetapi juga memberi dampak positif untuk kesehatan kuku dan kulit tangan. Dengan perawatan yang rutin, ada beberapa manfaat manicure yang bisa Anda rasakan, di antaranya:

  • Membuat kuku lebih bersih dan rapi, sehingga mengurangi risiko penumpukan kotoran dan bakteri
  • Melancarkan sirkulasi darah di area tangan berkat pijatan ringan saat perawatan
  • Mencegah kuku patah atau terkelupas karena bentuk kuku lebih teratur dan sehat
  • Mengurangi risiko infeksi jamur atau bakteri dengan perawatan kuku dan kutikula yang benar
  • Memberikan efek psikologis positif, mulai dari relaksasi, peningkatan suasana hati, rasa percaya diri, hingga mengurangi stres.

Langkah-Langkah Melakukan Manicure yang Benar

Agar manfaat manicure bisa dirasakan secara maksimal dan terhindar dari risiko, ada beberapa tahapan yang sebaiknya dilakukan. Perawatan ini tidak hanya membuat kuku terlihat cantik, tetapi juga menjaga kesehatan kuku dan kulit di sekitarnya.

Berikut langkah-langkah manicure di rumah yang bisa diterapkan:

  • Cuci tangan dan kuku hingga bersih untuk menghilangkan kotoran, minyak, serta bakteri agar terhindar dari infeksi.
  • Rendam kuku di air hangat selama 5–10 menit supaya kutikula lebih lembut dan kuku lebih mudah dirapikan.
  • Bersihkan dan dorong kutikula dengan lembut menggunakan stik kayu atau alat khusus, hindari memotong paksa karena bisa menyebabkan luka
  • Potong dan bentuk kuku sesuai keinginan dengan gunting kuku yang tajam dan bersih, lalu rapikan dengan kikir agar hasilnya halus.
  • Gunakan pelembap pada tangan dan kuku untuk menjaga kelembapan dan mencegah kuku kering atau pecah-pecah.
  • Hias kuku dengan menggunakan base coat, cat kuku, lalu top coat dengan produk yang aman dan terdaftar BPOM.

Risiko Manicure

Meski bermanfaat, manicure juga bisa menimbulkan risiko jika tidak dilakukan dengan benar. Salah satunya adalah infeksi jamur atau bakteri akibat penggunaan alat yang tidak steril, sehingga penting untuk selalu membersihkan peralatan sebelum dan sesudah dipakai.

Cedera pada kuku atau kulit juga mungkin terjadi, misalnya karena memotong kutikula terlalu dalam atau memakai alat tajam secara berlebihan. Selain itu, bahan kimia dalam cat kuku bisa memicu reaksi kulit, seperti iritasi atau alergi.

Untuk mencegah risiko tersebut, penting untuk memastikan salon yang dipilih benar-benar menjaga kebersihan alat, memakai produk yang aman, dan menerapkan prosedur sesuai standar. Anda juga bisa menanyakan jenis produk maupun langkah perawatan yang digunakan.

Jika ingin melakukannya di rumah, pastikan seluruh peralatan dibersihkan dengan baik, gunakan cat kuku yang sudah terdaftar di BPOM, serta lakukan setiap langkah dengan hati-hati agar tidak terluka.

Perawatan kuku tangan dengan manicure bisa menjadi kebiasaan sehat yang mendukung penampilan sekaligus meningkatkan rasa percaya diri. Namun, jika muncul keluhan pada kuku atau kulit setelah melakukan manicure, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter

Konsultasi dapat dilakukan secara online melalui Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER, sehingga masalah dapat ditangani dengan cepat dan tepat.