Aktualisasi diri merupakan puncak kedewasaan dan kematangan diri seseorang. Hal ini ditandai dengan bagaimana seseorang bisa menyadari dan memanfaatkan berbagai potensi yang ada dalam dirinya untuk mencapai suatu tujuan dalam hidup.

Aktualisasi diri merupakan bagian dari teori hierarki kebutuhan Abraham Maslow. Teori ini menggambarkan kebutuhan manusia dalam bentuk piramida, dengan aktualisasi diri pada tingkat ke-5 sebagai yang tertinggi.

Memahami Aktualisasi Diri dan Karakter Orang yang Telah Mencapainya - Alodokter

Dimulai dari yang paling dasar, kebutuhan manusia yang perlu dipenuhi adalah kebutuhan sandang, pangan, dan papan, kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan untuk disayangi, dan kebutuhan akan harga diri. Menurut teori ini, sebelum bisa mencapai aktualisasi diri, seseorang perlu memenuhi keempat kebutuhan tersebut terlebih dahulu.

Karakteristik Aktualisasi Diri

Berikut adalah beberapa karakter orang yang sudah mencapai aktualisasi diri:

1. Mandiri

Orang yang telah mencapai aktualisasi diri umumnya adalah orang yang mandiri. Ia biasanya sangat menghargai kesendirian dan tidak pernah bergantung pada orang lain dalam melakukan banyak hal. Pribadi ini biasanya juga tidak akan terpengaruh pada apa yang dipikirkan orang lain tentangnya.

2. Realistis

Realistis juga merupakan salah satu karakteristik utama orang yang sudah mencapai aktualisasi diri. Berkat sifat realistisnya, orang yang sudah mencapai aktualisasi diri biasanya tidak mudah takut pada hal-hal yang tidak jelas dan tidak ia ketahui. Sebaliknya, ia justru selalu fokus pada apa yang ada dan sedang terjadi di dalam hidupnya.

3. Suka memecahkan masalah

Orang yang sudah mencapai aktualisasi diri umumnya memiliki rasa tanggung jawab dan etos kerja yang tinggi, sehingga cenderung lebih fokus untuk memecahkan suatu masalah. Hal ini tidak hanya diterapkan untuk dirinya, tapi juga untuk orang lain.

4. Punya selera humor yang tinggi

Karakteristik lain dari orang yang sudah mencapai aktualisasi diri adalah memiliki selera humor yang tinggi. Ia dapat menikmati humor dalam berbagai situasi dan mampu melihat sisi humor dari suatu masalah. Ia juga pandai membantu temannya untuk melihat sisi positif dari sebuah masalah tanpa membuatnya tersinggung.

5. Menghargai proses

Orang yang sudah mencapai aktualisasi diri umumnya memiliki tujuan yang konkret pada setiap hal yang dilakukannya. Kendati demikian, ia tidak hanya berfokus pada tujuannya, tetapi juga akan menghargai setiap proses yang dilalui untuk mencapai tujuan tersebut.

Cara untuk Mencapai Aktualisasi Diri

Pada piramida teori hierarki kebutuhan Maslow, aktualisasi diri memang berada pada tingkatan teratas. Akan tetapi, piramida ini sering kali dikritik karena dianggap kurang tepat. Pasalnya, kebutuhan seseorang mungkin saja berubah berdasarkan situasi yang sedang terjadi di dalam hidupnya.

Sebagai contoh, seseorang mungkin tidak memiliki tempat tinggal yang layak, tetapi ia masih bisa memelihara hubungan yang kuat dengan orang lain. Dengan kata lain, Anda sebenarnya bisa mencapai aktualisasi diri walau kebutuhan-kebutuhan di bawahnya belum tercapai.

Aktualisasi diri bisa dicapai dengan berbagai cara, antara lain:

  • Meningkatkan rasa empati
  • Memberanikan diri untuk mencoba hal-hal baru
  • Menghabiskan waktu lebih banyak untuk diri sendiri atau ‘me time
  • Menghargai hal-hal kecil yang terjadi dalam hidup, misalnya makanan yang baru Anda makan atau cuaca yang sedang baik
  • Belajar untuk menerima setiap hal yang terjadi dalam hidup, baik itu hal yang baik maupun yang buruk
  • Tidak memusingkan apa yang dipikirkan orang lain mengenai diri kita
  • Bersikap jujur kepada diri sendiri dan melakukan hal-hal yang bisa membawa kita mencapai tujuan hidup

Cara-cara di atas bisa Anda terapkan untuk mencapai aktualisasi diri. Namun, ingat, aktualisasi diri bukanlah suatu hal yang bisa Anda capai dalam waktu yang singkat. Sebaliknya, aktualisasi diri bisa dianggap sebagai tujuan jangka panjang menuju pribadi yang lebih baik.

Jika Anda mengalami kesulitan dalam memaksimalkan atau bahkan mengenali potensi yang Anda miliki, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog. Psikolog yang memang khusus menangani masalah ini bisa membantu Anda menggali dan memaksimalkan potensi dalam diri Anda.