Kepribadian ISFP (Introverted, Sensing, Feeling, Perceiving) adalah salah satu dari 16 tipe kepribadian yang diklasifikasikan oleh Myers-Briggs Type Indicator (MBTI). Kepribadian ISFP biasanya digambarkan sebagai pribadi yang santai, pendiam, dan cinta damai.
ISFP adalah kebalikan dari ENTJ. Individu ISFP umumnya sangat berbakat dalam dunia seni, sehingga ia dijuluki sebagai ‘Si Seniman’. Diperkirakan sekitar 6% populasi dunia memiliki tipe kepribadian ini. Beberapa tokoh terkenal dengan tipe kepribadian ISFP adalah Frida Kahlo, Michael Jackson, dan David Beckham.
Karakteristik Utama Kepribadian ISFP
Orang dengan kepribadian ISFP memiliki beberapa karakteristik utama yang sangat menonjol, seperti:
1. Suka menyendiri
Pribadi ISFP merupakan seorang introvert. Ini artinya, ia akan mendapatkan energi saat ia seorang diri. Tak heran, umumnya ia akan menyediakan waktunya untuk menyendiri, terlebih jika sebelumnya sudah menghabiskan waktu di tengah kelompok besar.
Seseorang dengan tipe kepribadian ini juga lebih nyaman berinteraksi di kelompok kecil, keluarga, atau orang-orang terdekat. Jika berada di suatu lingkungan yang belum mereka kenal, tipe kepribadian ISFP umumnya memilih untuk diam, sehingga terkesan “pendiam”.
2. Cinta damai
Kendati cenderung pendiam dan suka menyendiri, pribadi ISFP merupakan sosok yang perhatian, memiliki kepedulian tinggi, peka terhadap kebutuhan orang lain, dan tidak suka mencari masalah dengan orang lain. Oleh sebab itu, individu ISFP kerap dikenal sebagai pribadi yang cinta damai.
3. Menyukai fakta
Orang dengan tipe kepribadian ISFP cenderung lebih suka memfokuskan perhatiannya pada fakta konkret atau kenyataan yang ada, daripada memikirkan hal-hal yang teoritis dan abstrak. Maka dari itu, pribadi ISFP biasanya lebih senang mempelajari sesuatu dengan cara terlibat langsung ke dalam permasalahan yang ada.
4. Artistik
Pribadi ISFP biasanya merupakan seseorang yang imajinatif dan kreatif. Namun, tidak hanya itu, ia juga memiliki kemampuan untuk mewujudkan kreativitas dan bakat seninya ke dalam bentuk yang nyata, misalnya dengan menulis lagu, menulis puisi, melukis, bahkan sekadar membuat bahan presentasi yang menarik.
5. Tidak menyukai rencana
Umumnya, individu ISFP merupakan sosok yang tidak menyukai komitmen dan rencana jangka panjang, karena ia menganggap kedua hal tersebut hanya akan mempersempit pilihannya.
Sebaliknya, pribadi ISFP lebih suka jika ia memiliki banyak pilihan akan suatu hal. Namun, hal ini kerap membuat pribadi ISFP menunda-nunda ketika harus mengambil sebuah keputusan.
Kelebihan dan Kekurangan Pribadi ISFP
Setiap tipe kepribadian pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, begitu pula dengan tipe kepribadian ISFP. Nah, di bawah ini adalah beberapa contohnya:
Kelebihan:
- Kreatif
- Artistik
- Fleksibel
- Cinta damai
- Peka akan lingkungan sekitar
- Suka mempelajari hal baru
- Sangat setia pada nilai-nilai yang dipegangnya
Kekurangan:
- Mudah tertekan
- Kompetitif
- Cenderung terlalu mandiri
- Tidak suka berargumen
- Tidak mudah berkomitmen
Karir yang Cocok untuk Kepribadian ISFP
Seperti yang disebutkan sebelumnya, orang dengan kepribadian ISFP adalah orang yang imajinatif dan kreatif. Ia sangat berbakat dalam menciptakan hal-hal yang bernilai seni. Selain itu, pribadi ISFP biasanya juga sangat senang mendengarkan orang lain dan menyediakan apa yang dibutuhkan orang-orang di sekitarnya.
Oleh sebab itu, pribadi ISFP akan sangat cocok berkarir pada pekerjaan di mana ia bisa membantu orang lain sekaligus mengembangkan bakat seninya. Pribadi ISFP juga akan bekerja dengan sangat baik di lingkungan yang fleksibel, dinamis, dan tidak memiliki banyak aturan.
Nah, beberapa contoh pekerjaan yang cocok bagi orang dengan kepribadian ISFP adalah seniman, musisi, koki, perancang busana, perawat, psikolog, pekerja sosial, arkeolog, pemadam kebakaran, guru, dokter anak, dan dokter hewan.
Setiap tipe kepribadian pasti memiliki keunggulan dan keunikannya masing-masing, termasuk kepribadian ISFP. Dengan melakukan tes MBTI, kamu bisa lebih mudah mengenali potensi dan keunggulan yang ada di dalam dirimu.
Namun, bila setelah melakukan tes MBTI kamu tetap merasa kesulitan untuk melihat potensi yang kamu miliki, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan psikolog mengenai hal ini, ya.