Menjaga kesehatan mental saat pandemi virus Corona penting dilakukan baik saat karantina maupun setelahnya. Ini karena pandemi bisa menimbulkan rasa takut dan efek-efek psikologis lainnya.
Infeksi virus Corona atau COVID-19 yang sempat menjadi pandemi di beberapa negara, termasuk Indonesia, tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental.
Meskipun kasus COVID-19 di Indonesia makin terkendali dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) telah dicabut, dampak psikologis seperti stres atau depresi karena kehilangan pekerjaan atau orang tercinta selama pandemi COVID-19 mungkin masih dirasakan oleh sebagian orang.
Jika tidak dikendalikan, kondisi tersebut akan berdampak negatif pada kesehatan mental. Oleh sebab itu, menjaga kesehatan mental saat pandemi virus Corona maupun setelahnya sangat diperlukan.
Gangguan Kesehatan Mental Saat Pandemi Virus Corona
Gangguan kesehatan mental yang terjadi selama pandemi dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti ketakutan terhadap wabah, rasa terasing selama menjalani karantina, kesedihan dan kesepian karena jauh dari keluarga atau komunitas, kematian anggota keluarga, dan kecemasan karena masalah finansial.
Hal-hal tersebut tidak hanya berdampak pada orang yang telah memiliki masalah kesehatan mental, seperti depresi atau gangguan kecemasan umum, tetapi juga dapat memengaruhi orang yang sehat secara fisik dan mental.
Beberapa kelompok yang rentan mengalami stres psikologis selama pandemi virus Corona adalah anak-anak, lansia, dan petugas medis. Tekanan yang berlangsung selama pandemi ini dapat menyebabkan gangguan berupa:
- Ketakutan dan kecemasan yang berlebihan akan keselamatan diri sendiri maupun orang-orang terdekat
- Perubahan pola tidur dan pola makan
- Sulit berkonsentrasi
- Penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan terlarang
- Memburuknya kesehatan fisik, terutama pada penderita penyakit kronis, seperti diabetes dan hipertensi
- Munculnya gangguan psikosomatis
Tips Menjaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Virus Corona
Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan mental saat pandemi virus Corona:
1. Melakukan aktivitas fisik
Berbagai olahraga ringan, seperti jalan kaki atau bersepeda dapat Anda lakukan. Dengan melakukan aktivitas fisik, tubuh Anda akan memproduksi hormon endorfin yang dapat meredakan stres, membuat tidur menjadi lebih nyenyak, mengurangi rasa khawatir, dan memperbaiki mood Anda.
Latihan peregangan dan pernapasan juga dapat membantu Anda untuk menenangkan diri guna menjaga kesehatan mental selama pandemi COVID-19. Jangan lupa untuk berjemur di bawah sinar matahari pagi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Namun, selalu pastikan untuk menerapkan protokol kesehatan selama berolahraga.
2. Mengonsumsi makanan bergizi
Menjaga kesehatan mental saat pandemi virus Corona juga dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan bergizi. Konsumsilah makanan yang mengandung protein, lemak sehat, karbohidrat, vitamin, mineral, dan serat.
Beragam nutrisi tersebut dapat Anda peroleh dari nasi dan cereal, buah-buahan, sayuran, makanan laut, daging, kacang-kacangan, serta susu.
Tidak hanya berguna untuk menjaga kesehatan tubuh, asupan nutrisi yang cukup juga dapat menjaga kesehatan mental Anda.
3. Menghentikan kebiasaan buruk
Jika Anda merokok, hentikanlah kebiasaan buruk tersebut mulai dari sekarang. Merokok akan meningkatkan risiko Anda terinfeksi kuman penyakit, termasuk virus Corona. Selain itu, batasi juga konsumsi minuman beralkohol.
Kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol dapat mengganggu kesehatan fisik maupun mental Anda.
Kebiasaan buruk yang juga perlu dihentikan adalah kurang beristirahat atau sering begadang. Jika kurang istirahat, Anda akan lebih mudah mengalami kecemasan dan ketidakstabilan mood. Oleh sebab itu, penuhilah waktu tidur Anda setidaknya 7 jam setiap malam.
4. Membuat rutinitas sendiri
Untuk menjaga kesehatan mental saat pandemi virus Corona, Anda juga bisa melakukan hobi atau aktivitas yang Anda sukai, seperti memasak, membaca buku, atau bermain game. Kegiatan-kegiatan ini dapat membantu menjauhkan Anda dari pikiran negatif yang memicu kecemasan dan depresi.
5. Memilah informasi dengan bijak
Batasi waktu Anda untuk menonton, membaca, atau mendengar berita mengenai pandemi, baik dari televisi, media cetak, maupun media sosial untuk menjaga kesehatan mental saat pandemi virus Corona.
Meski begitu, jangan menutup diri sepenuhnya dari informasi yang penting. Pilah informasi yang Anda terima secara kritis dan bijak. Dapatkan informasi mengenai pandemi virus Corona hanya dari sumber yang terpercaya.
6. Menjaga komunikasi dengan keluarga dan sahabat
Luangkan waktu untuk berkomunikasi dengan keluarga, sahabat, teman, dan rekan kerja Anda, baik melalui pesan singkat, telepon, atau video call. Anda bisa menceritakan kekhawatiran dan kecemasan yang Anda rasakan.
Dengan cara ini, tekanan yang Anda rasakan dapat berkurang sehingga Anda menjadi lebih tenang.
Jika Anda memang memiliki gangguan mental, konsumsilah obat-obatan yang telah diresepkan dokter secara rutin. Bila perlu, periksakan diri Anda ke dokter secara berkala agar dokter dapat memantau perkembangan kondisi Anda.
Rasa takut dan cemas memang normal dirasakan, terlebih selama masa pandemi. Namun, cobalah untuk selalu berpikir positif dan bersyukur atas kesehatan Anda saat ini untuk menjaga kesehatan mental saat pandemi virus Corona.
Jika stres dan ketakutan yang Anda alami terasa sangat berat, bahkan hingga menyebabkan Anda tidak dapat beraktivitas, jangan ragu berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater melalui fitur chat dengan dokter di aplikasi Alodokter.
Ditulis oleh:
dr. Andi Marsa Nadhira