Anak tentu akan senang jika keinginannya dituruti dan banyak orang tua menunjukkan rasa sayangnya dengan menuruti keinginan anak. Namun, jika terus-menerus menuruti semua keinginan anak, dampaknya tidak baik untuk tumbuh kembang dan pembentukan karakternya, lho, Bun.

Menuruti semua keinginan anak, tidak hanya selalu berbentuk barang atau materi saja. Namun, membuat aturan yang sangat longgar pada anak atau membebaskan anak melakukan hal yang diinginkan tanpa adanya konsekuensi apa pun juga bisa menjadi salah satu bentuk menuruti semua keinginan anak.

Ketahui Dampak Menuruti Semua Keinginan Anak dan Cara Menghentikannya - Alodokter

Hal ini biasanya dilakukan orang tua demi menebus rasa bersalah kepada anak, misalnya karena terlalu sibuk bekerja. Selain itu, rasa tidak siap menghadapi anak tantrum juga bisa menjadi salah satu alasan orang tua menuruti semua permintaan anak.

Dampak Menuruti Semua Keinginan Anak

Berikut adalah berbagai dampak menuruti semua keinginan anak:

1. Membuat anak sulit mengikuti peraturan

Menuruti semua keinginan anak bisa membuatnya kesulitan untuk mengikuti peraturan yang berlaku. Pasalnya, ia sudah terbiasa mendapat kelonggaran dari orang tuanya.

Selain sulit diatur, anak juga bisa menjadi pribadi yang egois dan mau menang sendiri, Sifat ini tentu akan menyulitkan ia untuk bersosialisasi, karena biasanya anak yang egois akan dijauhi oleh teman-temannya.

2. Membentuk sifat materialistis dan tidak menghargai

Jika orang tua selalu memberikan barang yang anak inginkan, anak akan berpikir bahwa kebahagiaan hanya bisa didapatkan dengan memiliki barang yang diinginkan.

Bila dibiarkan, hal ini dapat menyebabkan anak memiliki sifat materialistis dan tidak menghargai hal-hal yang telah dimilikinya. Ketika dewasa, anak juga akan sulit membedakan barang apa saja yang memang dibutuhkan atau hanya sekadar diinginkannya.

3. Membuat anak sulit membuat keputusan

Jika orang tua terus mengikuti semua keinginan anak, dampak jangka panjang yang akan terjadi adalah anak akan kesulitan membuat keputusan dalam hidupnya. Ini meliputi keputusan kecil maupun keputusan penting yang akan memengaruhi hidupnya, misalnya dalam menentukan karier atau pasangan hidup.

4. Meningkatkan risiko gangguan kesehatan pada anak

Selalu menuruti keinginan anak, terutama dalam hal mengonsumsi beragam makanan dan minuman yang tidak sehat, akan membuat anak sulit menerapkan kebiasaan makan sehat. Jika dibiarkan, anak akan lebih berisiko mengalami masalah kesehatan, seperti obesitas.

Cara Menghentikan Kebiasaan Menuruti Keinginan Anak

Wajar memang jika orang tua menginginkan anaknya bahagia. Meski begitu, Bunda dan Ayah tidak harus selalu menuruti keinginan Si Kecil, apalagi jika keinginannya di luar batas atau bersifat memaksakan keadaan.

Nah, untuk menghindari dampak menuruti semua keinginan anak, Bunda perlu mengetahui cara menghentikan kebiasaan tersebut. Berikut adalah beberapa di antaranya:

Beri penjelasan pada anak

Apabila Si Kecil meminta suatu hal yang di luar batas, Bunda perlu menjelasakan baik-baik padanya mengenai konsep skala prioritas, serta hak, dan tanggung jawab.

Awalnya Si Kecil mungkin akan memberontak dan marah, tetapi Bunda harus tetap tegas padanya, ya. Dengan begitu, ia akan belajar bagaimana cara mengendalikan emosi dan mengerti bahwa tidak semua keinginannya harus atau dapat dipenuhi.

Terapkan aturan yang mendidik

Menetapkan aturan yang mendidik juga bisa Bunda lakukan untuk menghindari kebiasaan menuruti semua keinginan anak. Misalnya, buat aturan bahwa Si Kecil hanya boleh mendapat mainan baru, bila ia berhasil memperoleh nilai yang bagus saat ujian.

Dengan cara ini, ia akan belajar untuk menghargai dan mematuhi peraturan yang ada. Namun ingat, terapkan aturan tersebut dengan konsisten, ya, Bun.

Ajarkan anak untuk bersyukur

Bunda juga perlu mengajarkan buah hati untuk selalu bersyukur atas semua hal yang telah dimilikinya. Misalnya, bila Si Kecil tiba-tiba menginginkan tas baru, padahal tasnya di rumah masih bagus, Bunda bisa mengingatkan ia untuk bersyukur karena masih memiliki tas yang masih layak untuk dipakai.

Meski terkadang sulit untuk menolak keinginan anak, tapi ketahuilah bahwa sikap tegas Bunda untuk tidak menuruti semua yang ia minta bisa membantu membentuk karakter yang baik pada diri Si Kecil.

Namun, bila Bunda masih juga merasa sulit untuk menolak permintaan Si Kecil atau Si Kecil sering mengamuk bila keinginannya tidak dituruti, cobalah berkonsultasi dengan psikolog untuk mendapatkan solusi yang tepat.