Meprothion adalah suplemen untuk membantu menjaga kesehatan tubuh sekaligus mendukung penampilan kulit agar terlihat lebih cerah. Suplemen ini sering dikonsumsi oleh orang yang ingin merawat kulit, mengurangi tanda penuaan dini, atau mempertahankan kesehatan sel tubuh.
Meprothion mengandung bahan aktif L-glutathione, yaitu zat antioksidan yang membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Dengan perlindungan ini, Meprothion dipercaya dapat membantu kulit tetap awet muda, mengurangi keriput, dan menjaga kulit tetap kencang.
Produk Meprothion
Meprothion tersedia dalam 2 varian, yaitu:
- Meprothion 500 mg 10 Tablet, yang tiap tabletnya mengandung 500 mg L-glutathione.
- Meprothion 250 mg 10 Tablet, dengan kandungan 250 mg L-glutathione.
Apa Itu Meprothion
| Bahan aktif | L-glutathione 500 mg |
| Golongan | Obat bebas |
| Kategori | Suplemen dan terapi pendukung |
| Manfaat | Membantu menunjang kesehatan kulit dan sebagai antioksidan |
| Digunakan oleh | Dewasa |
| Meprothion untuk ibu hamil | Kategori C: Belum ada cukup bukti dari studi pada binatang percobaan maupun manusia yang menjelaskan keamanan obat terhadap ibu hamil maupun janin. |
| Obat ini sebaiknya tidak dikonsumsi oleh ibu hamil, kecuali jika dokter menyarankan demikian. | |
| Meprothion untuk ibu menyusui | Belum diketahui apakah glutathione dalam Meprothion dapat terserap ke dalam ASI. Berkonsultasilah dengan dokter sebelum menggunakan obat ini. |
| Bentuk suplemen | Tablet |
Peringatan sebelum Menggunakan Meprothion
Meprothion tersedia dalam bentuk tablet dan umumnya dapat dibeli tanpa resep dokter. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum mengonsumsi suplemen ini, yaitu:
- Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. Meprothion tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang alergi terhadap glutathione.
- Informasikan kepada dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit liver, ginjal, atau gangguan sistem imun.
- Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
- Konsultasikan ke dokter jika Anda sedang menggunakan suplemen lain, termasuk obat atau produk herbal apa pun. Hal ini untuk menghindari interaksi yang tidak diinginkan.
- Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah mengonsumsi suplemen ini jika Anda merasa pusing.
- Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius selama menggunakan Meprothion.
Dosis dan Aturan Pakai Meprothion
Dosis Meprothion bisa berbeda-beda, tergantung kebutuhan, usia, dan kondisi kesehatan. Umumnya, orang dewasa mengonsumsi 250–500 mg per hari. Gunakan sesuai anjuran dokter atau petunjuk di kemasan. Suplemen ini sebaiknya tidak digunakan lebih dari 2 bulan karena belum banyak informasi tentang efek samping jangka panjangnya.
Cara Menggunakan Meprothion Dengan Benar
Gunakanlah Meprothion sesuai dengan anjuran dokter dan aturan pakai yang tertera pada kemasan. Jangan menambah atau mengurangi dosis Meprothion tanpa persetujuan dokter.
Berikut adalah cara menggunakan Meprothion yang benar:
- Konsumsilah Meprothion sebelum atau sesudah makan. Telan tablet Meprothion secara utuh dengan air putih, tanpa membelah, mengunyah, atau menghancurkannya.
- Selama menggunakan Meprothion, lakukan kontrol kesehatan sesuai jadwal yang diberikan dokter agar kondisi dan respons tubuh terhadap terapi dapat terpantau.
- Iringi penggunaan Meprothion dengan gaya hidup sehat, seperti menerapkan pola makan bergizi dan berolahraga secara rutin, agar hasil pengobatan lebih optimal.
- Konsumsilah Meprothion pada waktu yang sama setiap hari. Jika Anda lupa, segera konsumsi suplemen ini begitu teringat. Namun, jika sudah mendekati waktu konsumsi berikutnya, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis.
- Jangan menggunakan Meprothion yang telah melewati tanggal kedaluwarsa.
- Simpanlah Meprothion di tempat yang sejuk dan kering, terhindar dari paparan sinar matahari langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Meprothion Dengan Obat Lain
Informasi mengenai interaksi Meprothion dengan obat lain masih terbatas. Namun, ada interaksi yang perlu diperhatikan, di antaranya:
- Penurunan efektivitas kemoterapi jika digunakan bersama obat-obatan antikanker tertentu.
- Potensi perubahan metabolisme obat lain di hati, terutama jika digunakan dalam dosis tinggi atau bersamaan dengan suplemen dan obat-obatan lainnya.
Agar terhindar dari efek interaksi yang tidak diinginkan, konsultasikan ke dokter jika hendak menggunakan Meprothion bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.
Efek Samping dan Bahaya Meprothion
Penggunaan Meprothion umumnya aman dalam dosis yang dianjurkan. Namun, efek samping ringan yang mungkin muncul antara lain:
- Gangguan pencernaan, seperti kembung, mual, atau diare
- Ruam atau reaksi alergi kulit pada sebagian kecil pengguna
Hentikan penggunaan Meprothion dan segera periksakan diri ke dokter bila Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius, seperti:
- Reaksi alergi berat seperti pembengkakan pada wajah, bibir, atau lidah.
- Gangguan fungsi ginjal atau hati dapat terjadi, terutama jika obat digunakan dalam dosis tinggi atau tanpa pengawasan dokter.
Konsultasikan ke dokter jika efek samping di atas tak kunjung reda atau memburuk. Anda bisa menggunakan fitur Chat Bersama Dokter atau buat janji konsultasi di aplikasi Alodokter.