Minyak ikan untuk dewasa bisa menjadi salah satu cara untuk memelihara kesehatan tubuh karena minyak ini merupakan salah satu sumber asam lemak omega-3. Minyak ikan yang dikonsumsi oleh orang dewasa dan anak-anak umumnya sama, hanya takarannya saja yang berbeda.
Minyak ikan mengandung 2 jenis asam asam lemak omega-3, yakni eicosapentaenoic acid (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA), yang melimpah. Omega-3 merupakan salah satu asam lemak yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh. Untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan nutrisi ini, Anda bisa mengonsumsi makanan laut dan telur.
Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi suplemen minyak ikan sesuai saran dokter. Minyak ikan untuk dewasa sering kali tersedia dalam bentuk kapsul. Jika dikonsumsi secara rutin, minyak ikan mampu menjaga kesehatan pembuluh darah dan jantung serta menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh.
Manfaat Minyak Ikan untuk Dewasa
Minyak ikan baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan fisik dan mental tubuh, serta mengurangi risiko terjadinya beberapa penyakit. Berikut ini adalah beberapa manfaat minyak ikan untuk dewasa:
1. Menjaga kesehatan jantung
Salah satu manfaat minyak ikan untuk dewasa adalah menjaga kesehatan jantung. Ini karena minyak ikan mampu menurunkan kadar kolesterol dan mengontrol tekanan darah. Selain itu, minyak ikan juga bisa mengurangi risiko terbentuknya plak atau sumbatan di pembuluh darah (aterosklerosis).
Oleh karena itu, minyak ikan baik dikonsumsi untuk mencegah penyakit jantung.
2. Menjaga kesehatan mata
Pada orang dewasa, mata kering bisa terjadi akibat berkurangnya produksi air mata seiring bertambahnya usia. Agar tidak sampai menderita mata kering, Anda bisa mengonsumsi minyak ikan secara rutin. Minyak ini mengandung docosahexaenoic acid (DHA) yang berperan penting dalam menjaga fungsi mata.
Selain itu, omega-3 di dalam minyak ikan juga mampu membantu mencegah gangguan penglihatan karena usia, misalnya degenerasi makula.
3. Mengurangi nyeri sendi
Kandungan omega-3 di dalam minyak ikan memiliki sifat antiradang sehingga mampu mengurangi nyeri akibat peradangan di tulang dan sendi. Selain itu, beberapa riset juga membuktikan bahwa orang yang rutin mengonsumsi omega-3 dan minyak ikan bisa terhindar dari radang sendi.
4. Menurunkan tekanan darah tinggi
Anda bisa mengonsumsi minyak ikan sebanyak 2⎼3 gram per hari untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Hal ini karena minyak ikan mengandung DHA dan EPA yang mampu membantu menurunkan tekanan darah secara efektif.
Selain mengonsumsi minyak ikan, Anda juga perlu berolahraga setidaknya 150 menit per hari, membatasi konsumsi garam agar tidak melebihi 1 sendok teh (5 gram) per hari, mencukupi waktu tidur setidaknya 8 jam per hari, dan berhenti merokok untuk menurunkan tekanan darah.
5. Menguatkan tulang
Kepadatan tulang dan massa otot akan berkurang seiring bertambahnya usia. Hal ini bisa membuat orang yang sudah lansia lebih rentan mengalami tulang keropos dan patah tulang ketika terjatuh.
Untuk mencegahnya hal tersebut terjadi, minyak ikan bisa menjadi salah satu solusi yang tepat. Beberapa riset menyebutkan bahwa kandungan omega-3 di dalam minyak ikan mampu menjaga kepadatan tulang, sehingga tulang tetap kuat dan kokoh.
Tidak hanya dengan mengonsumsi minyak ikan, kesehatan tulang dan sendi juga perlu dijaga dengan rutin berolahraga serta mengonsumsi makanan tinggi kalsium dan vitamin D, seperti keju, susu, yoghurt, ikan teri, sayuran, dan kacang-kacangan.
6. Membuat kulit tampak awet muda
Salah satu manfaat minyak ikan untuk dewasa yang tidak kalah penting adalah menjaga kesehatan dan elastisitas kulit.
Beberapa riset menunjukkan bahwa kandungan omega-3 yang terdapat pada minyak ikan bisa membantu memperbaiki jaringan kulit yang rusak, misalnya akibat paparan sinar matahari berlebih dan proses penuaan. Selain itu, omega-3 juga bisa mengurangi peradangan pada kulit. Dengan begitu, kulit pun senantiasa sehat dan awet muda.
Namun, tidak hanya dengan mengonsumsi minyak ikan, kesehatan kulit juga perlu dijaga dengan perawatan kulit yang baik, ya.
7. Mengurangi risiko terkena depresi
Beberapa riset menunjukkan bahwa mengonsumsi minyak ikan secara rutin bisa membantu memelihara kesehatan otak dan membantu otak menghasilkan hormon pengatur mood, seperti serotonin, dengan lebih baik. Hormon tersebut sendiri berperan penting dalam mencegah depresi.
Namun, manfaat minyak ikan untuk dewasa ini memang membutuhkan penelitian lebih lanjut.
8. Menjaga kesehatan dan fungsi otak
Seiring bertambahnya usia, fungsi dan kesehatan otak bisa berkurang. Hal ini kerap menjadi penyebab pikun, terutama pada lansia. Meski demikian, hal tersebut bisa dicegah dengan menjalani pola hidup sehat, termasuk memenuhi kebutuhan tubuh akan omega-3 dari makanan maupun minyak ikan.
Beberapa riset pun telah membuktikan bahwa minyak ikan berperan dalam mencegah kerusakan otak dan menjaga aliran darah ke otak tetap lancar. Dengan begitu, gangguan fungsi otak, seperti demensia dan stroke, bisa dicegah.
Takaran Minyak Ikan untuk Dewasa
Setiap suplemen minyak ikan mengandung omega-3 (EPA dan DHA) yang berbeda-beda jumlahnya. Hal ini membuat dosis minyak ikan untuk dewasa pun berbeda-beda, tergantung pada produk minyak ikan yang dikonsumsi. Selain itu, dosis minyak ikan juga perlu disesuaikan dengan kondisi kesehatan masing-masing orang.
Oleh karena itu, saat Anda mengonsumsi suplemen minyak ikan, pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera di kemasan produk.
Minyak ikan umumnya aman dikonsumsi. Namun, minyak ini terkadang bisa menimbulkan reaksi alergi, khususnya pada orang yang memiliki alergi terhadap makanan laut. Selain itu, minyak ikan terkadang juga dapat menyebabkan efek samping, seperti sakit perut, mual, sakit kepala, diare, dan kembung, meskipun tergolong jarang terjadi.
Satu hal lagi yang perlu diperhatikan ketika hendak mengonsumsi minyak ikan, yaitu riwayat penyakit dan obat-obatan yang tengah dikonsumsi. Apabila Anda memiliki penyakit tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi minyak ikan untuk dewasa.