Benarkah berat badan naik karena minum pil KB? Benarkah terlalu lama minum pil KB jadi susah hamil? Yuk, kita bahas satu per satu berbagai mitos dan fakta seputar pil KB.

Salah satu metode mencegah kehamilan adalah dengan mengonsumsi pil KB. Bila dikonsumsi dengan benar, alat kontrasepsi oral ini mampu mencegah kehamilan hingga 99,9%. Namun terkadang, sebagian wanita urung memilih pil KB karena percaya dengan berbagai omongan atau mitos. Benarkah mitos-mitos tersebut?

5 Mitos dan Fakta Pil KB - Alodokter

Mitos: Pil KB bikin gemuk

Fakta: Mitos yang satu ini sudah lama beredar di masyarakat. Faktanya berat badan naik tidak secara langsung disebabkan oleh pil KB. Memang benar pil KB itu termasuk alat kontrasepsi hormonal yang mengandung sejumlah kecil hormon estrogen dan progestin buatan.

Hormon-hormon tersebut terkadang bisa menambah nafsu makan. Tapi ini terjadi hanya pada sebagian orang, dan dengan pengendalian diri serta pola hidup yang baik, kita bisa mencegah kenaikan berat badan saat minum pil KB, kok. Salah satunya adalah dengan mengatur apa serta berapa jumlah makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh kita.

Namun perlu Anda ketahui, pil KB yang beredar saat ini memiliki kandungan hormon yang lebih rendah. Jadi, kemungkinan untuk menambah nafsu makan juga lebih kecil.

Mitos: Pil KB membuat siklus haid tidak teratur

Fakta:  Pil KB yang mengandung hormon estrogen dapat membantu siklus menstruasi menjadi lebih teratur. Bahkan, salah satu pengobatan untuk siklus haid yang tidak teratur adalah penggunaan kontrasepsi hormonal misalnya pil KB kombinasi.

Mitos: Terlalu lama minum pil KB jadi susah hamil

Fakta: Segera setelah berhenti mengonsumsi pil KB, kesempatan untuk hamil justru sangat besar. Bahkan, lupa tidak minum pil KB selama 3 hari berturut-turut lalu berhubungan seksual, sudah bisa memungkinkan seorang wanita untuk hamil.

Mitos: Pil KB harus diminum di jam yang sama setiap hari

Fakta:  Mengonsumsi pil KB pada jam yang sama setiap harinya memang sangat disarankan, untuk mengoptimalkan efektivitasnya dalam mengendalikan kehamilan. Terlebih, minum pil KB pada jam yang sama akan memudahkan Anda dalam mengingat rutinitas ini.

Mitos: Pil KB bisa mencegah penyakit menular seksual

Fakta: Pil KB tidak bisa mencegah penularan penyakit seksual. Anda dan pasangan harus tetap setia satu sama lain dan menggunakan kondom jika tidak ingin tertular penyakit menular seksual. Jika perlu, Anda dan pasangan bisa rutin memeriksakan kesehatan untuk memastikan agar aman dari penyakit menular seksual.

Jika Anda memutuskan untuk menggunakan alat kontrasepsi oral atau pil KB, ingatlah untuk selalu berdiskusi terlebih dahulu dengan dokter. Dengan begitu, dokter dapat membantu menentukan apakah metode tersebut cocok atau tidak serta mengontrol penggunaan dari Pil KB itu sendiri.