MMS adalah suplemen yang diformulasikan khusus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil dan mendukung perkembangan janin yang sehat. MMS atau multiple micronutrient supplement mengandung mikronutrien yang terdiri dari 15 vitamin dan mineral esensial, termasuk zat besi dan asam folat.

Selama masa kehamilan, kebutuhan tubuh akan vitamin dan mineral akan mengalami peningkatan yang cukup tinggi. Jika asupan mikronutrien tidak tercukupi, risiko munculnya komplikasi kehamilan atau gangguan kesehatan pada ibu dan bayi dapat meningkat. Suplemen MMS bisa membantu mencukupi kebutuhan nutrisi tersebut.

MMS

MMS dirancang sebagai pengganti tablet tambah darah yang sebelumnya hanya mengandung zat besi dan asam folat. Konsumsi MMS selama kehamilan dapat mencegah terjadinya anemia, rabun senja, dan gejala lain akibat kurangnya nutrisi yang sering terjadi pada ibu hamil. 

MMS juga dapat mengurangi risiko terjadinya berat badan lahir rendah (BBLR) pada bayi, menurunkan tingkat kelahiran prematur, mencegah stunting, dan mengurangi angka kematian bayi usia 6 bulan. 

MMS bisa didapatkan tanpa harus menggunakan resep dokter. Suplemen ini bisa didapatkan secara gratis di fasilitas layanan kesehatan. Ibu hamil akan diberikan MMS sebanyak 180 tablet yang mulai dikonsumsi sejak awal kehamilan sampai 6 bulan berikutnya. 

MMS diformulasikan menggunakan formula UNIMMAP (United Nations International Multiple Micronutrient Antenatal Preparation) yang terdiri 15 mikronutrien berikut ini:

Vitamin A 800 mcg
Vitamin D 200 IU
Vitamin E 10 mg
Vitamin C 70 mg
Vitamin B1 (Tiamin) 1,4 mg
Vitamin B2 (Riboflavin)  1,4 mg
Vitamin B3 (Niacin) 18 mg
Vitamin B6 (Piridoksin) 1,9 mg
Asam Folat 400 mcg
Vitamin B12 2,6 mcg
Tembaga 2 mg
Yodium 150 mcg
Besi  30 mg
Selenium  65 mcg
Zinc  15 mg

Apa Itu MMS

Bahan aktif Vitamin A, vitamin D, vitamin E, vitamin C, thiamin, riboflavin, niacin, vitamin B6, asam folat, vitamin B12, tembaga, yodium, besi, selenium, zinc
Golongan Obat bebas
Kategori Suplemen vitamin dan mineral
Manfaat Memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral pada ibu hamil
Dikonsumsi oleh Dewasa
MMS untuk ibu hamil Kategori A: Studi terkontrol pada ibu hamil tidak menunjukkan adanya risiko terhadap janin dan kecil kemungkinannya untuk membahayakan janin.
MMS untuk ibu menyusui MMS diformulasikan khusus untuk dikonsumsi selama kehamilan. Jika masih ada sisa suplemen setelah melahirkan, Anda dapat mengonsumsinya selama masa menyusui, asalkan sesuai anjuran dokter.
Bentuk obat Tablet

Peringatan sebelum Menggunakan MMS

Meski mudah didapatkan, MMS tidak boleh digunakan secara sembarangan. Sebelum mengonsumsi suplemen ini, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut:

  • Jangan mengonsumsi MMS jika Anda alergi terhadap kandungan di dalam suplemen ini. Konsultasikan ke dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki.
  • Informasikan kepada dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen atau produk herbal. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi terjadinya interaksi antarobat.
  • MMS merupakan suplemen khusus untuk ibu hamil. Suplemen ini tidak boleh digunakan oleh anak-anak, pria, atau wanita yang tidak sedang hamil. 
  • Jangan menggunakan suplemen ini jika Anda sedang mengonsumsi tablet tambah darah. 
  • Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi MMS.

Dosis dan Aturan Pakai MMS

Dosis umum penggunaan MMS adalah 1 tablet, 1 kali sehari selama 6 bulan. 

Cara Menggunakan MMS dengan Benar

Bacalah aturan pakai pada kemasan sebelum mengonsumsi suplemen MMS, atau ikuti anjuran dokter. Jangan menambah dosis atau menggunakannya lebih sering dari yang disarankan oleh dokter.

Berikut ini adalah cara mengonsumsi suplemen MMS dengan benar yang perlu Anda perhatikan:

  • Konsumsilah MMS tablet dengan bantuan air putih. Suplemen ini sebaiknya dikonsumsi bersama makanan.
  • Konsumsi MMS sebaiknya dimulai segera setelah Anda mengetahui bahwa Anda sedang hamil.
  • Jika Anda lupa mengonsumsi MMS, segera minum suplemen ini jika jeda waktu dengan dosis selanjutnya belum terlalu dekat. Bila sudah dekat, abaikan dosis tersebut dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
  • Iringi penggunaan suplemen dengan pola makan sehat dan aktivitas fisik ringan. Hal ini dilakukan agar manfaat suplemen dapat dirasakan secara optimal.
  • Patuhi jadwal pemeriksaan kehamilan rutin yang telah dijadwalkan oleh dokter.
  • Simpan MMS di tempat yang sejuk dan kering, serta terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan suplemen ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi MMS dengan Obat Lain

Efektivitas zat besi dan zinc di dalam MMS diduga dapat berkurang jika digunakan bersama suplemen kalsium. Untuk mencegah terjadinya interaksi obat, diskusikan dengan dokter jika Anda berencana menggunakan MMS bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.

Efek Samping dan Bahaya MMS

MMS umumnya aman jika dikonsumsi dalam dosis yang sesuai dengan petunjuk pada kemasan. Namun, pada beberapa wanita, suplemen ini mungkin bisa menimbulkan efek samping mual, muntah, diare, sembelit, sakit kepala, atau rasa tidak enak di mulut.

Efek samping tersebut umumnya ringan dan akan mereda dengan sendirinya. Konsultasikan dengan dokter melalui chat jika efek samping di atas terjadi. Dokter akan memberikan saran dan pengobatan untuk mengatasi keluhan tersebut. 

Segera periksakan diri ke dokter jika keluhan tersebut makin parah atau muncul reaksi alergi obat.