Neutrofil tinggi sering ditemukan saat pemeriksaan darah, terutama saat tubuh mengalami infeksi atau peradangan. Kondisi ini bisa menimbulkan kekhawatiran, tetapi dengan memahami arti, penyebab, dan risikonya, Anda dapat mengambil langkah yang lebih tepat untuk menjaga kesehatan.

Neutrofil adalah salah satu jenis sel darah putih yang berperan penting dalam melawan infeksi bakteri. Kadar neutrofil yang tinggi, atau disebut neutrofilia, bisa menjadi tanda tubuh sedang melawan infeksi atau gangguan tertentu.

Neutrofil Tinggi: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya - Alodokter

Namun, neutrofil tinggi tidak selalu menandakan kondisi berbahaya, karena dapat pula dipicu oleh hal-hal ringan, seperti stres atau aktivitas fisik berat. 

Penyebab Neutrofil Tinggi

Kadar neutrofil tinggi dalam darah dapat meningkat karena berbagai faktor. Berikut beberapa penyebab yang paling sering ditemukan:

1. Infeksi bakteri akut

Saat tubuh mengalami infeksi bakteri, sistem imun akan merespons dengan meningkatkan produksi neutrofil untuk melawan kuman penyakit. Inilah penyebab paling umum terjadinya neutrofil tinggi.

2. Peradangan akut atau kronis

Pada kondisi peradangan, misalnya radang sendi, luka, atau penyakit autoimun, tubuh akan melepaskan sinyal peradangan yang memicu sumsum tulang menghasilkan lebih banyak neutrofil. Akibatnya, kadar neutrofil dalam darah bisa meningkat.

3. Stres fisik atau emosional

Cedera, operasi, nyeri hebat, atau stres emosional yang berat dapat membuat tubuh melepaskan hormon stres. Hormon-hormon ini dapat meningkatkan pelepasan neutrofil ke dalam aliran darah, sehingga muncul kondisi neutrofil tinggi sementara.

4. Konsumsi obat-obatan tertentu

Obat kortikosteroid atau obat yang merangsang produksi sel darah dapat memicu peningkatan neutrofil. Efek ini berasal dari dua mekanisme, yaitu peningkatan produksi neutrofil di sumsum tulang dan penurunan penghancuran neutrofil di dalam tubuh.

5. Gangguan darah atau sumsum tulang

Beberapa kondisi, seperti leukemia mielositik kronis, anemia hemolitik, atau kelainan sumsum tulang tertentu, dapat menyebabkan produksi neutrofil meningkat secara tidak terkontrol. Pada kondisi ini, neutrofil tinggi biasanya berlangsung terus-menerus dan perlu evaluasi lebih lanjut oleh dokter.

6. Kebiasaan merokok

Kebiasaan merokok dapat memicu peradangan kronis tingkat rendah pada tubuh. Peradangan ini dapat merangsang produksi sel darah putih, termasuk neutrofil, sehingga menyebabkan kadar neutrofil menjadi tinggi.

7. Perubahan hormonal

Perubahan hormon selama kehamilan atau saat menstruasi dapat meningkatkan jumlah neutrofil. Pada kondisi ini, neutrofil tinggi umumnya tidak berbahaya dan tidak memerlukan penanganan khusus.

Gejala Neutrofil Tinggi

Neutrofil tinggi umumnya tidak menimbulkan gejala khusus. Kondisi ini biasanya baru diketahui melalui tes hitung darah lengkap (HDL) atau tes diferensial darah. Namun, gejala bisa muncul apabila ada penyakit atau kondisi yang menjadi penyebab meningkatnya neutrofil.

Beberapa tanda yang dapat menyertai, antara lain:

  • Demam 38°C atau lebih
  • Tubuh terasa lemah atau mudah lelah
  • Pusing atau terasa hampir pingsan
  • Luka atau sariawan yang sulit sembuh
  • Sendi bengkak atau terasa nyeri

Cara Mengatasi Neutrofil Tinggi

Tidak semua kasus neutrofil tinggi membutuhkan pengobatan khusus. Banyak kondisi bersifat sementara dan akan membaik setelah pemicu utamanya teratasi. Bila neutrofil meningkat karena infeksi akut, dokter biasanya akan memberikan penanganan sesuai penyebabnya, seperti antibiotik, jika infeksinya disebabkan oleh bakteri.

Untuk neutrofil tinggi akibat penyakit autoimun atau peradangan kronis, terapi akan disesuaikan dengan diagnosis dan kondisi pasien. Jika kenaikan neutrofil terkait efek samping obat, dokter bisa menilai apakah obat perlu dihentikan, diturunkan dosisnya, atau diganti dengan pilihan lain.

Sementara itu, bila neutrofil tinggi terjadi tanpa penyebab yang jelas, dokter mungkin menyarankan pemeriksaan lanjutan, seperti tes darah tambahan atau biopsi sumsum tulang, untuk memastikan tidak ada gangguan kesehatan yang lebih serius.

Bila Anda mendapatkan hasil lab dengan neutrofil tinggi dan tidak yakin akan penyebabnya, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter melalui Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER. Konsultasi dapat membantu menentukan apakah kondisi ini memerlukan pemeriksaan tambahan atau cukup dipantau saja.