Bunda mungkin khawatir dengan kondisi buah hati, kok anak umur 1 tahun belum bisa berjalan, padahal teman seusianya sudah lancar? Perlu diketahui bahwa perkembangan motorik setiap anak berbeda-beda ya, Bun. Namun, Bunda juga perlu mengenali, mana kondisi yang normal dan mana yang tidak.
Tidak sedikit yang beranggapan bahwa anak sudah harus bisa berjalan saat ulang tahun pertamanya. Bagi ibu yang buah hatinya belum mencapai “standar” tersebut, mungkin jadi overthinking dan merasa sedih karena belum bisa memberikan yang terbaik untuk perkembangan Si Kecil sampai ia terlambat berjalan.
Bun, sebenarnya anak umur 1 tahun belum bisa berjalan adalah hal yang normal kok. Simak penjelasan berikut yuk!
Anak Umur 1 Tahun Belum Bisa Berjalan
Sebelum mulai berjalan, anak perlu memiliki koordinasi, keseimbangan, dan kekuatan otot yang baik untuk menopang tubuhnya. Kemampuan ini diperoleh anak secara bertahap sepanjang tahun pertama kehidupannya. Berikut ini adalah perkembangan anak sesuai usianya:
- Di usia 6 bulan, anak mulai mampu menegakkan kepalanya saat duduk. Ini menandakan bahwa koordinasi tubuhnya sudah lebih baik.
- Di usia 9 bulan, anak sudah bisa duduk sendiri dan merangkak, yang menjadi tanda bahwa ia memiliki keseimbangan tubuh yang baik.
- Di usia 10 bulan, anak sudah bisa berdiri sambil berpegangan pada benda yang bisa dijangkau. Ini menandakan bahwa tubuhnya telah seimbang dan ototnya sudah cukup kuat, terutama otot panggul, lutut, dan tumit.
Setelah semua kemampuan dasar didapatkan, anak mungkin memulai langkah pertamanya di usia 11 atau 12 bulan. Langkahnya pun tidak langsung lancar ya, Bun. Anak perlu mengenali bagaimana cara menempatkan kaki pada permukaan lantai dan mempelajari koordinasi gerakan antara sisi tubuh bagian kanan dan kiri.
Saat usianya 18 bulan biasanya anak sudah bisa berdiri tegak tanpa bantuan orang dewasa atau benda di sekitarnya serta dapat berjalan lancar. Selain itu, anak juga biasanya akan sedikit lebih terlambat dalam berdiri, apabila ia terlahir prematur.
Sesuai dengan tahap perkembangan ini, normal bila anak usia 1 tahun belum bisa berjalan. Namun, selama Si Kecil menunjukkan keinginannya untuk berdiri dan menggerakkan tubuhnya, tidak ada yang perlu dikhawatirkan, Bun. Yang terpenting, terus berikan stimulasi agar perkembangan motorik anak sesuai dengan usianya.
Cara Menstimulasi Anak Berjalan
Perkembangan motorik setiap anak, dalam hal ini berjalan, mungkin berbeda-beda. Akan tetapi, Bunda bisa lho menstimulasi Si Kecil ketika ia sudah bisa berdiri.
Untuk menstimulasi anak berjalan, Bunda bisa menerapkan beberapa cara berikut ini:
- Dudukkan Si kecil tanpa sandaran dengan posisi kaki menyentuh lantai.
- Letakkan mainan atau barang favoritnya berada di tempat yang lebih tinggi dan dalam jarak yang membuat Si Kecil harus berpindah tempat, misalnya di atas sofa yang berjarak 2 meter dari tempatnya duduk.
- Ajarkan Si Kecil untuk berdiri dan berjalan dengan bantuan mebel, dinding, atau orang terdekatnya.
- Berikan mainan yang bisa didorong untuk menstimulasi gerakan tangan dan kakinya.
Dalam memberikan stimulasi pada anak, pastikan area di dalam rumah sudah aman dan bebas dari barang-barang yang bisa membahayakan Si Kecil ya, Bun. Jika terdapat mebel dengan ujung yang tajam, usahakan untuk menutupinya dengan pelindung khusus agar tidak melukai Si Kecil saat ia belajar jalan.
Jangan berkecil hati jika anak umur 1 tahun belum bisa berjalan. Dengan stimulasi yang tepat, buah hati Bunda akan mahir berjalan sesuai usianya kok. Jadi, tidak perlu berkecil hati saat melihat anak lain sudah berjalan, apalagi sampai memaksa Si Kecil langsung berjalan tanpa stimulasi apa pun.
Namun, bila hingga usia 18 bulan buah hati Bunda masih belum mampu berjalan atau berdiri sendiri meski telah rutin diberikan stimulasi, segera konsultasikan ke dokter untuk mengetahui penyebab dan penanganan yang tepat. Pemeriksaan ini juga bisa dilakukan untuk memantau tumbuh kembang anak.