Obat batuk pilek anak dapat membantu meredakan gejala ISPA dan flu, seperti batuk, pilek, hingga demam. Namun, mengingat banyaknya jenis obat batuk pilek anak yang dijual di pasaran, Bunda perlu hati-hati dalam memilih produk yang sesuai dan aman untuk Si Kecil. Memahami kandungan, dosis, hingga aturan pakai sangat penting sebelum memberikan obat tersebut.
Batuk pilek pada anak merupakan kondisi yang disebabkan oleh infeksi virus influenza dan cukup umum terjadi. Gejalanya sendiri biasanya dapat berupa batuk, sakit tenggorokan, hidung tersumbat, bersin, dan demam.
Meskipun kondisi ini umumnya dapat sembuh sendiri dengan istirahat dan perawatan di rumah, anak tentu dapat merasa tidak nyaman, sulit tidur, atau rewel karena gejala yang timbul. Oleh karena itu, pemberian obat batuk pilek anak bisa membantu mengurangi gejala.
Pilihan Obat Batuk Pilek Anak dan Aturan Pakainya
Ada banyak produk obat batuk pilek anak yang dijual bebas di apotek. Nah, sebelum Bunda memilih dan memberikan obat untuk Si Kecil, sebaiknya Bunda ketahui dulu penjelasan kandungan, manfaat, dan aturan pakainya:
Bisolvon Kids
Bisolvon Kids mengandung bromhexine yang bekerja mengencerkan dahak sehingga membantu melegakan saluran napas, terutama pada anak dengan batuk berdahak. Terlebih, obat ini memiliki rasa stroberi yang disukai anak-anak dan tidak mengandung gula tambahan, sehingga aman untuk Si Kecil.
Nah, saat ingin memberikan Bisolvon Kids pada buah hati, Bunda perlu perhatikan dosis penggunaannya yang tertera di kemasan ya. Umumnya, Bunda bisa memberikan obat batuk pilek anak ini sebanyak 5–10 ml atau sekitar 1–2 sendok takar sebanyak 2–3 kali sehari. Namun, sesuaikan lagi dengan petunjuk pada kemasan ya.
Hufagrip BP Sirup
Hufagrip BP Sirup mengandung pseudoephedrin dan dextromethorphan HBr yang mampu mengatasi masalah hidung tersumbat, meringankan nyeri, dan mengencerkan dahak.
Berkat kandungan di dalamnya, Hufagrip BP Sirup bisa diberikan untuk mengurangi iritasi di tenggorokan serta gejala-gejala yang dialami anak saat batuk dan pilek. Namun, selalu pastikan dosis dan frekuensi pemberiannya mengikuti aturan pakai di kemasan atau anjuran dokter ya, Bun.
Anakonidin Sirup
Anakonidin Sirup mengandung kombinasi antihistamin dan guaifenesin, yang berfungsi untuk mengurangi bersin sekaligus mengencerkan dahak supaya lebih mudah dikeluarkan. Produk ini hadir dengan rasa cherry yang disukai anak-anak.
Untuk anak usia 2–5 tahun, Bunda bisa memberikan Anakonidin Sirup 3 kali sehari sebanyak 1 sendok takar. Sementara, pada anak usia 6-12 tahun, Bunda bisa berikan 3 kali sehari 2 sendok takar.
Triaminic Batuk & Pilek Sirup
Guna mengatasi batuk pilek anak, Bunda bisa memberikan Triaminic Syrup dengan dosis yang disesuaikan menurut usia Si Kecil. Untuk anak usia 2–6 tahun, biasanya dianjurkan sebanyak ½ sendok takar (2,5 ml) tiga kali sehari. Anak usia 6–12 tahun dapat mengonsumsi 1 sendok takar (5 ml) tiga kali sehari, sedangkan usia di atas 12 tahun bisa diberikan 2 sendok takar (10 ml) tiga kali sehari.
Obat ini tidak dianjurkan untuk anak di bawah 2 tahun ya kecuali atas petunjuk dokter. Selalu gunakan sendok takar atau pipet bawaan obat agar dosis tepat, dan jangan melebihi aturan pakai yang tertera pada kemasan.
OBH Combi Plus Anak
OBH Combi Plus Anak adalah obat sirup yang digunakan untuk meredakan batuk berdahak sekaligus pilek pada anak. Kandungan di dalamnya juga mampu melegakan tenggorokan, mengencerkan dahak, dan mengurangi bersin dan hidung meler.
Obat ini bisa diberikan pada anak 2–5 tahun sebanyak 3 kali sehari dengan dosis 2,5 ml sendok takar serta pada anak 6–12 tahun 3 kali sehari sebanyak 5 ml. Selalu gunakan sendok takar bawaan obat agar dosis tepat, dan hindari pemberian pada anak di bawah 2 tahun kecuali atas anjuran dokter.
Bun, itulah beberapa pilihan obat batuk pilek anak yang bisa Bunda pertimbangkan dan berikan sesuai kondisi Si Kecil. Perlu diingat, selalu perhatikan usia, berat badan, dan aturan pakai sebelum memberikan obat apa pun pada anak.
Selain memberikan obat batuk pilek anak, Bunda juga perlu melakukan beberapa perawatan rumahan supaya pemulihan batuk pilek Si Kecil berjalan lebih optimal. Nah, berikut adalah beberapa hal yang bisa Bunda terapkan di rumah:
- Pastikan Si Kecil cukup istirahat dan banyak minum cairan, seperti air putih atau sup hangat.
- Gunakan humidifier atau letakkan baskom berisi air hangat di kamar untuk menjaga kelembapan udara.
- Berikan makanan bergizi seimbang agar daya tahan tubuh anak tetap baik.
- Ajarkan anak mencuci tangan secara rutin untuk mencegah penularan virus.
Apabila Bunda masih memiliki pertanyaan tentang obat batuk pilek anak, alangkah baiknya selalu konsultasikan dengan dokter melalui Chat Bersama Dokter, terutama jika Si Kecil memiliki penyakit penyerta atau masih berusia dibawah 6 tahun.