Pemberian obat kencing nanah bisa menjadi salah satu langkah pencegahan penyebaran infeksi menular seksual, serta komplikasi yang mungkin terjadi. Obat kencing nanah yang utama adalah antibiotik karena penyakit ini disebabkan oleh bakteri.

Kencing nanah atau gonore merupakan infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Umumnya, kencing nanah ditularkan melalui hubungan seksual, baik dari oral, anal, maupun vaginal, yang tidak menggunakan kondom dengan pasangan yang terinfeksi penyakit kencing nanah.

5 Obat Kencing Nanah yang Digunakan untuk Mencegah Penyebaran Infeksi - Alodokter

Orang yang aktif secara seksual memiliki peluang yang sama untuk terkena penyakit kencing nanah. Meski demikian, ada beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kencing nanah, yaitu:

  • Sering bergonta-ganti pasangan seksual
  • Melakukan hubungan seksual dengan sesama jenis
  • Memiliki pasangan yang menderita infeksi menular seksual

Orang-orang yang memiliki risiko tinggi terhadap kencing nanah disarankan untuk melakukan skrining rutin setiap tahun.

Ragam Obat Kecing Nanah

Terapi yang tepat untuk mengatasi kencing nanah adalah pemberian antibiotik. Terapi antibiotik bertujuan untuk membunuh bakteri penyebab kencing nanah. Namun, terapi ini tidak dapat digunakan untuk menyembuhkan komplikasi akibat kencing nanah.

Tak hanya diberikan kepada penderita kencing nanah saja, terapi antibiotik juga perlu diberikan kepada pasangan seksualnya. Selain itu, bayi yang baru lahir dari ibu dengan gonore positif pun harus segera diberikan terapi antibiotik.

Berikut ini adalah beberapa macam obat kencing nanah yang biasa diberikan oleh dokter:

1. Ceftriaxone

Ceftriaxone merupakan salah satu jenis antibiotik yang digunakan untuk menangani kencing nanah. Obat kencing nanah ini dapat menghambat pembentukan dinding bakteri sehingga bakteri tidak bisa hidup.

Ceftriaxone diberikan melalui suntikan. Biasanya, dokter akan memberikan ceftriaxone bersamaan dengan azithromycin.

2. Azithromycin

Untuk mengatasi kencing nanah, azithromycin selalu digunakan bersamaan dengan obat lainnya. Obat kencing nanah ini tidak disuntikkan, melainkan diminum.

Bila ceftriaxone bekerja dengan menghambat pembentukan dinding bakteri, azithromycin bekerja dengan memecah DNA bakteri sehingga perkembangannya akan terhambat.

3. Cefixime

Cefixime juga bisa diberikan untuk menghambat pertumbuhan bakteri penyebab kencing nanah. Namun, obat kencing nanah ini hanya digunakan saat ceftriaxone sedang tidak tersedia.

Sama seperti ceftriaxone, penggunaan cefixime harus tetap dibarengi dengan antibiotik jenis lain.

4. Doxycycline

Doxycycline menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab gonore dengan menghambat pembentukan proteinnya. Doxycycline biasanya digunakan sebagai terapi tambahan bersama ceftriaxone bila bakteri telah menyebabkan radang panggul.

5. Erythromycin

Bayi yang lahir dari ibu dengan gonore positif harus mendapatkan salep antibiotik untuk matanya. Hal ini dilakukan karena bakteri penyebab gonore yang ada di jalan lahir bisa masuk ke mata bayi dan menyebabkan konjungtivitis selama proses persalinan.

Untuk mencegah terjadinya infeksi, dokter akan memberikan salep mata erythromycin.

Semua antibiotik bisa menyebabkan reaksi alergi. Untuk meminimalkan risiko terjadinya reaksi alergi, Anda disarankan untuk memberi tahu dokter apabila memiliki alergi terhadap antibiotik tertentu.

Beberapa jenis obat kencing nanah di atas hanya bisa digunakan berdasarkan anjuran dokter. Pastikan untuk mengikuti arahan dokter dalam mengonsumsi atau menjalani pengobatan kencing nanah. Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan proses pengobatan serta mengurangi risiko terjadinya kekebalan bakteri.

Selain itu, dianjurkan pula untuk tidak berhubungan seks hingga pengobatan selesai dan gejala kencing nanah hilang. Ini bertujuan agar Anda dan pasangan tidak terkena gonore lagi.

Untuk mencegah penularan penyakit kencing nanah, Anda dianjurkan untuk menerapkan perilaku seks yang aman, yaitu dengan tidak bergonta-ganti pasangan dan menggunakan kondom saat berhubungan seksual.

Bila Anda atau pasangan memiliki keluhan kencing nanah, jangan segan untuk memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai, termasuk peresepan obat kencing nanah.