Penggunaan obat sakit kepala tegang bertujuan untuk meringankan sakit kepala dengan cepat. Ada beberapa jenis obat pereda nyeri yang dapat digunakan untuk mengatasi sakit kepala tegang. Simak ulasan berikut!

Sakit kepala tegang (tension headache) merupakan jenis sakit kepala yang membuat penderitanya merasakan nyeri atau tekanan secara konstan di kedua sisi kepala. Terkadang, sakit kepala tegang juga dirasakan di sekitar mata, tengkuk, dan pundak.

Obat Sakit Kepala Tegang yang Ampuh - Alodokter

Banyak pula yang menggambarkan rasanya seperti kepala terikat tali dengan kuat atau kepala terasa berat. Sakit kepala dengan tipe ketegangan ini kebanyakan dialami oleh orang dewasa.

Penyebab sakit kepala tegang belum dapat dipastikan. Beberapa ahli berpendapat bahwa gejala ini muncul karena kontraksi otot leher, wajah, dan kepala akibat emosi dan ketegangan. Pemicu yang paling umum adalah stres, kelelahan, kurang tidur, mata lelah, dan terlambat makan.

Mengenal Bermacam Gejala Sakit Kepala Tegang

Berikut ini adalah berbagai gejala sakit kepala tegang:

  • Sakit kepala yang terasa menekan di bagian depan, atas, atau samping kepala
  • Sensasi berdenyut di kepala saat bangun dari berbaring atau ketika bangun dari duduk
  • Nyeri otot yang terasa di sekitar kepala, tengkuk, leher hingga pundak
  • Tubuh terasa lelah
  • Kesulitan untuk tidur
  • Merasa resah dan konsentrasi terganggu
  • Sakit kepala biasanya muncul di siang hari dan semakin terasa berat di sore hari
  • Otot kulit kepala, leher, dan bahu terasa sakit saat dipegang

Sakit kepala tegang dapat hilang timbul atau muncul sepanjang hari. Durasi sakit kepala yang dirasakan dapat terjadi selama 30 menit hingga beberapa hari. Namun, jika frekuensi sakit kepala tegang lebih dari 15 hari dalam satu bulan, gangguan tersebut dapat digolongkan sebagai sakit kepala tegang kronis.

Obat Sakit Kepala Tegang

Nyeri pada sakit kepala tegang bisa dirasakan sebagai nyeri ringan, tetapi bisa juga berat hingga mengganggu aktivitas. Umumnya gejala sakit kepala tegang yang ringan bisa diatasi di rumah dengan cara sederhana, seperti:

  • Beristirahat
  • Mengompres dahi menggunakan air hangat
  • Memijat kepala
  • Minum air putih
  • Melakukan teknik relaksasi, seperti meditasi

Jika sakit kepala menimbulkan ketidaknyamanan hingga mengganggu aktivitas, Anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti paracetamol atau ibuprofen. Obat-obatan ini tersedia bebas tanpa resep dokter.

Ada juga obat sakit kepala dan nyeri yang mengandung kombinasi paracetamol, ibuprofen, dan kafein. Kombinasi dua pereda nyeri ini diketahui lebih efektif dibandingkan obat yang hanya mengandung satu bahan. Sementara itu, tambahan kafein di dalamnya dapat meningkatkan efektivitas obat sehingga keluhan lebih cepat mereda.

Saat memilih obat, usahakan pilih yang tidak menyebabkan ngantuk agar Anda tetap bisa beraktivitas dengan nyaman.

Obat pereda sakit kepala cukup aman dikonsumsi. Namun, jangan digunakan berlebihan atau terlalu sering, sebab bisa menyebabkan sakit kepala bertambah parah atau sering kambuh. Jadi, pastikan Anda selalu mengikuti petunjuk penggunaan obat yang tertera di kemasan ya.

Supaya sakit kepala tidak berkelanjutan, Anda perlu beristirahat dengan cukup, menerapkan pola makan yang sehat, berolahraga secara teratur, dan menghindari pemicu sakit kepala tegang, seperti stres dan kelelahan.

Konsultasikan ke dokter lewat aplikasi ALODOKTER jika sakit kepala tegang yang Anda alami terasa sangat berat, menghambat aktivitas, tidak reda dengan pengobatan, semakin sering muncul, atau disertai dengan demam, leher kaku, kejang, pingsan, pandangan kabur, mati rasa, dan kesulitan bicara.