Pedicure adalah perawatan kaki dan kuku untuk menjaga kebersihan, kesehatan, dan mempercantik penampilan. Selain membuat kuku rapi, pedicure yang benar dapat mencegah gangguan kesehatan pada kaki dan kuku.
Merawat kaki dengan pedicure bisa dilakukan di salon kecantikan maupun di rumah. Banyak orang tertarik mencoba pedicure untuk memperbaiki penampilan, tetapi masih ada yang ragu soal keamanannya, terutama jika memiliki kondisi medis khusus.

Agar manfaat pedicure dapat diperoleh dengan maksimal, penting untuk memahami langkah-langkah yang benar dan hal-hal yang perlu diwaspadai sebelum melakukan perawatan ini.
Manfaat Pedicure untuk Kesehatan dan Penampilan Kaki
Pedicure tidak hanya membuat kaki dan kuku terlihat lebih bersih dan menarik, tetapi juga memberikan manfaat lain yang penting untuk kesehatan kaki. Berikut beberapa manfaat pedicure yang bisa Anda rasakan:
- Mengurangi risiko infeksi jamur atau bakteri akibat kotoran yang menumpuk di sela-sela kuku
- Menghilangkan kulit mati atau kapalan di telapak dan tumit kaki, sehingga kulit menjadi lebih halus dan nyaman
- Memotong dan merapikan kuku dengan teknik yang benar untuk mencegah kuku kaki tumbuh ke dalam (ingrown toenail)
- Membantu melembapkan kulit kaki agar tidak kering, pecah-pecah, atau terasa kasar
- Mengurangi bau kaki akibat penumpukan keringat dan kotoran.
- Memberikan pijatan ringan yang dapat melancarkan sirkulasi darah di kaki, sehingga membantu mengurangi kelelahan
- Membantu mendeteksi lebih awal tanda-tanda infeksi, jamur, atau masalah kulit lainnya
- Meningkatkan kepercayaan diri karena penampilan kaki dan kuku yang lebih sehat dan terawat
Langkah-Langkah Pedicure yang Aman dan Efektif
Agar pedicure memberikan hasil terbaik dan tidak menimbulkan masalah kesehatan, berikut adalah langkah-langkah yang sebaiknya dilakukan saat pedicure dan merawat kuku kaki:
- Bersihkan kaki dengan air hangat dan sabun sebelum memulai pedicure. Langkah ini membantu menghilangkan kotoran serta bakteri pada permukaan kulit dan kuku.
- Rendam kaki selama 10–15 menit di air hangat, yang bisa ditambah garam khusus atau essential oil. Ini dapat melunakkan kulit dan kuku, sehingga lebih mudah dibersihkan.
- Potong kuku kaki secara lurus dan tidak terlalu pendek. Hindari memotong kuku dengan bentuk melengkung atau terlalu dalam agar tidak menyebabkan kuku tumbuh ke dalam dan iritasi.
- Gunakan alat pedicure yang bersih dan sudah disterilkan. Pastikan alat dicuci dan disterilkan setiap kali selesai digunakan untuk mencegah penularan jamur dan bakteri.
- Angkat kulit mati atau kapalan dengan batu apung atau alat khusus secara perlahan, agar kulit tidak terluka.
- Gunakan pelembap khusus kaki setelah selesai perawatan untuk menjaga kelembapan kulit dan mencegah kulit kaki pecah-pecah.
Hindari melakukan pedicure jika kaki sedang luka, terinfeksi, atau terdapat kondisi kulit yang belum sembuh. Jika memilih pedicure maupun manicure di salon, pastikan tempat yang dipilih terjamin kebersihannya, terutama untuk alat-alat dan area perawatan.
Risiko Pedicure
Walaupun pedicure umumnya aman jika dilakukan dengan cara yang benar, ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan. Infeksi pada kulit atau kuku bisa terjadi akibat alat yang tidak steril, luka kecil di kulit, atau reaksi alergi terhadap produk yang digunakan. Pedicure di salon yang kurang bersih juga dapat menularkan jamur kuku kaki atau kutil.
Untuk meminimalkan risiko, selalu perhatikan kebersihan alat dan tangan, jangan berbagi alat pedicure, serta pastikan semua produk yang digunakan telah terdaftar di BPOM. Beri juga waktu istirahat pada kuku dan kulit kaki agar tetap sehat dan tidak mudah iritasi.
Apabila Anda memiliki kondisi khusus, seperti diabetes, infeksi kulit berulang, atau luka yang sulit sembuh, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum melakukan pedicure. Dengan langkah-langkah pencegahan ini, pedicure bisa menjadi perawatan kaki yang aman dan menyenangkan.
Pedicure tidak hanya mempercantik kaki, tetapi juga membantu menjaga kebersihan dan kesehatan. Jika Anda ingin tahu lebih lanjut tentang pedicure yang aman, konsultasikan dengan dokter melalui Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER untuk mendapatkan saran yang sesuai kebutuhan Anda.