Memantau tekanan darah perlu dilakukan untuk menurunkan risiko mengalami tekanan darah tinggi. Dengan pemantauan tekanan darah sendiri secara rutin, tekanan darah tinggi bisa dideteksi dan ditangani lebih dini, sehingga risiko terjadinya komplikasi berbahaya, seperti penyakit jantung dan stroke, bisa berkurang.
Tekanan darah tinggi (hipertensi) merupakan kondisi yang bisa merusak berbagai organ tubuh, seperti jantung, ginjal, dan otak. Bila tidak segera diatasi, tekanan darah tinggi bisa jadi lebih sulit terkontrol dan lama-kelamaan bisa menyebabkan berbagai komplikasi serius, seperti penyakit jantung, kerusakan ginjal, dan stroke.
Belum lagi tekanan darah tinggi cenderung tidak menimbulkan gejala sehingga banyak yang terlambat atau bahkan tidak pernah menyadari bahwa tubuhnya sudah mengalami hipertensi. Oleh karena itu, tekanan darah perlu dipantau secara rutin.
Nah, salah satu tanda hipertensi adalah tekanan darah yang meningkat hingga di atas angka 140/90 mm Hg. Nilai tekanan darah ini bisa diketahui melalui pemeriksaan tekanan darah dengan alat tensimeter di rumah sakit, klinik, puskesmas, apotek, atau di rumah.
Namun, kini kamu juga bisa memantau tekanan darah setiap waktu secara praktis dengan memanfaatkan gadget canggih, seperti smart watch.
Manfaat Memantau Tekanan Darah secara Rutin
Dengan rutin memantau tekanan darah, kamu bisa segera menyadari adanya peningkatan tekanan darah tanpa harus pergi ke rumah sakit atau ke dokter. Nah, berikut adalah berbagai manfaat yang bisa kamu dapatkan karenanya:
1. Menurunkan risiko hipertensi
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, hipertensi dapat meningkatkan risiko komplikasi yang berbahaya, terlebih jika kondisi ini terlambat dideteksi dan tidak terkontrol sejak awal. Nah, memantau tekanan darah secara rutin dapat membantumu segera menyadari peningkatan tekanan darah sehingga bisa mencegahnya agar tak makin parah, nih.
Setelah mendapati nilai tekanan darah yang tinggi, kamu bisa berkonsultasi ke dokter untuk menentukan penanganan hipertensi yang tepat agar tekanan darahmu terkontrol.
2. Diagnosis lebih akurat
Pengukuran tekanan darah rutin juga dapat membantu dokter mendiagnosis kondisimu dengan lebih akurat. Soalnya, pengukuran tekanan darah dilakukan lebih sering dan konsisten. Jadi, dokter bisa tahu riwayat dan pola tekanan darah dengan lebih spesifik.
3. Meningkatkan kesadaran akan kondisi diri
Dengan rutin memantau tekanan darah, kamu jadi bisa mengontrol kesehatanmu sendiri. Misalnya, ketika mendapati tekanan darah sudah naik, kamu bisa langsung termotivasi untuk mengontrolnya melalui pola makan yang lebih sehat dan rutin olahraga.
4. Mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke
Penyakit jantung dan stroke adalah salah satu risiko utama dari hipertensi. Dengan menghindari hipertensi melalui pengukuran tekanan darah rutin, risiko terkena komplikasi tersebut juga bisa diturunkan, nih.
5. Memantau efektivitas pengobatan hipertensi
Tak hanya penting untuk mendeteksi tekanan darah tinggi lebih awal, pemantauan tekanan darah secara rutin juga penting untuk memastikan keberhasilan pengobatan hipertensi. Jadi, bagi pasien hipertensi yang sudah mendapatkan obat penurun tekanan darah dari dokter, jangan lupa untuk rutin memeriksa dan memantau tekanan darah, ya.
Huawei Watch D2, Smartwatch Huawei Pertama dengan Pemantauan Tekanan Darah Ambulatori (ABPM) 24 Jam
Dilihat dari manfaatnya yang begitu besar, memantau tekanan darah itu sangat penting, ya, terutama jika kamu memiliki risiko tinggi untuk terkena hipertensi atau sedang menjalani pengobatan tekanan darah tinggi. Nah, untuk mengukur tekanan darah, terdapat berbagai jenis alat yang bisa dipakai, mulai dari yang manual sampai digital, seperti tensimeter.
Namun, selain tensimeter, kini juga sudah tersedia berbagai alat lain yang bisa dimanfaatkan untuk memantau dan merekam tekanan darah lebih teratur, bahkan selama 24 jam. Salah satunya adalah smartwatch dengan fitur ambulatory blood pressure monitoring (ABPM).
Dengan bantuan alat ini, kamu bisa memantau tekanan darah di rumah dan di mana saja secara lebih teratur. Tak kalah dengan metode konvensional, hasil tekanan darah dengan metode ini juga cukup akurat. Hanya dengan mengenakan jam tangan canggih ini, pengukuran tekanan darah bisa dilakukan selama 24 jam, bahkan saat tidur.
Dengan kemajuan teknologi yang memudahkan kehidupan, kamu bisa mendapatkan pengalaman memakai smartwatch yang bisa sekaligus memantau tekanan darah ambulatori 24 jam ini melalui Huawei Watch D2.
Tak cuma bisa memantau tekanan darah, jam tangan pintar ini dilengkapi fitur Health Glance di mana kamu bisa mendapatkan 9 indikator kesehatan sekaligus, termasuk pemantauan detak jantung, kadar oksigen, EKG, kekakuan arteri, sampai suhu tubuh hanya dengan 1 klik. Dengan begitu, Pemantauan kesehatan secara menyeluruh pun jadi lebih praktis.
Huawei Watch D2 juga mendukung fitur Health Family Community yang dapat diakses di aplikasi Huawei Health, di mana kamu bisa memantau kondisi kesehatan orang tua, kakek, nenek. atau orang tersayang lainnya secara real-time, bahkan meski kamu tidak tinggal serumah dengan mereka.
Huawei Watch D2 akan hadir dengan 2 pilihan warna, yakni hitam dan gold. Smartwatch ini secara resmi bisa didapatkan mulai 1 November 2024 secara online melalui e-commerce terkemuka, maupun secara offline offline melalui jaringan Huawei authorized experience store di seluruh Indonesia, mitra ritel, dan toko-toko resmi lainnya.
Pengukuran tekanan darah menggunakan jam tangan ini memungkinkan kamu untuk segera tahu jika ada perubahan tekanan darah atau indikator kesehatan lainnya melalui layar pada jam. Dengan begitu, kamu bisa mengontrol kesehatan dengan lebih baik tanpa harus menunggu jadwal kontrol ke dokter.
Nah, ketika mendapati adanya hasil yang tidak normal pada indikator smartwatch, khususnya tekanan darah meningkat, kamu bisa dengan mudah berkonsultasi dengan dokter nih via chat. Jadi serba praktis, bukan?