Bunda mungkin tidak asing lagi dengan vitamin berbentuk permen kenyal atau gummy vitamin, ya. Tidak hanya di apotek, vitamin ini juga banyak dijual di toko swalayan. Namun sebelum memberikannya kepada Si Kecil, sebaiknya cari tahu dulu yuk sisi positif dan negatif dari vitamin jenis ini.

Vitamin berbentuk permen kenyal mungkin lebih menarik bagi Si Kecil karena memiliki bentuk dan warna yang menggemaskan. Selain itu, rasanya juga relatif lebih manis dan enak, sehingga Si Kecil merasa seakan-akan ia sedang makan permen saja.

Perhatikan Ini Sebelum Memberikan Vitamin Berbentuk Permen Kenyal untuk Anak - Alodokter

Sisi Positif dan Negatif Vitamin Berbentuk Permen Kenyal

Pada dasarnya, suplemen vitamin untuk anak tidak selalu diperlukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi. Umumnya, nutrisi dari makanan yang dikonsumsi anak sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuhnya.

Namun untuk anak-anak yang membutuhkan tambahan vitamin, mungkin vitamin berbentuk permen kenyal dapat menjadi salah satu pilihan. Vitamin jenis ini biasanya diperuntukkan bagi anak yang kurang nafsu makan dan sulit untuk menelan vitamin dalam bentuk yang padat.

Hanya saja, vitamin berbentuk permen kenyal memiliki sisi negatif yang perlu dipertimbangkan, antara lain meningkatkan risiko obesitas dan kerusakan gigi. Ini karena, vitamin berbentuk permen kenyal cenderung mengandung gula yang lebih tinggi dibandingkan dengan vitamin jenis lain.

Selain itu, vitamin berbentuk permen kenyal juga kemungkinan mengandung lebih sedikit nutrisi dibandingkan dengan vitamin jenis lain.

Tips Aman Memberikan Vitamin Berbentuk Permen Kenyal untuk Anak

Memberikan vitamin pada anak, termasuk yang berbentuk permen kenyal, sebaiknya tidak dilakukan secara berlebihan dan perlu melalui konsultasi dengan dokter anak.

Vitamin berbentuk permen kenyal tidak dianjurkan untuk anak yang berusia di bawah 2 tahun, karena bisa menimbulkan risiko Si Kecil  tersedak. Selain itu, beberapa hal berikut ini juga perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi vitamin berbentuk permen kenyal:

  • Perhatikan kandungan gulanya

Pastikan orang tua memilih vitamin kenyal yang mengandung kadar gula rendah dan tidak mengandung pewarna buatan. Hal ini bertujuan untuk mencegah gigi anak menjadi rusak.

Selain itu, jangan lupa juga untuk mengajak dan membiasakan Si Kecil menggosok giginya setelah mengonsumsi vitamin kenyal, ya Bun.

  • Berikan vitamin sesuai dosis

Rasa vitamin kenyal yang enak bisa membuat anak jadi ingin terus mengonsumsinya. Namun, ingat ya Bun, pemberian vitamin, termasuk yang berbentuk permen kenyal, harus sesuai dengan dosis yang ditetapkan.

Umumnya, vitamin kenyal hanya boleh dikonsumsi 1 kali dalam sehari. Jangan sampai Si Kecil menganggap vitamin kenyal sebagai permen dan mengonsumsinya dengan dosis yang berlebihan.

  • Cukupi kebutuhan nutrisi anak

Hal lain yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah selalu pastikan kebutuhan nutrisi anak terpenuhi. Bunda bisa memenuhi kebutuhan zat besi, kalsium, dan nutrisi lain, yang tidak ada dalam vitamin kenyal dengan memberikan anak makanan bergizi, atau suplemen vitamin jenis lain yang dianjurkan dokter.

Sebagaimana suplemen vitamin lainnya untuk anak, Bunda perlu memerhatikan dosis vitamin berbentuk permen kenyal, ya. Jadi, agar pemakaiannya sesuai dengan kebutuhan Si Kecil, sebaiknya Bunda berkonsultasi dulu ke dokter sebelum memberikan vitamin berbentuk permen kenyal ini untuk anak.