Perlekatan cuping telinga adalah kondisi ketika bagian cuping, baik sebagian atau seluruhnya, menempel langsung pada sisi wajah. Kondisi ini membuat cuping telinga tidak menggantung bebas seperti pada umumnya.

Banyak orang menganggap perlekatan cuping telinga sebagai hal biasa atau sekadar variasi anatomi telinga yang tidak perlu dikhawatirkan. Faktanya, kondisi ini memang merupakan hal yang normal dan sudah dapat dikenali sejak lahir.

Perlekatan Cuping Telinga dan Fakta Dibaliknya - Alodokter

Perlekatan Cuping Telinga dan Variasinya

Perlekatan cuping telinga merupakan salah satu variasi bentuk cuping telinga yang dapat ditemukan pada beberapa orang. Terdapat 2 variasi perlekatan cuping telinga, yaitu:

  • Perlekatan cuping telinga sepenuhnya, di mana bagian bawah cuping menempel seluruhnya pada sisi wajah tanpa ada celah
  • Perlekatan cuping telinga sebagian, di mana hanya sebagian cuping yang menempel, sedangkan sisanya tetap menggantung

Meski begitu, mayoritas manusia memiliki bentuk cuping yang menggantung bebas dan sama sekali tidak menempel pada sisi wajah.

Perlekatan Cuping Telinga dan Penyebabnya

Penyebab utama perlekatan cuping telinga adalah faktor genetik, yakni diturunkan dari orang tua ke anak. Jika salah satu atau kedua orang tua memiliki perlekatan cuping telinga, kemungkinan besar anak akan memiliki bentuk cuping yang serupa.

Dulu, para ilmuwan berpikir bahwa bentuk cuping telinga dipengaruhi oleh satu gen saja. Seseorang dengan gen dominan akan memiliki cuping yang menggantung, sedangkan mereka dengan gen resesif akan memiliki cuping yang melekat.

Namun, penelitian terbaru mengungkapkan bahwa bentuk cuping telinga tidak hanya dipengaruhi oleh 1 gen, melainkan 6 varian gen yang berbeda. Selain itu, perlekatan cuping telinga juga tidak disebabkan oleh gaya hidup, kebiasaan, cedera, prosedur medis, atau paparan zat tertentu.

Perlekatan Cuping Telinga dan Fakta Medis Dibaliknya

Variasi bentuk cuping telinga merupakan hal yang normal. Kebanyakan bentuk cuping memang tidak menempel pada sisi wajah. Meski begitu, perlekatan cuping telinga tidak menandakan gangguan kesehatan apapun.

Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa perlekatan cuping telinga bisa memengaruhi fungsi pendengaran atau kesehatan telinga secara umum. Selain itu, kondisi ini juga bukanlah gejala penyakit, infeksi, ataupun masalah kesehatan lain yang berbahaya. Bentuk cuping telinga juga tidak memengaruhi kepribadian seseorang, kok.

Jika Anda kurang percaya diri dengan perlekatan cuping telinga, perubahan bentuk bisa dilakukan melalui prosedur bedah plastik setelah berkonsultasi melalui Chat Bersama Dokter

Namun, sebagian besar perlekatan cuping telinga tidak perlu ditangani atau diobati, kecuali, jika kondisi ini disertai gejala lain, seperti nyeri, infeksi, pembengkakan, atau masalah pertumbuhan telinga.