Perut bunyi seperti air sering bikin bingung dan tidak nyaman, terutama jika terdengar keras di tempat umum. Fenomena ini sebenarnya umum terjadi dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari proses pencernaan normal hingga adanya gangguan ringan pada saluran cerna.
Setiap orang pasti pernah mengalami perut bunyi seperti air atau dalam istilah medis disebut “borborygmi”. Suara ini muncul akibat pergerakan udara, cairan, serta makanan di saluran pencernaan. Biasanya, bunyi perut seperti air adalah tanda normal dari proses pencernaan.
Namun, pada situasi tertentu, suara yang dihasilkan bisa terdengar lebih jelas, misalnya saat Anda lapar, sesudah makan banyak, atau ketika perut sedang sensitif. Agar Anda tidak salah mengira, ketahui penyebab perut bunyi seperti air yang tepat.
Penyebab Perut Bunyi Seperti Air
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan perut bunyi seperti air, di antaranya:
1. Proses normal pencernaan
Saat Anda makan, makanan dan minuman masuk ke lambung, kemudian dicerna dan diproses oleh usus. Dalam proses ini, otot-otot pada dinding saluran cerna terus bergerak untuk mencampur makanan dengan cairan pencernaan. Gerakan ini disebut peristaltik.
Selain makanan, di dalam saluran cerna juga terdapat udara dan cairan yang ikut bergerak sehingga menimbulkan suara. Inilah yang sering terdengar seperti air mengalir atau mengaduk di dalam perut. Perut bunyi seperti air ini sangat wajar dan menandakan saluran cerna Anda berfungsi normal.
2. Perut kosong atau lapar
Ketika perut belum terisi makanan selama beberapa waktu, tubuh akan memproduksi hormon yang merangsang otot usus agar tetap bergerak aktif. Hal ini bertujuan mempersiapkan saluran cerna untuk menerima makanan yang akan masuk.
Karena tidak ada makanan yang dapat menyerap suara, pergerakan udara dan cairan di saluran cerna menjadi lebih terdengar, sehingga bunyinya seperti air mengalir dengan suara yang cukup jelas, kadang bahkan keras. Inilah sebabnya mengapa perut sering bunyi saat Anda merasa lapar.
3. Konsumsi makanan atau minuman tertentu
Beberapa makanan, seperti kubis, brokoli, kacang-kacangan, dan minuman bersoda, bisa menghasilkan lebih banyak gas di dalam saluran cerna. Gas dan cairan yang berlebih ini akan bergerak di sepanjang usus dan menyebabkan suara yang mirip air mengalir.
Selain itu, makanan yang sulit dicerna, seperti makanan tinggi serat atau berlemak, juga sering menimbulkan suara karena proses pemecahannya membutuhkan waktu lebih lama. Jadi, pergerakan di saluran cerna lebih aktif.
4. Gangguan pencernaan
Gangguan pencernaan, misalnya diare, infeksi lambung atau usus, atau intoleransi laktosa, dapat membuat perut bunyi seperti air. Pada diare, cairan dalam usus lebih banyak dan pergerakan usus menjadi lebih cepat, sehingga suara yang dihasilkan pun bertambah.
Jika Anda mengalami intoleransi laktosa, saluran cerna akan memproduksi gas lebih banyak sehingga menambah bunyi pada perut.
5. Stres atau cemas
Kondisi emosional seperti stres atau kecemasan bisa memengaruhi sistem pencernaan. Saat Anda merasa cemas atau tegang, saraf yang mengatur kerja usus bisa menjadi lebih sensitif dan meningkatkan gerakan otot usus.
Akibatnya, perut akan lebih sering mengeluarkan suara, terutama jika Anda juga mengalami perubahan pola makan atau pola buang air besar saat stres.
Hal yang Perlu Diwaspadai
Meskipun umumnya tidak berbahaya, Anda perlu memperhatikan jika perut bunyi seperti air disertai gejala berikut:
- Nyeri perut hebat atau berulang
- Mual, muntah, atau buang air besar berdarah
- Demam tinggi
- Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas
- Sering diare atau sembelit berkepanjangan
Jika perut bunyi seperti air disertai ciri-ciri di atas, segera konsultasikan ke dokter agar bisa diketahui penyebab dan penanganannya.
Cara Mengatasi Perut Bunyi Seperti Air
Ada beberapa langkah sederhana yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi keluhan perut bunyi seperti air, antara lain:
- Makan secara teratur dan tidak melewatkan waktu makan.
- Hindari makanan dan minuman yang dapat meningkatkan produksi gas, seperti makanan berlemak, pedas, serta minuman bersoda.
- Minum air putih yang cukup agar proses pencernaan berjalan lancar.
- Kunyah makanan perlahan dan jangan makan terburu-buru.
- Kelola stres dengan baik dengan relaksasi atau melakukan aktivitas yang menyenangkan.
- Jika sedang diet atau berpuasa, pastikan pola makan tetap sehat dan teratur.
Perut bunyi seperti air memang normal terjadi dan bisa diatasi dengan perubahan pola makan serta gaya hidup. Namun, jika Anda merasa terganggu, muncul gejala lain yang berat, atau belum yakin dengan kondisi Anda, jangan ragu untuk Chat Bersama Dokter melalui aplikasi ALODOKTER agar mendapatkan solusi yang tepat.