Pijat geriatrik adalah terapi pijat yang dilakukan khusus untuk orang lansia atau di atas usia 65 tahun. Pijat ini tergolong aman dan bermanfaat karena dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai faktor, seperti kesehatan lansia secara umum, sisi psikologis, dan kondisi kulit.
Pijat geriatrik sebenarnya tidak memiliki pendekatan khusus karena terapi ini disesuaikan dengan kondisi lansia. Tekanannya pun disesuaikan dengan kondisi kulit dan ambang batas nyeri yang dirasakan agar tidak memperparah keluhan yang diderita. Dengan memperhatikan berbagai faktor, manfaat pijat geriatrik pun bisa diperoleh secara optimal.
Pijat Geriatrik dan Manfaatnya
Ada beragam manfaat pijat geriatrik yang bisa diperoleh lansia, mulai dari mengurangi stres hingga meningkatkan sirkulasi darah. Terapis biasanya akan melakukan pijatan dengan lembut untuk menekan otot, tendon, dan sendi pada lansia.
Berikut ini adalah manfaat pijat geriatrik untuk lansia:
1. Mengurangi stres
Orang yang sudah lanjut usia biasanya rentan mengalami stres. Hal ini dapat disebabkan oleh kondisi tubuh yang melemah atau kemampuan bergerak dan berkomunikasi yang menurun.
Pijatan bisa membuat tubuh lebih rileks dan menenangkan pikiran, sehingga stres pun berkurang. Selain itu, terdapat penelitian yang menyebutkan bahwa pijat geriatrik yang dilakukan selama 6 minggu dapat mengurangi stres pada pasien yang mengalami demensia.
2. Meningkatkan kualitas tidur
Masalah umum yang sering terjadi pada lansia adalah sulit tidur. Pijat geriatrik dapat menjadi solusi untuk masalah tersebut mengingat terapi pijat ini mampu mengurangi stres dan membuat tubuh lebih rileks.
Selain itu, terdapat penelitian yang menyebutkan bahwa terapi pijat bermanfaat untuk mengatasi insomnia yang disebabkan oleh menopause dan gagal jantung kongestif.
3. Menghaluskan kulit
Manfaat pijat geriatik lainnya juga adalah menghaluskan kulit lansia. Ada penelitian yang mengatakan bahwa pijat geriatrik dapat meningkatkan suhu kulit. Peningkatan suhu pada kulit dapat menyebabkan perubahan pada struktur dan fungsi kulit.
Selain itu, terapis biasanya menggunakan minyak pijat khusus yang baik untuk kesehatan kulit, misalnya minyak lavender. Itulah mengapa pijat geriatrik dapat bermanfaat untuk menghaluskan kulit lansia yang cenderung tipis, kasar, dan rapuh.
4. Meningkatkan daya tahan tubuh
Pijat juga bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, terutama pada orang yang sudah lanjut usia. Manfaat ini bisa diperoleh karena pijat geriatrik menimbulkan tekanan ringan pada otot yang dapat mengaktifkan respons imun. Meski begitu, efektifitas pijat geriatrik dalam meningkatkan daya tahan tubuh masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
5. Melancarkan sirkulasi darah
Manfaat pijat geriatrik yang tidak kalah penting adalah melancarkan sirkulasi darah. Orang yang sudah lanjut usia biasanya mengalami gangguan pada sistem peredaran darahnya. Kondisi ini dapat menimbulkan beberapa gejala, seperti kesemutan, mati rasa, dan nyeri di bagian tubuh tertentu.
Tekanan pada sistem peredaran darah saat pijat geriatrik dapat meningkatkan kembali sirkulasi darah. Hal ini juga diperkuat dengan fakta bahwa pijat merupakan metode yang efektif untuk mengatasi nyeri bahu dan leher akibat gangguan sistem peredaran darah.
Itulah beberapa manfaat pijat geriatrik untuk lansia yang bisa didapatkan. Meski tergolong aman, terapi pijat geriatrik tetap perlu dilakukan oleh ahlinya mengingat perlu mempertimbangkan faktor kesehatan lansia.
Untuk mendapatkan manfaat pijat geriatrik secara optimal, carilah terapis yang berpengalaman dan memiliki izin untuk melakukan praktik. Selain itu, Anda juga bisa meminta rekomendasi dari dokter atau pelayanan kesehatan untuk melakukan terapi ini.
Namun, jika Anda memiliki kondisi medis tertentu dan ragu untuk melakukan pijat geriatrik, Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter secara online melalui Chat Bersama Dokter. Nantinya, dokter akan memastikan apakah pijat geriatrik aman dan sesuai dengan kondisi tubuh Anda.