Sakit betis tak kunjung sembuh bisa disebabkan oleh banyak hal, misalnya cedera. Nyeri yang tak kunjung hilang biasanya terjadi ketika gangguan yang terjadi sudah terlanjur parah, sehingga memerlukan penanganan medis yang tepat. 

Keluhan sakit betis tak kunjung sembuh sebaiknya tidak dianggap sepele, terlebih jika nyeri disertai dengan gejala lain, seperti pembengkakan, kesemutan, atau bahkan kesulitan berjalan. Bila dibiarkan, kondisi ini bisa jadi makin parah dan menimbulkan komplikasi.

Sakit Betis tak Kunjung Sembuh, Ketahui Penyebab dan Penanganannya - Alodokter

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa saja penyebab sakit betis tak kunjung sembuh serta cara mengatasinya. Dengan penanganan yang tepat, keluhan ini dapat berkurang dan dicegah agar tidak jadi makin parah.

Sakit Betis tak Kunjung Sembuh dan Penyebabnya

Sebagaimana sudah disebutkan sebelumnya, sakit betis tak kunjung sembuh bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Keluhan yang dialami pun bisa berbeda-beda, tergantung pada penyebabnya.

Di bawah ini adalah beberapa kondisi yang bisa menyebabkan sakit betis tak kunjung sembuh:

1. Trombosis vena dalam (deep vein thrombosis)

Deep vein thrombosis merupakan penggumpalan darah yang terjadi di pembuluh darah vena dalam yang terdapat di bagian paha dan betis. Kondisi ini bisa menjadi salah satu penyebab sakit betis tak kunjung sembuh. 

Selain sakit betis, kondisi ini juga ditandai dengan pembengkakan, rasa panas pada betis, dan perubahan warna betis menjadi lebih pucat atau kemerahan.

2. Skiatika

Skiatika terjadi karena terjepitnya saraf pada panggul. Kondisi ini umumnya menimbulkan rasa sakit yang menjalar dari panggul hingga tungkai, termasuk betis. Tingkat keparahan nyeri yang ditimbulkan bisa ringan, tetapi bisa juga berat dan menimbulkan sakit betis yang tak kunjung sembuh.

3. Tendinitis

Sakit betis tak kunjung sembuh juga bisa disebabkan oleh tendinitis atau peradangan tendon yang terjadi pada tendon Achilles. Kondisi ini ditandai dengan rasa sakit di area sekitar tumit hingga betis. 

Tendinitis umumnya terjadi karena penggunaan otot betis yang berlebihan, misalnya ketika banyak menaiki tangga, atau karena tidak melakukan pemanasan sebelum berolahraga.

4. Penyakit arteri perifer

Penyebab sakit betis tak kunjung sembuh lainnya adalah penyakit arteri perifer. Kondisi ini terjadi ketika aliran darah ke tungkai tersumbat. Hal ini terjadi karena adanya penyempitan pembuluh darah yang berasal dari jantung (arteri). Akibatnya, betis yang kekurangan pasokan darah akan terasa sakit, terutama saat berjalan.

Penyakit arteri perifer dapat berkembang secara perlahan. Jika tidak ditangani dengan baik, penyakit ini bisa memburuk dan menyebabkan sakit betis yang tak kunjung sembuh.

5. Neuropati diabetik pada saraf tepi

Neuropati diabetik juga dapat menjadi penyebab sakit betis tak kunjung sembuh. Kondisi ini merupakan komplikasi dari penyakit diabetes. Jika kadar gula tidak terkontrol, penderita diabetes bisa mengalami kerusakan pada saraf, termasuk saraf di betis. Hal ini bisa menyebabkan sakit betis dalam waktu yang cukup lama. 

6. Sindrom kompartemen

Sindrom kompartemen terjadi ketika tekanan di dalam kompartemen otot meningkat. Hal ini dapat menyebabkan terhambatnya pasokan darah ke saraf dan sel-sel di dalam otot.

Sakit betis yang terjadi karena sindrom kompartemen umumnya terjadi akibat cedera yang hebat, seperti patah tulang kering yang melukai jaringan otot, pembuluh darah, dan saraf di sekitar patahan.

7. Osteomielitis 

Osteomielitis di tungkai dapat menjadi penyebab sakit betis tak kunjung sembuh. Kondisi ini terjadi karena infeksi tulang akibat penyebaran infeksi bakteri. Meski bisa terjadi pada siapa saja, kondisi ini lebih sering terjadi pada anak-anak. 

Selain menimbulkan sakit betis yang tak kunjung sembuh, osteomielitis di tungkai juga dapat menimbulkan sensasi hangat, kemerahan, dan bengkak pada kaki. 

Betis Sakit Tak kunjung Sembuh dan Penanganannya

Penanganan sakit betis tak kunjung sembuh ada beragam, mulai dari penanganan mandiri hingga penanganan medis, seperti terapi dan penggunaan obat-obatan.

Untuk meringankan sakit betis tak kunjung sembuh, Anda bisa melakukan beberapa upaya yang bisa dilakukan secara mandiri, seperti:

  • Hentikan aktivitas saat sakit betis muncul.
  • Istirahatkan kaki dengan berbaring dan memosisikan kaki lebih tinggi dari badan, misalnya dengan kaki disangga beberapa bantal.
  • Kompres bagian betis yang sakit dengan es yang dibungkus waslap selama sekitar 20 menit.
  • Lakukan peregangan ringan untuk kaki.
  • Konsumsi obat antinyeri, seperti paracetamol, sesuai aturan pakai jika nyeri masih dirasakan dan sangat mengganggu. 

Selain itu, penting bagi Anda untuk melakukan penanganan medis yang lebih serius. Apalagi memiliki penyakit tertentu, seperti diabetes, patah tulang, atau infeksi kulit dengan luka terbuka di bagian tungkai atau kaki, Anda perlu melakukan pengobatan ke dokter dan rutin minum obat atau melakukan penanganan sesuai anjuran dokter.

Ini penting dilakukan untuk mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut dengan gejala sakit betis yang tak kunjung sembuh. 

Oleh karena itu, jika Anda mengalami sakit betis tak kunjung sembuh, jangan tunda konsultasikan kondisi tersebut secara online melalui chat. Konsultasi bisa dilakukan tanpa perlu keluar rumah. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan informasi dengan cepat mengenai langkah penanganan yang tepat dan sesuai dengan kondisi Anda.