Sakit perut kanan atas tidak boleh dianggap sepele. Pasalnya, nyeri di area ini bisa menjadi sinyal adanya gangguan pada organ penting yang terletak di dalamnya, termasuk hati dan usus.
Area kanan atas perut terletak tepat di bawah tulang rusuk bagian kanan. Di dalam area ini, terdapat beberapa organ penting seperti, hati, kantong empedu, usus halus dan usus besar bagian atas, ginjal sebelah kanan, pankreas (bagian kepala), paru-paru sebelah kanan, serta sebagian kecil lambung.

Sakit perut kanan atas bisa menandakan adanya masalah pada organ-organ tersebut. Hal ini tidak boleh diabaikan dan perlu ditangani, terlebih bila rasa sakit tidak kunjung menghilang.
Penyebab Sakit Perut Kanan Atas
Sakit perut sebelah kanan atas bisa terasa ringan maupun berat, dan bisa muncul secara tiba-tiba atau bertahap. Nyerinya pun bisa terasa seperti tertusuk, ditekan benda tumpul, atau seperti rasa tidak nyaman yang menetap.
Berikut ini adalah penyebab sakit perut kanan atas yang perlu Anda waspadai:
1. Cedera otot
Aktivitas fisik yang berlebihan, seperti olahraga intens atau gerakan tubuh yang tidak tepat, dapat menyebabkan cedera otot dinding perut bagian kanan atas. Otot yang tertarik atau robek dapat menimbulkan sakit perut sebelah kanan atas, terutama saat tubuh digerakkan, batuk, atau mengambil napas dalam-dalam.
2. Tukak lambung
Meski nyerinya paling sering terasa di perut bagian tengah atas, pada beberapa kasus rasa sakit bisa menjalar hingga ke perut kanan atas. Nyeri tukak lambung biasanya terasa seperti perih atau terbakar, terutama saat perut kosong atau di malam hari.
3. Ulkus duodenum
Salah satu gejala utama ulkus duodenum adalah nyeri di perut kanan atas atau bagian tengah perut yang terasa perih, terbakar, atau tertusuk. Nyeri biasanya muncul saat perut kosong dan bisa membaik setelah makan atau minum obat antasida.
4. Batu ginjal
Batu ginjal bisa menyebabkan nyeri menjalar hingga ke perut kanan atas, terutama jika batu berada di ginjal kanan. Rasa sakitnya bisa datang tiba-tiba, tajam, dan menjalar ke area selangkangan. Selain nyeri, gejala lain yang bisa muncul yaitu mual, muntah, urine berdarah, atau sering buang air kecil.
5. Peritonitis
Peritonitis dapat menimbulkan nyeri hebat di perut, termasuk di bagian kanan atas jika area tersebut terpengaruh. Sakit perut kanan atas ini biasanya terasa tajam, konstan, dan makin parah saat disentuh atau saat bergerak. Gejala lain yang menyertai antara lain sering haus, perut kembung, dan sulit kentut atau BAB.
6. Kolesistitis
Kolesistitis bisa menyebabkan sakit perut kanan atas yang hebat, terutama setelah makan makanan berlemak. Nyeri dapat menjalar ke punggung atau bahu sebelah kanan, serta terkadang disertai dengan demam, mual dan muntah. Jika tidak ditangani, kolesistitis dapat menimbulkan komplikasi serius.
7. Pankreatitis
Saat pankreas meradang, rasa nyeri dapat muncul secara mendadak dan terasa menusuk di perut bagian atas, termasuk sisi sebelah kanan. Sakit perut kanan atas akibat pankreatitis dapat menjalar ke punggung dan terasa makin parah setelah makan.
8. Hepatitis
Hepatitis dapat disebabkan oleh infeksi virus, konsumsi minuman beralkohol yang berlebihan, obat-obatan tertentu, atau penyakit autoimun. Karena hati berada di sisi kanan atas perut, peradangan ini bisa menyebabkan nyeri tumpul atau rasa tidak nyaman di area tersebut.
9. Abses hati
Sakit perut kanan atas yang terasa tajam dan nyeri saat ditekan, serta disertai pembengkakan hati, bisa menjadi tanda adanya abses hati. Kondisi ini perlu segera mendapatkan penanganan medis karena dapat berkembang menjadi komplikasi serius jika tidak ditangani dengan tepat.
10. Herpes zoster
Sebelum muncul ruam kemerahan dan lenting berisi cairan di kulit, gejala herpes zoster biasanya diawali dengan rasa terbakar, kesemutan, atau nyeri yang menusuk di area tubuh yang terkena infeksi. Jika saraf yang terinfeksi berada di sekitar perut kanan atas, gejalanya bisa menyerupai nyeri yang berasal dari organ dalam, sehingga kerap disalahartikan sebagai gangguan organ.
Penanganan Sakit Perut Kanan Atas
Penanganan sakit perut kanan atas akan disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya. Setelah dokter melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin juga tes penunjang seperti USG atau tes darah, pengobatan akan ditentukan berdasarkan diagnosis.
Jika penyebabnya adalah tukak lambung atau ulkus duodenum, dokter dapat meresepkan obat antasida, obat asam lambung, dan antibiotik, jika ada infeksi bakteri. Bila sakit perut disebabkan oleh hepatitis, penanganannya meliputi obat antivirus dan pemantauan fungsi hati secara berkala.
Sementara itu, jika ditemukan batu ginjal atau batu empedu, prosedur operasi mungkin diperlukan untuk mengangkat batu tersebut dan mencegah komplikasi lebih lanjut.
Selain pengobatan medis, ada beberapa langkah perawatan rumahan yang bisa membantu meringankan gejala, yaitu:
- Kompres hangat bagian perut kanan atas untuk mengurangi rasa tidak nyaman.
- Perhatikan pola makan dengan menghindari makanan pedas, berlemak, dan gorengan jika nyeri terasa setelah makan.
- Perbanyak minum air putih, terutama jika penyebab sakit perut berhubungan dengan infeksi atau gangguan pencernaan.
- Istirahat cukup dan hindari aktivitas berat jika rasa nyeri cukup mengganggu.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter melalui Chat Bersama Dokter jika Anda mengalami sakit perut kanan atas. Terutama jika sakit perut disertai gejala lain, seperti kulit dan mata menguning, perut membengkak, mual dan muntah terus-menerus, atau penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas. Gejala-gejala tersebut bisa menandakan adanya gangguan serius pada organ dalam yang perlu segera ditangani.