Merawat teman atau anggota keluarga yang sedang sakit, terutama sakit kronis, bukanlah pekerjaan yang mudah. Agar tugasmu berjalan dengan baik, kondisi kesehatanmu harus senantiasa terjaga. Yuk, simak panduan lengkap bagaimana menjaga tubuh tetap sehat saat merawat orang sakit.
Merawat orang sakit tidak semudah yang dibayangkan. Ada penyesuaian dan pengorbanan yang harus dilakukan, tidak saja oleh yang merawat, tapi juga seluruh keluarga pasien yang dirawat.
Apalagi jika penyakit yang diderita tergolong kronis, seperti diabetes, artritis, demensia, atau kanker, yang umumnya membutuhkan perawatan dalam jangka waktu yang panjan
Risiko yang Mengancam
Tugas orang yang merawat pasien sakit biasanya meliputi kebutuhan dasar, seperti menyiapkan makanan dan obat, serta membantu pasien mandi, berpakaian, hingga buang air. Tugas ini membuat mereka berisiko tinggi mengalami stres, sakit, dan tidak jarang juga bermasalah secara finansial.
Merawat orang sakit memang bisa mempengaruhi kesehatan fisik, emosional, dan mental, sehingga tidak jarang beberapa orang yang menjaga mengeluhkan beragam gejala gangguan kesehatan.
Gangguan kesehatan tersebut di antaranya, nyeri ulu hati, sakit kepala, nyeri otot atau sendi, tekanan darah tinggi, infeksi, hingga depresi yang juga bisa memicu penyalahgunaan obat, alkohol, serta kecanduan nikotin atau rokok.
Tantangan yang kamu dapat mungkin akan semakin besar jika kamu merawat pasien dengan kondisi tertentu, seperti demensia. Pasalnya selama masa perawatan, akan banyak energi dan emosi yang terkuras, apalagi jika kesehatannya terus mengalami penurunan.
Cara Menjaga Kesehatan Selama Merawat Orang Sakit
Kamu harus menyadari bahwa kamu tidak dapat merawat orang lain jika kondisi tubuhmu sendiri tidak sehat. Oleh karena itu, menjaga kesehatan fisik dan mental sebelum dan selama merawat orang sakit penting untuk dilakukan.
Agar tetap bugar dan sehat selama merawat orang sakit, kamu bisa terapkan cara-cara sederhana berikut ini:
1. Istirahat yang cukup
Merawat orang sakit adalah pekerjaan yang cukup melelahkan. Oleh karena itu, pastikan kamu memperoleh istirahat yang cukup. Jadi, sebisa mungkin manfaatkan waktu luang sesedikit apa pun untuk beristirahat. Jika tidak bisa istirahat di malam hari, kamu bisa tidur di siang hari atau tidur di saat pasien sedang tertidur.
2. Konsumsi makanan sehat
Mengonsumsi makanan sehat seharusnya lebih mudah dilakukan, karena orang yang kamu rawat hampir pasti juga harus mengonsumsi makanan sehat. Jadi, jika memungkinkan, masaklah makanan sehat untuk kalian berdua atau sediakan camilan sehat seperti yogurt dan buah-buahan setiap harinya.
3. Rutin berolahraga
Olahraga 4−6 kali seminggu selama setengah hingga satu jam dapat membantu meredakan stres, memperbaiki mood, sekaligus meningkatkan energi. Kamu bisa melakukan olahraga ringan, misalnya berjalan kaki.
Selain itu, kamu juga membawa serta orang yang sedang kamu jaga di atas kursi roda, sambil berjalan mengelilingi area sekitar rumah sakit jika memungkinkan. Tak hanya bermanfaat untuk dirimu, ini juga membantunya untuk refreshing sejenak dari suasana kamar yang membosankan.
4. Kelola stres
Merawat orang sakit sepanjang hari membuatmu rentan mengalami stres. Untuk mengurangi risiko ini, kamu dapat mengelola stres dengan berbagai cara, mulai dari membaca buku, menonton TV, menonton film kesukaan, hingga mengerjakan hobi yang disukai saat orang yang kamu rawat sedang beristirahat.
5. Periksakan kesehatan secara teratur
Melakukan tes kesehatan saat merawat orang sakit penting dilakukan meskipun kamu belum merasakan gejala gangguan kesehatan apa pun.
Jika kamu mengalami gejala yang tak biasa, seperti stres, kelelahan, hilang nafsu makan, atau kurang tidur, coba bicarakan dengan dokter. Semakin cepat terdektesi, peluang untuk sembuh dari penyakit yang diderita akan semakin besar.
6. Hindari gaya hidup tidak sehat
Hentikan atau hindari kebiasaan merokok, minum alkohol, atau mengonsumsi obat-obatan. Meski hal ini dapat membuatmu merasa lebih tenang sesaat, kamu bisa menjadi kecanduan. Dalam jangka panjang, kebiasaan ini bisa membawa dampak negatif bagi kesehatan.
Jika kamu sudah kecanduan dan kesulitan untuk berhenti menggunakan salah satu atau ketiganya sekaligus, pertimbangkan untuk meminta bantuan tenaga medis.
7. Ambil jeda atau istirahat sebentar
Pertimbangkan untuk mengambil libur dari kegiatan merawat orang sakit, terutama jika kamu merasa stres atau kewalahan. Bagaimanapun kesehatan mentalmu juga akan mempengaruhi orang yang kamu rawat. Sebagai gantinya, kamu bisa meminta bantuan kerabat atau orang terdekat untuk menggantikanmu selama beberapa waktu.
8. Berusaha untuk realistis
Tidak perlu merasa bersalah dan menganggap kamu belum berusaha maksimal saat kondisi orang yang kamu rawat memburuk. Fokus pada rencana dokter ke depan atau relakan jika sudah tidak bisa membaik.
9. Minta bantuan orang lain
Merawat orang sakit ditambah mengerjakan pekerjaan rumah bisa jadi sangat melelahkan. Untuk itu, jangan paksakan diri dan cobalah membagi pekerjaan dengan orang lain agar bebanmu sedikit berkurang, seperti membantumu memasak atau membeli keperluan sehari-hari.
10. Tetap bersosialisasi
Tetap jalin komunikasi dengan orang-orang di sekelilingmu agar kamu tidak mengalami stres. Jika tidak memiliki waktu,coba hubungi teman atau kerabatmu melalui telepon. Apabila memungkinkan, luangkan waktu sebentar untuk pergi keluar bersama mereka meski hanya sekedar jalan-jalan di sekitar rumah atau ke kafe dekat rumah.
Membantu orang yang membutuhkan, termasuk merawat orang sakit, adalah tugas yang mulia. Namun ingat, kamu juga harus memperhatikan kesehatan mental dan fisikmu agar terhindar dari stres dan gangguan kesehatan lainnya. Jika kamu merasa terbebani dan stres, jangan ragu untuk berkonsultasi ke psikolog.