Selenium sulfide adalah obat yang digunakan untuk mengatasi ketombe, dermatitis seboroik, dan panu (tinea versicolor). Obat ini tersedia dalam bentuk sampo dan obat oles.

Selenium sulfide bekerja dengan cara mencegah pertumbuhan jamur di kulit. Obat ini juga dapat mengurangi pembentukan sel kulit mati di kulit kepala sehingga bisa membantu mengurangi ketombe, termasuk yang disebabkan oleh dermatitis seboroik.

Selenium Sulfide - Alodokter

Merek dagang selenium sulfide: Selsun Yellow, Topisel

Apa Itu Selenium Sulfide

Golongan Obat bebas terbatas dan obat resep
Kategori Antijamur topikal
Manfaat Mengatasi ketombe, dermatitis seboroik, dan panu
Digunakan oleh Dewasa dan anak-anak
Selenium sulfide untuk ibu hamil dan menyusui Kategori C: Belum ada cukup bukti dari studi pada binatang percobaan maupun manusia yang menjelaskan keamanan obat terhadap ibu hamil maupun janin.
Obat ini sebaiknya tidak digunakan oleh ibu hamil, kecuali jika disarankan oleh dokter.
Belum diketahui apakah selenium sulfide terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa persetujuan dokter.
Bentuk obat Sampo, cairan obat luar

Peringatan Sebelum Menggunakan Selenium Sulfide

Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum menggunakan selenium sulfide, yaitu:

  • Jangan menggunakan selenium sulfide jika memiliki alergi terhadap obat ini. Beri tahu dokter riwayat alergi yang Anda miliki.
  • Jangan memberikan selenium sulfide kepada anak berusia kurang dari 2 tahun.
  • Jangan menggunakan obat ini jika kulit Anda kering atau mengalami luka terbuka, sunburn, maupun peradangan.
  • Jangan memakai sampo selenium sulfide dalam kurun waktu 48 jam setelah mengecat rambut, melakukan bleaching rambut, maupun mengeritingkan atau meluruskan rambut dengan bahan kimia.
  • Hindarkan obat ini dari mata, bagian dalam mulut, bagian dalam hidung, serta area kelamin dan dubur. Jika area tersebut tidak sengaja terkena obat, segera bersihkan dan bilas dengan air mengalir.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
  • Informasikan kepada dokter mengenai obat-obatan yang sedang Anda gunakan, termasuk suplemen atau produk herbal, untuk mengantisipasi terjadinya interaksi obat.
  • Segera temui dokter jika Anda mengalami efek samping serius atau reaksi alergi obat setelah menggunakan selenium sulfide.

Dosis dan Aturan Pakai Selenium Sulfide

Berikut ini adalah dosis selenium sulfide untuk orang dewasa dan anak usia 5 tahun ke atas berdasarkan kondisi yang akan diatasi:

  • Kondisi: Ketombe dan dermatitis seboroik
    Sebagai sampo dengan kandungan selenium sulfide 1%, digunakan 1–2 kali seminggu, selama 2 minggu.
  • Kondisi: Panu (tinea versicolor)
    Sebagai obat oles dengan kandungan selenium sulfide 2,5%, dioleskan ke area yang bermasalah 1 kali sehari, selama seminggu.

Cara Menggunakan Selenium Sulfide dengan Benar

Selalu ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang terdapat pada kemasan obat sebelum menggunakan selenium sulfide.

Pastikan untuk selalu mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun sebelum dan setelah menggunakan obat. Selain itu, lepas semua perhiasan yang terbuat dari metal, seperti emas atau perak, karena obat ini dapat mengubah warna perhiasan.

Untuk menggunakan selenium sulfide sampo, tuangkan sampo secukupnya, kemudian keramaskan pada rambut dan kulit kepala sampai merata. Diamkan selama 2–3 menit, lalu bilas sampai bersih.

Untuk menggunakan selenium sulfide obat oles, bersihkan dan keringkan area yang akan diobati. Oleskan cairan obat tipis-tipis, lalu biarkan hingga mengering. Jangan menutup bagian yang diobati kecuali disarankan oleh dokter.

Simpan selenium sulfide di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari cahaya matahari langsung. Jauhkan selenium sulfide dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Selenium Sulfide dengan Obat Lain

Belum diketahui efek interaksi yang mungkin terjadi jika selenium sulfide digunakan bersama dengan obat minum atau oles (topikal) lainnya. Namun, tidak tertutup kemungkinan obat ini dapat berinteraksi dengan obat atau bahan aktif lain.

Agar aman, konsultasikan ke dokter mengenai obat, suplemen, atau produk herbal yang Anda gunakan sebelum menggunakan selenium sulfide.

Efek Samping dan Bahaya Selenium Sulfide

Beberapa efek samping yang mungkin muncul setelah menggunakan selenium sulfide adalah:

  • Kulit yang diobati menjadi kering
  • Kulit kepala berminyak atau justru kering
  • Rambut rontok
  • Perubahan warna rambut yang tidak rata

Konsultasikan ke dokter jika Anda efek samping tersebut tidak kunjung reda atau makin parah. Hentikan pemakaian selenium sulfide dan segera temui dokter jika terjadi efek samping, seperti:

  • Kulit terasa perih atau panas
  • Kulit memerah
  • Kulit mengelupas
  • Kulit melepuh
  • Gatal-gatal