Peningkatan jumlah kasus hepatitis akut berat pada anak yang belum diketahui penyebabnya telah membuat orang tua merasa cemas dan panik. Agar lebih bisa mengantisipasinya, mari kenali lebih jauh gejala beserta langkah pencegahan hepatitis akut berat pada anak.
Hepatitis akut adalah kondisi peradangan akut pada hati yang biasanya disebabkan oleh infeksi virus hepatitis. Ada beberapa jenis virus hepatitis akut, yaitu hepatitis A, B, C, dan E. Selain infeksi, hepatitis akut juga bisa terjadi karena paparan bahan kimia, obat-obatan, kelainan genetik, atau gangguan sistem kekebalan tubuh.
Meski begitu, penyebab hepatitis akut berat yang kini tengah menyerang anak-anak, belum diketahui penyebabnya secara pasti. Kondisi ini tergolong langka, sehingga badan kesehatan dunia atau WHO menetapkan hepatitis akut berat yang belum diketahui penyebabnya ini sebagai Kejadian Luar Biasa atau KLB.
Fakta Seputar Kasus Hepatitis Akut Berat pada Anak yang Belum Diketahui Penyebabnya
Sebelum mengetahui lebih dalam seputar kasus hepatitis akut berat pada anak yang belum jelas penyebabnya ini, ketahui lebih dulu beberapa fakta mengenai perjalanan kasusnya berikut ini:
- Kasus pertama kali ditemukan di Inggris pada tanggal 5 April 2022.
- Ada 11 negara di wilayah Eropa dan Amerika melaporkan kasus serupa dengan total 169 kasus.
- Sekitar 10% dari kasus tersebut membutuhkan transplantasi organ hati dan setidaknya ada 1 kasus kematian yang dilaporkan.
Kasus hepatitis akut berat yang masih misterius ini, rata-rata menyerang anak usia 1 bulan hingga 16 tahun. Di Indonesia, sejauh ini ada 3 kasus pasien anak yang meninggal dunia diduga akibat hepatitis akut berat tanpa diketahui penyebabnya.
Penyelidikan masih terus berlangsung untuk mengetahui virus penyebab hepatitis akut berat yang tengah menyerang anak-anak. Namun, perlu ditekankan kembali bahwa hepatitis akut berat yang tergolong langka ini bukan ditimbulkan oleh virus penyebab hepatitis A, B, C, D, dan E.
Meski belum diketahui penyebab pasti hepatitis akut berat pada anak, WHO menyebutkan bahwa dugaan awal disebabkan oleh adenovirus, yang umumnya bisa menyerang saluran pencernaan maupun pernapasan.
Kenali Gejala Hepatitis Akut Berat pada Anak yang Belum Diketahui Penyebabnya
Guna meningkatkan kewaspadaan terhadap hepatitis akut berat pada anak, para orang tua disarankan untuk mengenali apa saja gejala awalnya.
Berikut ini adalah beberapa gejala awal hepatitis akut yang biasanya muncul:
- Mual
- Muntah
- Diare
- Sakit perut
- Demam
- Lesu
- Nyeri otot
- Nyeri sendi
Selain itu, ada pula beberapa gejala lanjutan yang dapat dialami anak, di antaranya:
- Urine berwarna pekat seperti teh
- Tinja berawarna putih pucat
- Warna mata dan kulit menguning
- Kejang
- Penurunan kesadaran atau pingsan
Langkah Penanganan dan Pencegahan Hepatitis Akut Berat pada Anak yang Belum Diketahui Penyebabnya
Ada beberapa langkah penanganan hepatitis akut berat pada anak yang penting diterapkan orang tua, di antaranya:
- Jika anak menunjukkan tanda-tanda gejala awal, usahakan jangan panik dan segera periksa anak ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
- Jangan menunggu munculnya gejala lanjutan untuk dibawa ke fasilitas kesehatan guna menghindari komplikasi.
- Jika anak pingsan, segera bawa ia ke rumah sakit yang memiliki fasilitas ICU anak.
Upaya pencegahan penyakit hepatitis akut berat pada anak yang bisa dilakukan adalah dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar anak. Ada beberapa cara mencegah penularan hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya, yaitu:
- Rajin cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
- Pastikan makanan yang dikonsumsi anak sudah matang dan higienis.
- Pastikan anak tidak berbagi alat makan dengan orang lain.
- Segera buang popok sekali pakai pada tempatnya.
- Jaga anak agar terhindar dari kontak langsung dengan orang sakit.
- Jaga kebersihan rumah dan lingkungan.
- Gunakan masker saat bepergian.
- Jaga jarak dengan orang lain.
- Hindari keramaian atau kerumunan.
Itulah beberapa hal penting yang perlu dipahami oleh setiap orang tua dalam menyikapi kasus hepatitis akut berat pada anak yang belum diketahui penyebabnya. Hal penting yang juga perlu diketahui adalah belum ada bukti bahwa penyakit ini muncul akibat vaksinasi COVID-19 pada anak.
Pasalnya, sebagian besar anak-anak yang terkena penyakit hepatitis akut ini belum menerima vaksin COVID-19. Jadi, jangan sampai termakan berita palsu yang beredar, ya. Jika masih bingung atau memiliki pertanyaan, sebaiknya bertanyalah langsung ke dokter untuk mendapatkan jawaban yang valid.