Kebiasaan anak mengemut makanan terkadang bisa menjengkelkan ya, Bun? Selain membuat waktu makan menjadi lebih lama, nyatanya kebiasaan ini juga bisa meningkatkan risiko anak tersedak, lho. Oleh karena itu, yuk simak cara mengehentikan kebiasaan anak mengemut makanan di artikel ini.

Tersedak yang terjadi akibat ngemut makanan bisa berbahaya lho, Bun. Pasalnya, ketika tersedak, anak tidak bisa bernapas dengan baik dan berisiko kekurangan oksigen yang dapat membahayakan kesehatannya.

Cara Menghentikan Kebiasaan Anak Mengemut Makanan - Alodokter

Selain itu, sering mengemut makanan, apalagi jika sampai makanannya tidak ditelan, juga dapat meningkatkan risiko anak kekurangan asupan nutrisi.

Penyebab Anak Sering Mengemut Makanan

Tanpa sadar, kebiasaan anak mengemut makanan justru sering kali disebabkan oleh orang tua, seperti memberikan porsi makan terlalu banyak. Memang sih, para orang tua tentu tidak ingin anaknya makan sedikit dan menjadi kurang nutrisi, sehingga kerap memberikan makan dalam porsi yang banyak.

Namun, di sisi lain, mungkin jumlah makanan yang diberikan sudah melebihi kemampuan mulut anak untuk menampung dan mengunyah makanan serta ia sudah merasa sangat kenyang.

Kebiasaan mengemut makanan juga bisa disebabkan karena anak terdistraksi oleh hal-hal di sekitarnya. Jadi, jika anak makan sembari menonton film kartun, bermain gadget, atau beraktivitas lainnya, ia bisa menjadi tidak fokus makan dan cenderung mengemut makanannya.

Selain itu, hal lain yang bisa menyebabkan anak mengemut makanan adalah rasa makanan yang hambar dan tidak bervariasi atau ketika anak baru saja diberikan makanan dengan tekstur yang lebih sulit dikunyah.

Hentikan Kebiasaan Anak Mengemut Makanan dengan Cara Ini

Jika Si Kecil sering mengemut makanan, Bunda bisa melakukan beberapa cara berikut untuk mengatasinya:

1. Beri kebebasan anak dalam memilih makanan

Supaya Si Kecil mau makan dan tidak mengemutnya, coba deh biarkan ia memilih makanannya sendiri. Bawa ia ke dapur untuk melihat proses memasak, dan bila memungkinkan, Bunda bisa ajak Si Kecil untuk memasak bersama. Pastikan makanan yang disajikan mengandung nutrisi yang seimbang, ya.

Agar lebih menarik lagi, sajikan makanan Si Kecil di piring yang bergambar karakter kesukaannya serta sendok dan garpu yang lucu.

2. Buat kebiasaan makan yang baik

Buatlah kebiasaan makan yang baik bersama Si Kecil. Ajak Si Kecil makan bersama dengan anggota keluarga yang lain. Hindari makan sembari bermain gadget atau menonton televisi. Sebisa mungkin makan di waktu yang sama setiap harinya dan tidak lebih dari 30 menit.

3. Beri makanan dalam porsi kecil

Berikanlah Si Kecil makanan dalam porsi yang kecil, tetapi lebih sering. Terlebih, bila Si Kecil terlihat sering kesulitan untuk menghabiskan porsi makanan yang biasa Bunda berikan kepadanya. Berikan juga makanan dalam bentuk yang beragam dan bervariasi agar Si Kecil lebih tertarik untuk menghabiskannya.

4. Berikan contoh yang baik

Kalau ingin Si Kecil tidak mengemut makanan dan cepat menghabiskannya, Bunda juga harus melakukan hal yang sama. Berikanlah contoh agar Si Kecil punya kebiasaan baik saat makan.

Menghadapi anak yang sering mengemut makanan diperlukan kesabaran ekstra. Sebisa mungkin hindari marah berlebihan atau bahkan meneriakinya ya, Bun. Hal ini justru bisa membuat Si Kecil enggan untuk makan.

Jika setelah melakukan cara di atas Si Kecil masih terbiasa mengemut makanan dan kebiasaan ini sudah mengganggu aktivitasnya bahkan kondisi kesehatannya, sebaiknya Bunda berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan rekomendasi penanganan yang sesuai dengan kondisi Si Kecil.