Simnal adalah obat untuk mengurangi nyeri akibat otot yang tegang atau kaku. Kondisi yang bisa diatasi dengan Simnal antara lain nyeri dan otot tegang pada sakit punggung bawah, leher, atau bahu. Obat ini mengandung eperisone, yang tersedia dalam bentuk tablet salut selaput.

Tiap tablet Simnal mengandung 50 mg eperisone sebagai bahan aktifnya. Eperisone bekerja langsung pada sistem saraf pusat dengan menghambat sinyal saraf yang berlebihan, melancarkan aliran darah ke otot, dan mengurangi rangsangan nyeri. Hasilnya, rasa sakit akibat tarikan otot yang berlebihan dapat mereda secara bertahap.

Simnal

Simnal dapat digunakan untuk mengatasi nyeri akibat gangguan pada saraf yang mengendalikan otot maupun karena cedera.

Apa Itu Simnal

Bahan aktif Eperisone 
Golongan Obat resep
Kategori Pelemas otot (muscle relaxant)
Manfaat Mengatasi kejang otot dan otot yang kaku
Digunakan oleh Dewasa 
Simnal untuk ibu hamil Kategori C: Belum ada cukup bukti dari studi pada binatang percobaan maupun manusia yang menjelaskan keamanan obat terhadap ibu hamil maupun janin.
Ibu hamil tidak boleh menggunakan Simnal, kecuali bila memang dianjurkan oleh dokter.
Simnal untuk ibu menyusui Obat berbahan aktif eperisone, termasuk Simnal, tidak dianjurkan untuk ibu menyusui. Konsultasikan dengan dokter mengenai obat lain yang bisa Anda gunakan selama menyusui.
Bentuk obat Tablet salut selaput

Peringatan sebelum Menggunakan Simnal

Simnal hanya boleh dikonsumsi sesuai resep dokter. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan obat ini:

  • Sampaikan kepada dokter mengenai riwayat alergi yang dimiliki. Individu yang alergi terhadap eperisone tidak boleh menggunakan Simnal.
  • Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita kondisi yang melemahkan otot, terutama myasthenia gravis; gangguan ginjal, maupun penyakit liver.
  • Bicarakan dengan dokter mengenai penggunaan Simnal pada lansia atau anak-anak.
  • Konsultasikan dengan dokter perihal konsumsi Simnal jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi interaksi obat yang tidak diinginkan.
  • Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau berencana untuk hamil.
  • Hindari konsumsi minuman beralkohol selama menjalani terapi dengan Simnal.
  • Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah mengonsumsi Simnal. Obat ini dapat menyebabkan pusing, lemas, dan kantuk.
  • Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah menggunakan Simnal.

Dosis dan Aturan Pakai Simnal

Dosis umum penggunaan Simnal untuk meredakan nyeri dan kaku otot adalah:

  • Dewasa: 50 mg (1 tablet), 3 kali sehari, atau sesuai petunjuk dokter.

Cara Menggunakan Simnal dengan Benar

Gunakan Simnal sesuai anjuran dokter dan bacalah aturan pakai yang tertera pada kemasan. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter.

Agar aman dan efektif, ikuti cara menggunakan Simnal berikut ini:

  • Minumlah Simnal bersama makanan atau segera setelah makan untuk mencegah sakit perut. Telan tablet obat ini secara utuh dengan bantuan air putih.
  • Apabila Anda lupa mengonsumsi Simnal, segera minum obat ini begitu teringat. Namun, bila jadwal konsumsi berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
  • Hentikan konsumsi Simnal begitu nyeri sudah membaik. Obat yang mengandung eperisone tidak boleh digunakan dalam jangka panjang, kecuali jika disarankan oleh dokter.
  • Simpan Simnal di tempat sejuk, kering, dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
  • Jangan mengonsumsi Simnal yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa.

Interaksi Simnal dengan Obat Lain

Efek interaksi obat yang mungkin terjadi jika Simnal digunakan bersama obat lain masih perlu diteliti lebih lanjut. Namun, tidak tertutup kemungkinan kandungan eperisone dalam Simnal bisa menimbulkan interaksi dengan obat atau bahan aktif tertentu.

Untuk mencegah terjadinya efek interaksi obat, konsultasikan kepada dokter jika Anda hendak menggunakan Simnal bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.

Efek Samping dan Bahaya Simnal

Penggunaan obat berbahan aktif eperisone, termasuk Simnal, mungkin dapat menimbulkan efek samping berikut:

  • Pusing
  • Kantuk
  • Tubuh terasa lelah
  • Sakit kepala
  • Mual atau muntah
  • Rasa tidak nyaman di perut
  • Hilang nafsu makan
  • Diare atau malah sembelit
  • Sulit tidur (insomnia)

Konsultasikan melalui Chat Bersama Dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung membaik atau bertambah parah. Dokter akan memberikan saran dan pengobatan untuk mengatasi efek samping tersebut.

Hentikan penggunaan obat dan segera ke IGD rumah sakit terdekat apabila muncul gejala reaksi alergi obat, seperti sesak napas, serta bengkak di wajah maupun dalam mulut.