Sinral adalah obat untuk mencegah serangan migrain atau mengatasi vertigo. Obat ini juga dapat digunakan untuk mengatasi gejala akibat gangguan pada vestibular (pengatur keseimbangan tubuh), seperti sulit untuk berkonsentrasi, tidur, maupun bergerak.
Sinral mengandung flunarizin, yang bekerja dengan cara menghambat masuknya kalsium ke dalam sel sehingga otot dan pembuluh darah rileks. Hasilnya, keluhan pusing, linglung, maupun sakit kepala pun berkurang.
Berkat cara kerjanya, Sinral dapat digunakan untuk mengobati tinnitus, kram, hingga kesemutan. Sinral memiliki 2 sediaan dosis, yaitu Sinral 5 mg Tablet dan Sinral 10 mg Tablet.
Selain untuk mengatasi vertigo dan mencegah migrain, Sinral juga bisa digunakan sebagai terapi tambahan pada pengobatan epilepsi.
Apa Itu Sinral
Bahan aktif | Flunarizin |
Golongan | Obat resep |
Kategori | Antagonis kalsium selektif |
Manfaat | Mencegah serangan migrain |
Mengobati pusing, vertigo, tinnitus | |
Digunakan oleh | Dewasa (usia >18 tahun) |
Sinral untuk ibu hamil | Kategori C: Belum ada informasi terkait keamanan obat ini selama menyusui. Diskusikan dengan dokter untuk mendapatkan obat vertigo atau migrain yang lebih aman. |
Sinral untuk ibu menyusui | Obat ini dapat terserap ke dalam ASI dan bisa menyebabkan bayi yang menyusu tidur terus-menerus. Untuk itu, konsultasikan kepada dokter terkait obat yang aman dikonsumsi selama masa menyusui. |
Bentuk obat | Tablet |
Peringatan sebelum Menggunakan Sinral
Sinral harus digunakan sesuai aturan pakai dan saran dari dokter. Perhatikan hal-hal berikut sebelum mengonsumsi obat ini:
- Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. Sinral tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang alergi terhadap flunarizin.
- Pastikan untuk memberi tahu dokter jika menderita penyakit Parkinson atau depresi. Sinral tidak boleh digunakan oleh orang dengan kondisi tersebut.
- Informasikan kepada dokter jika pernah atau sedang menderita penyakit liver atau darah rendah (hipotensi).
- Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Konsultasikan ke dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal. Hal ini untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
- Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah mengonsumsi Sinral. Obat ini dapat menyebabkan kantuk.
- Jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama menjalani pengobatan dengan Sinral. Hal tersebut dapat meningkatkan efek kantuk dan pusing.
- Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius setelah menggunakan Sinral.
Dosis dan Aturan Pakai Sinral
Dosis dan aturan pakai Sinral ditentukan dokter sesuai kondisi pasien. Secara umum, berikut adalah dosis penggunaan Sinral:
- Dewasa: 5–10 mg, 1 kali sehari.
Cara Menggunakan Sinral dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan bacalah aturan pakai yang tertera pada kemasan obat sebelum mengonsumsi Sinral. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter.
Supaya hasil pengobatan maksimal, ikutilah cara menggunakan Sinral berikut ini:
- Konsumsilah Sinral sebelum tidur malam agar efek kantuk dari obat ini tidak mengganggu aktivitas pada siang hari. Telan tablet dengan bantuan air putih.
- Jika Anda lupa mengonsumsi Sinral, segera minum obat ini begitu teringat. Namun, bila waktu minum obat berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis.
- Selama menjalani pengobatan dengan Sinral, hubungi dokter secara online bila muncul tremor, gerakan otot tak terkendali, atau pemikiran maupun percobaan mencelakai diri sendiri.
- Simpan Sinral di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Sinral dengan Obat Lain
Flunarizin yang terkandung dalam Sinral dapat menimbulkan efek interaksi bila digunakan bersama obat-obat tertentu. Interaksi yang mungkin terjadi meliputi:
- Peningkatan efek samping Sinral bila digunakan bersama bupropion, acyclovir, atau antihipertensi
- Penurunan efektivitas Sinral bila digunakan dengan melatonin
Untuk menghindari risiko terjadinya efek interaksi yang tidak diinginkan, konsultasikan ke dokter jika hendak menggunakan Sinral bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.
Efek Samping dan Bahaya Sinral
Efek samping yang mungkin muncul setelah mengonsumsi Sinral antara lain:
- Kantuk
- Pusing
- Mual muntah
- Ruam
- Sakit perut
- Sembelit
- Peningkatan nafsu makan hingga berat badan naik
Berkonsultasilah lewat Chat Bersama Dokter jika efek samping di atas tidak kunjung membaik. Dokter akan memberikan saran dan pengobatan untuk mengatasi keluhan tersebut.
Meski jarang, Sinral juga dapat menimbulkan reaksi alergi atau efek samping yang serius. Segera periksakan diri ke dokter jika muncul tanda atau gejala berikut:
- Nyeri atau kaku otot hingga sulit bergerak
- Tremor
- Gerakan yang tidak terkendali di wajah atau mulut
- Depresi