Sperma encer apakah sulit punya anak masih jadi pertanyaan banyak pria. Ada yang bilang bahwa sperma yang encer tidak mempengaruhi kesuburan, tetapi ada juga yang bilang sebaliknya. Lantas, bagaimana kebenarannya?
Sperma encer apakah sulit punya anak menjadi hal yang dikhawatirkan oleh para pria, khususnya bagi pria yang sudah berusia “matang” dan ingin segera memiliki keturunan. Alasannya, sperma encer sering dikaitkan dengan sperma tidak sehat sehingga bisa memengaruhi kesuburan.
Fakta Sperma Encer Apakah Sulit Punya Anak
Sebenarnya, cairan yang kamu lihat encer atau kental ini bukan sperma, melainkan air mani. Air mani adalah cairan yang berfungsi sebagai kendaraan sperma untuk menuju saluran reproduksi wanita agar bisa membuahi sel telur dan terjadi kehamilan.
Normalnya, konsistensi air mani saat ejakulasi adalah kental menyerupai gel. Nah, dalam waktu kurang lebih 15–30 menit setelah keluarnya, air mani yang mengandung sperma ini akan berubah konsistensi dari kental menjadi encer. Perlu diketahui, sperma tidak bisa dilihat dengan mata telanjang, tetapi perlu menggunakan mikroskop khusus.
Lantas, sperma encer apakah sulit punya anak? Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, tekstur encer atau kental tersebut adalah air mani yang merupakan kendaraan sperma. Jadi, air mani yang encer bukan tolok ukur seorang pria sulit memiliki keturunan.
Air mani yang encer ini bisa merupakan tanda bahwa pria tersebut sering melakukan ejakulasi, sperma kekurangan zinc sehingga tekstur air mani tidak kental, atau jumlah sperma terlalu sedikit.
Meski jumlah sperma pada air mani yang encer sedikit, bukan berarti sperma tidak subur dan tidak bisa membuahi sel telur sama sekali, ya. Sperma encer tetap memiliki peluang untuk membuahi sel telur sehingga kehamilan pun terjadi.
Namun, air mani yang terlalu encer dan berlangsung dalam waktu yang lama tentu bisa mengurangi kesuburan. Hal ini karena dalam air mani yang encer, kemungkinan jumlah sperma sehat dan berkualitas sangat sedikit.
Karena jumlahnya yang sedikit itu, sedikit pula sperma yang bisa bertahan di dalam rahim, sehingga kemungkinan untuk membuahi sel telur pun sangat kecil. Jadi, jika ada kecurigaan memiliki sperma encer, sangat dianjurkan untuk berkonsultasi ke dokter agar dipastikan terlebih dahulu penyebabnya.
Cara Mengatasi Sperma Encer
Untuk meningkatkan kualitas sperma yang encer, ada beberapa tips yang bisa dilakukan, yaitu:
- Berhenti merokok
- Kontrol kenaikan berat badan
- Konsumsi makanan bergizi yang baik untuk kesehatan sperma
- Rutin berolahraga
- Jangan bergadang dan tidur yang cukup
- Hindari menggunakan pakaian dalam yang ketat
- Kelola stres dengan baik
- Batasi konsumsi minuman beralkohol dan berkafein
Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa jawaban dari sperma encer apakah sulit punya anak adalah tidak. Tekstur encer atau kental bukanlah sperma, melainkan air mani, yakni cairan yang berfungsi untuk membawa sperma masuk ke dalam organ reproduksi wanita.
Namun, sperma encer mungkin bisa saja menyulitkan untuk memiliki momongan. Apabila kamu dan pasangan sudah menikah lebih dari 1 tahun dan rutin berhubungan intim tanpa pengaman tetapi belum juga memiliki momongan, pertimbangkanlah untuk melakukan konsultasi ke dokter. Konsultasi dapat kamu lakukan dengan mudah melalui Chat Bersama Dokter.