Stevia untuk minuman adalah salah satu pilihan pengganti gula dalam minuman sehari-hari, lho. Pemanis alami yang makin populer ini tergolong sehat, rendah kalori, dan tidak berdampak buruk pada kadar gula darah. Selain itu, stevia juga dipercaya bisa menurunkan berat badan.
Stevia adalah pemanis alami yang berasal dari daun tanaman Stevia rebaudiana. Pemanis ini bisa kamu tambahkan ke dalam minuman kopi, teh, jus, atau smoothies.
Tidak seperti gula biasa, stevia memiliki tingkat kemanisan yang lebih tinggi tetapi sangat rendah kandungan kalorinya dan tidak menyebabkan lonjakan gula darah. Oleh karena itu, stevia untuk minuman sering direkomendasikan bagi orang yang ingin menjaga kadar gula darah atau berat badannya, nih.
Keunggulan Stevia untuk Minuman
Stevia sering digunakan sebagai pengganti gula, terutama bila kamu ingin menurunkan berat badan atau membatasi asupan kalori tetapi tetap ingin menikmati rasa manis. Berikut ini adalah berbagai manfaat lainnya dari stevia:
1. Menjaga kadar gula darah
Konsumsi minuman dengan pemanis stevia tidak memicu lonjakan kadar gula darah. Pasalnya, gula stevia tidak diserap oleh tubuh dan dalam satu sendok teh stevia hanya terkandung 1 gram karbohidrat, lho.
Pengganti gula ini aman untuk digunakan oleh penderita diabetes atau orang yang memiliki resistensi insulin karena bisa menjaga kestabilan kadar gula darah.
2. Membantu mengurangi berat badan
Jika kamu sedang menjalani program diet atau ingin menjaga berat badan, stevia bisa menjadi solusi untuk mengurangi konsumsi gula tanpa menghilangkan rasa manis. Hal ini karena stevia tidak mengandung gula dan sangat sedikit mengandung kalori, sehingga dapat membantu kamu dalam mengurangi asupan kalori harian.
Kandungan karbohidratnya yang rendah pun menjadikan stevia pilihan yang sesuai untuk diet rendah karbohidrat atau diet keto.
3. Menjaga kesehatan gigi
Berbeda dengan gula biasa yang dapat menyebabkan kerusakan gigi, stevia bisa mencegah pertumbuhan bakteri penyebab gigi berlubang karena menurunkan asam di rongga mulut. Oleh karena itu, kamu bisa mempertimbangkan stevia sebagai alternatif sehat pengganti gula biasa.
4. Menjadi pilihan pemanis alami yang bebas zat kimia tambahan
Stevia aman untuk penggunaan sehari-hari dan jangka panjang daripada pemanis buatan, seperti aspartam atau sakarin. Selain itu, stevia juga bebas dari bahan kimia tambahan sehingga aman dikonsumsi.
Risiko Terlalu Banyak Menggunakan Stevia untuk Minuman
Meskipun memiliki banyak manfaat, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui jika terlalu banyak menggunakan stevia untuk minuman atau makanan, antara lain:
Memiliki rasa pahit di akhir
Stevia murni terkadang meninggalkan rasa pahit atau aftertaste yang kurang disukai. Hal ini mungkin tidak mengenakkan kalau kamu belum terbiasa dan mungkin mengurangi kepuasan saat mengonsumsi stevia untuk minuman.
Mengubah persepsi akan rasa manis
Rasa manis stevia 200-400 kali lebih manis daripada gula biasa. Nah, penggunaan stevia yang berlebihan dapat mengubah persepsi rasa manis, sehingga membuat makanan atau minuman yang kurang manis terasa hambar.
Makan sembarangan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pemanis tanpa kalori dapat membuat beberapa orang tidak disiplin menjaga makan dan minum. Padahal, ini malah dapat menghambat proses penurunan berat badan.
Kemungkinan mengalami gangguan pencernaan
Pada sebagian orang, stevia yang dicampur dengan bahan tambahan, seperti erythritol atau maltodextrin, dapat menyebabkan efek samping, seperti kembung atau diare.
Tips Penggunaan Stevia untuk Minuman
Stevia adalah alat yang efektif untuk mendukung penurunan berat badan, tetapi penggunaannya harus disertai dengan pola makan dan gaya hidup sehat untuk mendapatkan hasil optimal, ya. Berikut ini adalah tips menggunakan stevia untuk minuman:
- Gunakan stevia dalam jumlah kecil sesuai kebutuhan atau petunjuk pada kemasan untuk membiasakan diri dengan rasanya. Hal ini karena stevia memiliki tingkat kemanisan yang jauh lebih tinggi daripada gula.
- Pilih produk stevia yang 100% alami, berkualitas, dan tanpa bahan tambahan yang berpotensi menyebabkan gangguan pencernaan, seperti maltodextrin atau zat lainnya.
- Tetap jalani pola makan yang sehat dan rutin berolahraga.
- Jangan mengandalkan stevia semata untuk mencapai target penurunan berat badan. Stevia memang minim kalori tetapi kamu tetap bisa mendapatkan kalori dari minuman atau makanan lainnya.
Selain dengan menggunakan stevia, kamu juga bisa mengurangi konsumsi gula dengan cara memanfaatkan rasa manis alami dari buah-buahan, seperti kurma, apel, jeruk, atau pisang. Tidak hanya itu, kamu juga sebaiknya mengurangi kadar gula secara bertahap untuk menyesuaikan seleramu terhadap rasa manis.
Perlu diingat bahwa stevia bukan satu-satunya cara untuk menjaga kadar gula darah dan berat badan, ya. Jadi, jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes atau sedang menjalani diet khusus, yuk konsultasikan penggunaan stevia untuk minuman sehari-hari melalui Chat Bersama Dokter.