Banyak orang mengira stres hanya berdampak pada mental saja. Padahal, stres berkepanjangan juga dapat memengaruhi kesehatan fisik, termasuk masalah kulit. Namun, apakah stres bikin kulit gatal kemerahan?
Stres umum dirasakan oleh siapa pun, baik orang dewasa, remaja, maupun anak-anak. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari tekanan pekerjaan, kehilangan anggota keluarga, perceraian, masalah finansial, hingga bullying.
Stres mungkin kerap disepelekan oleh banyak orang. Padahal, jika berlangsung terus-menerus dan tidak terkontrol, stres bisa menimbulkan banyak masalah kesehatan, mulai dari hipertensi, diabetes, hingga penyakit jantung. Stres juga disebut bisa menyebabkan masalah kulit seperti kulit gatal dan kemerahan. Namun, benarkah demikian?
Apakah Stres Bikin Kulit Gatal Kemerahan?
Jawabannya adalah iya, stres berkepanjangan memang bisa menyebabkan masalah kulit, termasuk kulit gatal dan kemerahan. Stres merupakan respons alami terhadap rasa khawatir, cemas, dan ketakutan. Saat mengalami sejumlah kondisi tersebut, tubuh akan merasa “terancam” dan akhirnya melepaskan hormon pelepas kortikotropin (corticotropin-releasing hormone).
Kehadiran hormon ini sebenarnya akan membuat tubuh lebih waspada dan lebih siap dengan ancaman tersebut. Namun, sayangnya hormon pelepas kortikotropin juga bisa merangsang tubuh memproduksi asetilkolin, histamin, protein sitokin, dan zat-zat kimia lain yang dapat memicu gatal-gatal dan peradangan di kulit.
Karena efeknya inilah, stres berkepanjangan bisa bikin kulit gatal dan kemerahan. Bahkan, stres juga bisa memperparah masalah kulit tertentu, seperti eksim, psoriasis, jerawat, dan rosacea.
Tips Mengatasi Kulit Gatal Kemerahan Akibat Stres
Nah, kamu sekarang sudah tahu ya, stres tidak hanya berdampak pada mental saja, tetapi juga dapat memicu terjadinya masalah kulit, salah satunya kulit gatal kemerahan.
Meski terasa tidak nyaman, kulit gatal kemerahan akibat stres sebaiknya tidak diredakan dengan cara menggaruk ya. Karena alih-alih meredakan rasa gatal, menggaruk justru bisa memicu terjadinya luka dan memperparah gatal kemerahan pada kulit. Ketika luka ini digaruk, kulit bisa berisiko terkena infeksi.
Sebagai gantinya, kamu bisa melakukan beberapa cara sederhana berikut untuk mengatasi kulit gatal kemerahan akibat stres:
- Kompres area kulit yang gatal selama beberapa menit menggunakan handuk yang telah direndam dalam air dingin.
- Oleskan losion atau pelembap bebas pewangi ke seluruh kulit.
- Mandi atau berendam dengan air yang telah dicampur oatmeal koloid.
- Hindari mandi dengan air panas, karena bisa memperparah rasa gatal.
- Pilih sabun mandi yang berbahan kimia lembut, misalnya yang bebas pewangi dan antibakteri
- Kenakan pakaian yang nyaman dan longgar guna menghindari gesekan berlebih pada kulit yang dapat memperparah gatal-gatal.
- Gunakan bedak, krim, atau salep pereda gatal yang bisa dibeli di apotek tanpa resep dokter.
Agar keluhan gatal dan kemerahan pada kulit cepat mereda dan tidak kambuh kembali, kamu juga perlu mengelola stres dengan baik, misalnya dengan melakukan kegiatan yang disukai, rutin berolahraga, dan istirahat yang cukup.
Jika kulit kamu tiba-tiba gatal dan tampak kemerahan, tetapi kamu tidak tahu apa penyebabnya, itu bisa jadi disebabkan oleh stres. Nah, untuk mengatasinya kamu bisa mencoba beberapa tips mengatasi kulit gatal kemerahan akibat stres di atas.
Namun, bila kulit gatal kemerahan akibat stres tidak juga membaik setelah beberapa minggu melakukan penanganan awal di rumah atau bahkan kondisi gatal kemerahan semakin parah, jangan ragu untuk Chat Bersama Dokter ya. Dengan begitu, kamu dapat memastikan penyebab kulit gatal kemerahan yang kamu alami dan mendapatkan pengobatan yang tepat.