Suntik varises merupakan prosedur populer untuk mengatasi pembuluh darah yang menonjol akibat varises, terutama di kaki. Tidak hanya memperbaiki penampilan kulit, suntik varises juga membantu meredakan keluhan, seperti pegal dan kram, yang sering dialami pada penderita varises.

Varises adalah pembuluh darah vena yang membesar, menonjol, dan biasanya tampak kebiruan atau keunguan di permukaan kulit, terutama pada betis dan paha. Kondisi ini lebih sering dialami oleh wanita usia produktif, pekerja yang sering berdiri lama, dan ibu hamil.

Suntik Varises, Kenali Proses dan Efek Sampingnya bagi Tubuh - Alodokter

Salah satu penanganan medis yang umum direkomendasikan adalah suntik varises atau skleroterapi, yang berfungsi memperbaiki tampilan kulit sekaligus mencegah komplikasi, seperti luka kronis. Sebelum menjalani prosedur ini, penting memahami proses, manfaat, dan risikonya agar hasilnya aman dan optimal.

Proses Suntik Varises

Suntik varises atau skleroterapi dilakukan dengan menggunakan jarum halus yang telah diisi cairan khusus. Jenis cairan yang disuntikkan pada prosedur suntik varises adalah sklerosan, seperti polidocanol atau sodium tetradecyl sulfate.

Cairan sklerosan tersebut kemudian disuntikkan langsung ke dalam pembuluh darah vena yang menonjol akibat varises, tepatnya pada lapisan di bawah permukaan kulit. Proses ini bertujuan untuk mengiritasi dinding vena, sehingga vena menutup, mengempis, dan akhirnya diserap oleh tubuh.

Suntik varises biasanya dilakukan pada bagian tubuh yang sering muncul varises, seperti betis atau paha. Untuk hasil yang optimal, umumnya dibutuhkan lebih dari satu kali sesi penyuntikan. Berikut tahapannya:

  • Pada awal perawatan, suntikan dapat dilakukan setiap beberapa minggu sekali, tergantung ukuran dan jumlah varises.
  • Jika hasil mulai terlihat, perawatan lanjutan dapat dilakukan sesuai kebutuhan, hingga varises benar-benar memudar atau hilang.
  • Setiap sesi prosedur biasanya berlangsung sekitar 15–30 menit dan pasien dapat beraktivitas ringan setelahnya.

Untuk mendukung hasil yang maksimal, dokter sering menyarankan pemakaian stoking kompresi dan menghindari aktivitas berat untuk sementara waktu setelah tindakan dilakukan.

Efek Samping dan Risiko Suntik Varises

Suntik varises umumnya aman, tetapi tetap memiliki efek samping dan risiko yang perlu diketahui, di antaranya:

  • Dapat muncul kemerahan, nyeri ringan, memar, atau bengkak di area suntikan, yang biasanya membaik dalam beberapa hari.
  • Kadang muncul noda coklat sementara di bekas suntikan yang akan memudar dalam beberapa bulan.
  • Reaksi alergi terhadap cairan sklerosan
  • Risiko pembekuan darah atau infeksi, terutama pada orang dengan riwayat penyakit tertentu.
  • Prosedur ini tidak disarankan untuk ibu hamil, penderita infeksi kulit aktif di area varises, atau gangguan pembekuan darah.

Suntik varises bisa menjadi solusi efektif untuk memperbaiki penampilan dan mengurangi keluhan akibat varises, asalkan prosedur dilakukan oleh dokter yang kompeten. Namun, jika setelah prosedur Anda mengalami nyeri berat, bengkak hebat, sesak napas, atau reaksi alergi parah, segera periksakan diri ke dokter.

Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang suntik varises, Anda dapat memanfaatkan layanan Chat Bersama Dokter melalui aplikasi ALODOKTER untuk mendapatkan informasi medis terpercaya.