Tabel berat badan bayi merupakan acuan penting yang bisa digunakan orang tua untuk memantau apakah tumbuh kembang Si Kecil sudah sesuai usianya. Dengan mengetahui kisaran berat badan normal bayi dari lahir hingga usia 2 tahun, orang tua bisa mendeteksi lebih awal jika terjadi masalah gizi atau kesehatan pada anak.

Rutin memantau berat badan bayi secara berkala menjadi hal penting yang harus dilakukan orang tua. Sebab, tumbuh kembang yang baik sangat erat kaitannya dengan kecukupan gizi. 

Tabel Berat Badan Bayi, Cara Praktis Memantau Tumbuh Kembang Si Kecil - Alodokter

Tidak jarang orang tua merasa cemas ketika melihat si Kecil terlihat lebih kurus atau gemuk dibanding bayi lain. Padahal, setiap anak memiliki pola tumbuh kembang yang berbeda lho. Umumnya, kondisi ini dipengaruhi oleh faktor keturunan, nutrisi, serta kondisi kesehatannya.

Nah, untuk memantau tumbuh kembang Si Kecil, Bunda bisa melihat tabel berat badan bayi sebagai panduannya. Dengan begitu, orang tua bisa lebih mudah mengetahui apakah berat badan Si Kecil sudah sesuai usianya atau perlu perhatian khusus guna mencegah risiko stunting. .

Tabel Berat Badan Sesuai Jenis Kelamin dan Usia Bayi 

Berikut ini adalah tabel berat badan bayi yang dapat digunakan sebagai acuan untuk memantau tumbuh kembang Si Kecil secara berkala: 

1. Tabel Berat Badan Bayi Laki-Laki

Usia bayi Berat badan normal bayi laki-laki
Usia 0 bulan (lahir) 2,5 – 4,4 kg
Usia 1 bulan  3,4 – 5,7 kg
Usia 2 bulan  4,4 – 7,0 kg
Usia 3 bulan 5,1 – 7,9 kg
Usia 4 bulan 5,6 – 8,6 kg
Usia 5 bulan 6,1 – 9,2 kg
Usia 6 bulan 6,4 – 9,7 kg
Usia 7 bulan 6,7 – 10,2 kg
Usia 8 bulan 7,0 – 10,7 kg
Usia 9 bulan 7,2 – 11  kg
Usia 10 bulan 7,5 – 11,4 kg
Usia 11 bulan 7,7 – 11,7 kg
Usia 12 bulan 7,8 – 12,0 kg
Usia 18 bulan 9,6 – 13,9 kg
Usia 24 bulan  10,8 – 15,3 kg

2. Tabel Berat Badan Bayi Perempuan

Usia bayi Berat badan normal bayi perempuan
Usia 0 bulan (lahir) 2,4 – 4,2 kg
Usia 1 bulan  3,2 – 5,4 kg
Usia 2 bulan  4,4 – 6,6 kg
Usia 3 bulan 4,6 – 7,5 kg
Usia 4 bulan 5,1 – 8,2 kg
Usia 5 bulan 5,5 – 8,7 kg
Usia 6 bulan 5,8 – 9,2 kg
Usia 7 bulan 6,1 – 9,6 kg
Usia 8 bulan 6,3 – 10 kg
Usia 9 bulan 6,6 – 10,4 kg
Usia 10 bulan 6,8 – 10,7 kg
Usia 11 bulan 7 – 11 kg
Usia 12 bulan 7,1 – 11,3 kg
Usia 18 bulan 8,9 – 13,3 kg
Usia 24 bulan  10,2 – 14,8 kg

Perlu diingat ya, tabel berat badan bayi ini hanya sebagai acuan umum. Setiap anak memiliki pola tumbuh kembang yang unik sehingga berat badan yang sedikit di luar kisaran tabel belum tentu menandakan masalah kok.

Cara Memantau dan Mendukung Berat Badan Bayi Ideal

Agar berat badan bayi tetap ideal, berikut adalah langkah-langkah yang bisa orang tua lakukan

  • Rutin menimbang berat badan bayi setiap bulan di posyandu, puskesmas, atau fasilitas kesehatan lainnya.
  • Catat setiap hasil penimbangan dan bandingkan dengan grafik pertumbuhan sesuai usia dan jenis kelamin.
  • Pastikan bayi mendapatkan ASI eksklusif hingga usia 6 bulan, kemudian lanjutkan dengan MPASI bergizi seimbang sesuai usia.
  • Perhatikan tanda-tanda bayi kenyang atau lapar supaya pemberian makan menjadi efektif.
  • Pastikan sanitasi lingkungan terjaga untuk mencegah infeksi yang dapat memengaruhi pertumbuhan.

Jika berat badan Si Kecil jauh di bawah atau di atas standar perlu diwaspadai ya. Soalnya, kondisi ini bisa menandakan adanya masalah kesehatan pada bayi, seperti risiko malnutrisi, stunting, atau obesitas. Oleh karena itu, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan saran yang tepat. 

Memantau tumbuh kembang Si Kecil sesuai dengan tabel berat badan bayi memang penting dilakukan secara rutin. Namun, jangan lupa untuk memperhatikan juga aspek lain seperti tinggi badan, lingkar kepala, dan perkembangan kemampuan motorik anak, agar kesehatan dan tumbuh kembangnya tetap optimal.

Jika Ibu dan Ayah menemukan berat badan anak tidak sesuai dengan tabel berat badan bayi, atau muncul keluhan lain seperti anak tampak lemas, kurang aktif, atau nafsu makan menurun, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter ya. . 

Gunakan fitur Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER agar bisa berkonsultasi langsung dengan dokter tepercaya kapan saja dan di mana saja, sehingga Bunda dapat memperoleh saran yang sesuai dengan kondisi Si Kecil tanpa harus menunggu lama.