Tanda berakhirnya masa nifas penting untuk Bunda ketahui sebagai acuan pemulihan tubuh setelah melahirkan. Dengan memahami tanda-tanda ini, Bunda bisa lebih tenang menjalani masa pemulihan dan mencegah terjadinya komplikasi pascapersalinan.
Setelah melahirkan, Bunda akan mengalami masa nifas yang biasanya berlangsung sekitar 6 minggu. Masa nifas merupakan masa pemulihan di mana tubuh, terutama organ reproduksi dan hormon, perlahan-lahan kembali ke kondisi sebelum hamil.

Pada periode ini, vagina akan mengeluarkan darah nifas (lochia) yang jumlahnya cukup banyak di awal seperti menstruasi, lalu akan berkurang secara bertahap hingga akhirnya berhenti.
Di masa ini, penting bagi Bunda untuk mengetahui tanda berakhirnya masa nifas agar dapat membedakan perubahan tubuh yang masih normal dan mana yang perlu diwaspadai. Dengan begitu, Bunda dapat segera memeriksakan diri ke dokter jika muncul keluhan yang tidak biasa.
Tanda Berakhirnya Masa Nifas yang Perlu Dikenali
Berikut adalah beberapa tanda berakhirnya masa nifas yang bisa Bunda jadikan acuan saat melalui masa pemulihan pascapersalinan:
1. Perdarahan berhenti
Setelah persalinan, Bunda akan mengalami perdarahan nifas yang jumlahnya cukup banyak di awal. Namun, seiring waktu, perdarahan ini biasanya akan semakin sedikit dalam 4–6 minggu atau sekitar 40 hari setelah melahirkan, hingga akhirnya berhenti sama sekali.
Warna darah nifas juga akan berubah, mulai dari merah segar tak lama setelah melahirkan, lalu menjadi cokelat dan kuning, kemudian semakin bening, hingga akhirnya tidak ada lagi darah yang keluar. Perubahan inilah yang menjadi tanda berakhirnya masa nifas.
2. Tidak ada lagi lendir atau flek berwarna
Setelah perdarahan nifas berhenti, terkadang masih bisa muncul lendir bening atau flek ringan dari vagina selama beberapa hari. Jadi, Bunda tidak perlu khawatir jika masih menemukan flek pada celana dalam.
Umumnya, flek ini akan hilang dengan sendirinya. Berhentinya cairan atau flek dari vagina menjadi tanda bahwa masa nifas telah benar-benar berakhir dan Bunda biasanya sudah tidak lagi menemukan flek di celana dalam.
3. Tidak ada nyeri atau kram rahim
Di awal masa nifas, Bunda mungkin masih mengalami kram atau nyeri akibat rahim yang berkontraksi. Nah, seiring waktu kram ini akan menghilang dan rahim pun tidak terasa nyeri lagi. Hal ini merupakan tanda berakhirnya masa nifas juga lho.
4. Tubuh kembali pulih dan bertenaga
Saat masa nifas berakhir, tubuh Bunda akan terasa lebih segar dan bugar. Bunda dapat mulai kembali beraktivitas sehari-hari tanpa mudah lelah atau nyeri, terutama di area panggul.
5. Haid mulai kembali
Sebagian ibu akan mengalami menstruasi beberapa minggu setelah nifas berakhir, terutama jika tidak menyusui secara eksklusif. Namun, kembalinya haid tidak selalu menjadi patokan utama berakhirnya masa nifas, karena tiap ibu bisa berbeda-beda. Bahkan, ada juga ibu yang tidak haid setelah melahirkan 1 tahun lho.
6. Ukuran rahim kembali seperti semula
Selama kehamilan, rahim akan membesar menyesuaikan pertumbuhan janin. Setelah melahirkan dan memasuki masa nifas, ukuran rahim perlahan kembali ke ukuran semula.
Biasanya, perut bagian bawah tidak lagi tampak membesar atau terasa keras seperti ketika hamil. Jika Bunda ingin memastikan apakah rahim sudah kembali normal, Bunda dapat melakukan pemeriksaan USG ke dokter.
Tips Menjaga Kesehatan Selama Masa Nifas agar Pemulihan Optimal
Mengetahui tanda berakhirnya masa nifas sangat penting bagi ibu setelah melahirkan. Dengan memahaminya, Bunda bisa lebih tenang menghadapi berbagai perubahan pada tubuh, dapat membedakan mana yang masih tergolong normal, dan lebih cepat waspada serta mengambil tindakan jika muncul gejala yang tidak biasa.
Agar pemulihan setelah melahirkan berjalan lancar, Bunda perlu menjaga kesehatan selama masa nifas dengan berbagai cara berikut:
- Istirahat yang cukup.
- Konsumsi makanan bergizi, seperti sayur, buah, sumber protein dan lemak sehat, serta makanan tinggi zat besi.
- Cukupi kebutuhan cairan agar tidak dehidrasi.
- Lakukan aktivitas fisik ringan, seperti jalan kaki atau peregangan, untuk membantu tubuh lebih fit dan melancarkan peredaran darah.
- Jaga kebersihan organ intim dengan rutin mengganti pembalut setiap 3–4 jam sekali dan celana dalam jika sangat berkeringat.
- Rawat luka persalinan, baik luka persalinan normal atau operasi caesar sesuai anjuran dokter.
- Lakukan kontrol rutin ke dokter sesuai jadwal untuk memantau pemulihan rahim dan luka pascapersalinan.
Tanda berakhirnya masa nifas memang berbeda pada setiap ibu, akan tetapi pemahaman mengenai proses ini dapat membantu Bunda lebih siap menjalani masa pemulihan.
Selama masa nifas, penting bagi Bunda untuk menjaga kebersihan organ intim dan beristirahat cukup. Dukungan dari pasangan dan keluarga juga sangat membantu pemulihan lho.
Jika Bunda ingin mengetahui lebih banyak informasi tentang tanda berakhirnya masa nifas atau mengalami tanda bahaya selama nifas, jangan ragu untuk bertanya melalui Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER untuk mendapatkan informasi dan saran medis yang tepat.
Ingat ya Bunda, Dukungan medis yang tepat sangat penting agar pemulihan pasca persalinan berjalan aman dan optimal.