Tanda-tanda diare parah bisa menjadi sinyal adanya kondisi medis serius yang memerlukan penanganan segera. Dengan mengenali gejala-gejala ini sejak dini, Anda dapat segera mencari pertolongan medis yang tepat dan mencegah komplikasi berbahaya.

Diare ditandai dengan buang air besar (BAB) cair lebih dari 3 kali sehari. Pada sebagian besar kasus, kondisi ini dapat membaik dengan istirahat serta asupan cairan yang cukup. Namun, ada kalanya kondisi ini berkembang menjadi gawat darurat jika tanda-tanda diare parah tidak segera dikenali dan ditangani.

Tanda-Tanda Diare Parah yang Harus Diwaspadai - Alodokter

Orang dengan penyakit bawaan, daya tahan tubuh lemah, anak-anak, atau lansia juga memiliki risiko lebih tinggi mengalami komplikasi akibat diare parah.

Ini Tanda-Tanda Diare Parah 

Jika Anda atau anggota keluarga mengalami diare, berikut ini adalah beberapa tanda-tanda diare parah yang harus segera diwaspadai:

1. Dehidrasi berat

Salah satu tanda-tanda diare parah adalah dehidrasi berat akibat kehilangan cairan dan elektrolit secara cepat, terutama pada anak-anak dan lansia. Berikut adalah gejala-gejala yang perlu diwaspadai:

  • Mulut dan bibir kering
  • Haus berlebihan
  • Kulit kering dan tidak elastis
  • Frekuensi buang air kecil berkurang atau tidak ada sama sekali
  • Urine berwarna gelap
  • Tubuh terasa sangat lemah atau lesu

2. Darah atau lendir pada tinja

Adanya darah segar, darah berwarna kehitaman, atau lendir kental pada tinja bisa menjadi tanda adanya merupakan tanda-tanda diare parah yang bisa mengindikasikan infeksi serius atau kerusakan pada saluran cerna.

Kondisi ini tidak boleh diabaikan dan perlu segera diperiksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

3. Demam tinggi

Diare yang disertai demam tinggi (di atas 38°C), tubuh menggigil, atau rasa sangat lemah bisa menjadi tanda infeksi berat, seperti disentri, kolera, tifus, infeksi rotavirus, atau infeksi lain yang serius.

4. Nyeri perut hebat atau muntah terus-menerus

Jika diare disertai nyeri perut yang intens, kram parah, atau muntah berulang, itu termasuk dalam tanda-tanda diare parah. Kondisi ini sering ditemukan pada infeksi berat, seperti kolera atau infeksi parasit. 

5. Diare tak kunjung membaik

Diare berkepanjangan yang terjadi lebih dari 3 hari pada orang dewasa atau lebih dari 24 jam pada anak-anak tergolong tanda-tanda diare parah. Apalagi jika disertai penurunan kondisi tubuh atau gejala lain yang semakin parah.

6. Penurunan kesadaran atau kejang

Penurunan kesadaran, kebingungan, atau kejang merupakan tanda-tanda diare parah akibat dehidrasi berat dan gangguan elektrolit. Gejala ini berbahaya dan memerlukan penanganan darurat di instalasi gawat darurat (IGD).

7. Tidak mau minum atau menyusu pada bayi

Tanda-tanda diare pada bayi dan balita yang sudah parah meliputi tidak mau menyusu atau minum, sulit dibangunkan, mata cekung, ubun-ubun menjorok ke dalam, atau menangis tanpa air mata. Kondisi ini menandakan dehidrasi berat dan harus segera ditangani oleh tenaga medis.

Jika diare parah tidak segera ditangani, bisa terjadi syok akibat kehilangan cairan berlebihan, gagal ginjal akut, atau penyebaran infeksi dari usus ke organ lain, terutama jika terdapat luka di saluran cerna. Komplikasi ini dapat mengancam nyawa jika tidak cepat ditangani.

Oleh karena itu, untuk memastikan apakah gejala yang Anda alami termasuk tanda-tanda diare parah atau bukan, konsultasikan dengan dokter melalui layanan Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER.

Setelah dipastikan, dokter akan memberikan arahan apakah cukup ditangani di rumah atau perlu segera dirujuk ke IGD terdekat untuk penanganan lebih lanjut.