Tanda-tanda gigi geraham bungsu tumbuh sering kali muncul tanpa disadari. Padahal, tanda-tanda ini perlu diketahui, terutama jika tidak kunjung mereda. Pasalnya, hal itu bisa menjadi tanda adanya masalah pada pertumbuhan gigi geraham bungsu sehingga butuh ditangani oleh dokter.
Gigi geraham bungsu biasanya mulai tumbuh pada usia remaja akhir hingga dewasa muda. Tidak semua orang akan mengalami masalah saat gigi ini tumbuh, tetapi sebagian besar akan merasakan gejala khas akibat keterbatasan ruang di rahang, infeksi, atau posisi tumbuh yang tidak normal.
Oleh karena itu, penting mengenali tanda-tanda gigi geraham bungsu tumbuh agar penanganannya bisa dilakukan secara tepat dan cepat jika muncul keluhan.
Tanda-Tanda Gigi Geraham Bungsu Tumbuh
Berikut adalah beberapa tanda yang biasanya dirasakan saat gigi geraham bungsu mulai tumbuh:
1. Nyeri atau rasa tidak nyaman di bagian belakang gusi
Saat gigi geraham bungsu mulai tumbuh, Anda akan merasakan nyeri yang terasa tajam atau tumpul di bagian belakang gusi.
Tanda-tanda gigi geraham bungsu tumbuh ini bisa bertambah saat Anda mengunyah makanan, terutama makanan keras seperti kerupuk atau daging. Nyeri juga bisa datang dan pergi, tapi kadang terasa menetap sampai gigi benar-benar tumbuh keluar atau saat terjadi infeksi.
2. Gusi bengkak, kemerahan, atau mudah berdarah
Tumbuhnya gigi baru di belakang mulut sering membuat area gusi di sekitarnya menjadi bengkak dan tampak lebih merah dari biasanya. Pembengkakan ini disebabkan oleh proses gigi menembus permukaan gusi, yang membuat jaringan di sekitarnya menjadi lebih sensitif.
Gusi bengkak akibat gigi geraham bungsu tumbuh juga bisa mudah berdarah, misalnya saat Anda menyikat gigi atau makan makanan yang keras. Bila bengkaknya cukup parah, tanda-tanda gigi geraham bungsu tumbuh ini bahkan bisa menyebabkan mulut terasa penuh dan membuat Anda tidak nyaman saat menutup gigi atau mengunyah.
3. Muncul benjolan atau area putih di gusi belakang
Tanda-tanda gigi geraham bungsu tumbuh juga bisa terlihat dari munculnya benjolan atau area kecil berwarna putih yang terasa keras di bagian belakang gusi. Ini merupakan bagian mahkota gigi yang mulai keluar dari gusi.
4. Bau atau rasa tidak sedap di mulut
Saat gigi geraham bungsu tumbuh, terutama jika yang keluar hanya sebagian, sisa makanan akan mudah terjebak di sela-sela gusi dan gigi baru. Hal ini membuat area tersebut jadi sarang bakteri. Akibatnya, mulut bisa mengeluarkan bau tidak sedap, bahkan setelah Anda menyikat gigi.
5. Kesulitan membuka mulut lebar atau mengunyah
Rasa sakit dan pembengkakan di gusi belakang akibat tumbuhnya geraham bungsu bisa membuat gerakan rahang jadi terbatas. Anda mungkin merasa sulit membuka mulut dengan lebar, misalnya saat menguap atau makan makanan besar.
Mengunyah makanan juga terasa tidak nyaman atau bahkan menyakitkan, terutama jika terkena langsung pada gigi atau gusi yang sedang tumbuh.
6. Sakit kepala atau telinga
Proses tumbuhnya gigi geraham bungsu tidak hanya bisa menyebabkan timbulnya rasa nyeri di mulut, tetapi juga di kepala dan telinga. Tanda-tanda gigi geraham bungsu tumbuh ini bisa terjadi karena saraf di sekitar rahang saling berhubungan, sehingga nyeri dari gigi geraham bungsu yang tumbuh bisa terasa sampai ke area kepala dan telinga.
7. Demam
Pada beberapa kasus, terutama jika terjadi infeksi di sekitar gigi geraham bungsu yang tumbuh, tubuh bisa bereaksi dengan menaikkan suhu sehingga timbul demam. Tanda-tanda gigi geraham bungsu tumbuh ini biasanya ringan, tapi jika sudah cukup parah, bisa disertai lemas, menggigil, dan pembengkakan pada pipi atau rahang.
Jika Anda mulai merasakan tanda-tanda gigi geraham bungsu tumbuh di atas, penting untuk selalu menjaga kebersihan mulut dan segera konsultasi ke dokter gigi, baik secara langsung atau melalui chat di aplikasi ALODOKTER.
Hal ini penting dilakukan karena penanganan lebih dini bisa mencegah komplikasi serius dan mengurangi risiko infeksi yang lebih parah pada jaringan sekitar gigi geraham bungsu.