Memperhatikan munculnya tanda-tanda melahirkan adalah hal yang penting bagi para ibu hamil agar bisa mempersiapkan diri dan bersiaga dalam menghadapi persalinan. Oleh karena itu, mari kenali tanda-tanda melahirkan sudah dekat.

Meski umumnya sebagian ibu hamil sudah diberi tahu hari perkiraan lahir (HPL), faktanya hanya sedikit ibu hamil yang bersalin tepat pada hari perkiraannya. Oleh sebab itu, Bumil perlu memperhatikan tanda-tanda melahirkan yang dapat mulai terasa dari 3 minggu sebelum hari perkiraan lahir hingga 2 minggu setelahnya.

7 Tanda-Tanda Melahirkan Sudah Dekat - Alodokter

Tanda-Tanda Melahirkan yang Harus Diperhatikan

Berikut ini adalah tanda-tanda melahirkan yang paling umum:

1. Kontraksi palsu

Kontraksi ini biasa disebut kontraksi Braxton-Hicks atau pengencangan perut yang datang dan pergi. Umumnya kontraksi palsu berlangsung 30–120 detik, tidak terjadi dengan beraturan, dan dapat hilang ketika ibu hamil berpindah posisi atau rileks.

Selain itu, kontraksi palsu biasanya hanya terasa di daerah perut atau panggul, sementara kontraksi sungguhan biasanya terasa di bagian bawah punggung kemudian berpindah ke bagian depan perut.

Sebenarnya kontraksi palsu sudah bisa dirasakan sejak usia kehamilan 16 minggu, tapi kontraksi ini akan terasa lebih kuat dan lebih sering ketika mendekati masa melahirkan.

2. Keluar lendir kental bercampur darah dari vagina

Selama kehamilan, leher rahim ditutupi oleh lendir yang kental. Namun, ketika mendekati persalinan, leher rahim akan membesar dan melunak guna membentuk jalan untuk bayi keluar.

Bersamaan dengan itu, lendir leher rahim akan keluar melalui vagina. Warna lendir ini bisa beragam, mulai dari bening, merah muda, atau sedikit berdarah. Lendir yang merupakan ciri-ciri mau melahirkan seminggu lagi ini bisa keluar perlahan-lahan sehingga terlihat seperti keputihan dalam jumlah yang banyak atau bisa juga langsung keluar dalam satu kesatuan.

3. Air ketuban pecah

Tanda-tanda melahirkan yang diketahui oleh kebanyakan orang adalah pecahnya air ketuban. Kebanyakan ibu hamil akan lebih dulu merasakan kontraksi sebelum air ketuban pecah, tetapi ada juga yang mengalami pecahnya ketuban terlebih dahulu. Ketika hal ini terjadi, biasanya persalinan akan segera menyusul.

4. Sulit tidur

Tidur malam yang terganggu dan perasaan gelisah bisa menjadi salah satu tanda melahirkan semakin dekat. Maka dari itu, sebisa mungkin, usahakan agar Bumil bisa tidur atau beristirahat di siang hari, karena Bumil pasti membutuhkan tenaga ketika persalinan berlangsung.

5. Lebih sering buang air kecil

Beberapa pekan atau hari sebelum persalinan, bayi akan turun ke rongga panggul ibu. Kondisi ini akan membuat rahim menekan kandung kemih, sehingga ibu hamil bisa lebih sering buang air kecil dibandingkan biasanya.

6. Perubahan emosional

Biasanya ibu hamil akan merasakan perubahan dari segi emosional beberapa hari sebelum melahirkan. Misalnya, mudah marah atau moody, selayaknya masa-masa saat akan menstruasi.

7. Rasa sakit atau nyeri

Ini juga merupakan tanda-tanda melahirkan sudah dekat. Sebelum melahirkan, beberapa ibu hamil juga bisa merasakan nyeri atau kram pada punggung, perut, atau kram seperti nyeri yang dirasakan saat mendekati masa menstruasi, tetapi lebih sakit.

Hal yang Perlu Dipersiapkan Saat Mendekati Masa Persalinan

Ketika memasuki bulan ke-9 kehamilan, sebaiknya Bumil sudah menyiapkan segala perlengkapan yang dibutuhkan selama persalinan. Jadi, saat air ketuban pecah atau terjadi kontraksi, Bumil bisa langsung bergegas ke rumah sakit sambil membawa perlengkapan tersebut.

Perlengkapan yang perlu Bumil bawa meliputi:

  • Tas berisi pakaian dan peralatan mandi
  • Perlengkapan bayi
  • Makanan ringan
  • Bantal dan selimut yang nyaman
  • Buku, majalah, atau barang lain yang bisa menemani Bumil menunggu persalinan
  • Kamera video dengan baterai yang telah terisi penuh beserta charger, jika Bumil ingin mengabadikan momen melahirkan

Selain perlengkapan melahirkan, Bumil juga sudah harus memastikan siapa yang akan mendampingi Bumil selama persalinan. Bumil bisa memilih suami, orang tua, saudara, atau teman. Pastikan mereka siap menemani Bumil saat persalinan dimulai.

Mengetahui tanda-tanda melahirkan sangat penting bagi para calon ibu, terutama yang berencana melahirkan secara normal, karena waktu melahirkan tidak dapat diatur dan tidak selalu sesuai dengan prediksi. Dengan begitu, Bumil bisa lebih siap dalam menghadapi persalinan.

Namun, jika Bumil tidak merasakan tanda-tanda melahirkan meskipun sudah melewati tanggal prediksi, segera periksakan diri ke dokter agar dapat ditentukan apakah persalinan perlu segera dilakukan atau tidak.