Ciri-ciri mau melahirkan seminggu lagi penting untuk diketahui para ibu hamil karena dapat membantu dalam mengetahui kapan waktu persalinan dimulai. Ciri-ciri tersebut dapat dilihat dari perubahan fisik dan munculnya berbagai keluhan yang bisa ibu hamil rasakan, seperti meningkatnya keputihan dan kontraksi.

Proses melahirkan merupakan waktu yang sangat dinanti-nantikan oleh setiap pasangan, terlebih bagi pasangan baru. Dokter biasanya memang akan memberi tahu hari perkiraan lahir (HPL) berdasarkan perhitungan siklus menstruasi maupun melalui pemeriksaan USG.

5 Ciri-Ciri Mau Melahirkan Seminggu Lagi yang Perlu Ibu Hamil Ketahui - Alodokter

Namun, tidak jarang, HPL yang diberikan oleh dokter tidak selalu tepat. Bahkan, hanya sedikit ibu hamil yang bersalin tepat pada hari perkiraannya. Oleh karena itu, agar fisik dan mental ibu hamil siap, Bumil perlu memperhatikan ciri-ciri mau melahirkan seminggu lagi.

Ciri-Ciri Mau Melahirkan Seminggu Lagi

Setiap ibu hamil memang akan mengalami ciri-ciri mau melahirkan seminggu lagi yang berbeda-beda. Namun, berikut ini adalah beberapa ciri-ciri mau melahirkan seminggu lagi yang umum terjadi:

1. Perut lebih turun

Makin mendekati waktu persalinan, posisi janin di dalam perut akan berubah, yaitu kepalanya berada di bawah dan makin turun hingga masuk ke rongga panggul. Ketika kondisi ini terjadi, perut Bumil biasanya akan mengalami perubahan bentuk dan terlihat lebih turun.

2. Lebih mudah bernapas

Selama masa kehamilan, terutama di trimester ketiga, Bumil umumnya akan merasakan keluhan berupa sesak napas akibat rahim yang kian membesar dan menekan diafragma.

Namun, menjelang persalinan, tekanan tersebut biasanya akan berkurang. Posisi janin yang mulai turun ke panggul akan menyisakan lebih banyak ruang bagi paru-paru sehingga bisa mengembang dengan sempurna. Kondisi inilah yang membuat Bumil lebih mudah bernapas dan menjadi ciri-ciri mau melahirkan seminggu lagi.

3. Frekuensi buang air kecil meningkat

Janin yang makin turun ke panggul juga dapat menekan kandung kemih. Akibatnya, volume kandung kemih berkurang dan Bumil merasa ingin buang air kecil lebih sering. Bahkan, ciri-ciri mau melahirkan seminggu lagi ini juga bisa membuat Bumil mengompol saat batuk, bersin, atau tertawa.

4. Meningkatnya keputihan

Jika Bumil sering mengalami keputihan dalam jumlah yang banyak atau seperti gumpalan lendir pada masa menjelang persalinan, jangan khawatir karena ini merupakan hal yang normal.

Ciri-ciri mau melahirkan seminggu lagi yang satu ini sebenarnya merupakan lendir yang menyumbat leher rahim selama masa kehamilan. Gumpalan lendir ini berfungsi untuk mencegah bakteri masuk ke dalam rahim.

Namun, karena leher rahim akan melebar dan melunak seiring dekatnya waktu persalinan, lendir tersebut biasanya akan keluar dengan warna yang beragam, mulai dari bening, merah muda, atau sedikit tercampur dengan berdarah.

5. Kontraksi

Ciri-ciri mau melahirkan seminggu lagi selanjutnya adalah kontraksi. Kontraksi ini muncul akibat rahim yang mengencang dan mengendur. Sensasinya bisa berupa kram atau tegang di perut layaknya menstruasi.

Namun, Bumil perlu membedakannya dengan kontraksi palsu. Ketika kontraksi palsu terjadi, intensitasnya akan melemah seiring berjalannya waktu dan membaik jika Bumil mengubah posisi.

Sementara itu, kontraksi yang menjadi tanda persalinan akan ditandai dengan intensitas dan frekuensi yang terus meningkat, serta tidak akan membaik meskipun Bumil mengubah posisi.

Jika Bumil mengalami kontraksi yang merupakan tanda persalinan tersebut, bahkan disertai dengan pecahnya air ketuban atau perdarahan dari vagina, segera ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Mengetahui ciri-ciri mau melahirkan seminggu lagi sangat penting bagi para calon ibu maupun pasangannya untuk mempersiapkan kelahiran sang buah hati. Hal ini karena sering kali waktu melahirkan tidak selalu sesuai dengan prediksi dokter.

Namun, karena ciri-ciri mau melahirkan seminggu lagi bisa berbeda-beda pada setiap ibu hamil, Bumil disarankan untuk lebih sering memeriksakan kondisi kehamilan ke dokter saat memasuki trimester ketiga agar kondisi Bumil dan Si Kecil selalu terpantau dengan baik.