Teh madu sering jadi pilihan alami saat tenggorokan terasa gatal atau tubuh mulai terasa tidak enak. Minuman ini sudah sejak lama digunakan untuk meredakan beberapa kondisi kesehatan berkat sejumlah nutrisi dan zat aktif yang terkandung di dalamnya.
Teh madu adalah minuman sehat yang terbuat dari seduhan daun teh yang dicampur madu. Selain memiliki cita rasa yang nikmat, teh madu juga berkhasiat untuk menghangatkan dan merilekskan tubuh. Bahkan, kandungan nutrisi di dalamnya juga berpotensi dalam meningkatkan daya tahan tubuh.

Teh Madu dan Kandungan Nutrisinya
Teh dan madu sama-sama mengandung berbagai nutrisi yang baik bagi kesehatan. Dalam 1 cangkir teh terkandung nutrisi-nutrisi berikut:
- 37,4 miligram kalium
- 1,8 miligram magnesium
- 1,8 miligram fosfor
- 35,6 miligram kafein
Selain itu, teh juga mengandung zat besi, zinc, vitamin B2, vitamin B3, serta sejumlah senyawa antioksidan, seperti fenol, polifenol, dan flavonoid.
Sementara itu, madu pun mengandung beragam nutrisi, seperti karbohidrat, gula alami, sejumlah vitamin, serta senyawa antioksidan.
Berbagai Manfaatnya bagi Kesehatan
Berkat kombinasi dari sejumlah nutrisi yang terkandung, tidak heran bila teh madu menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan, di antaranya:
1. Menjadi sumber energi
Minum teh madu bisa memberikan tambahan energi untuk tubuh. Kandungan gula alami dari madu, seperti fruktosa dan glukosa, dapat menjadi sumber energi yang cepat diserap tubuh. Makanya, teh madu cocok dikonsumsi untuk menambah energi dalam aktivitas harian Anda.
2. Meredakan batuk dan sakit tenggorokan
Teh madu juga berkhasiat untuk meredakan batuk dan sakit tenggorokan. Manfaat ini diperoleh berkat sifat antioksidan dan antibakteri teh yang berguna melawan infeksi penyebab batuk dan sakit tenggorokan.
Selain itu, madu dapat menenangkan tenggorokan yang gatal sehingga batuk mereda. Mengonsumsi teh madu pun dapat membantu proses pemulihan dan membuat tubuh menjadi lebih sehat.
3. Memperkuat daya tahan tubuh
Senyawa antioksidan yang terkandung dalam teh madu dapat menangkal efek negatif paparan radikal bebas pemicu berbagai penyakit. Selain itu, vitamin dan antioksidan yang ada di dalam teh madu pun berperan dalam mendukung kinerja sel darah putih guna melawan kuman dan virus penyebab infeksi. Dengan begitu, tubuh jadi lebih sehat dan tidak mudah sakit.
4. Menyehatkan saluran cerna
Kombinasi teh, terutama teh hijau atau teh jahe, dengan madu dapat membantu merangsang sistem pencernaan dengan cara meningkatkan produksi enzim pencernaan, meredakan perut kembung akibat gas berlebih, serta memperbaiki metabolisme tubuh.
Manfaat tersebut berasal dari sejumlah senyawa antioksidan dan zat aktif yang terkandung dalam teh madu.
5. Menjaga kesehatan jantung
Ada sebuah penelitian yang mengungkapkan bahwa minum teh tanpa gula sekitar 2 cangkir per hari berpotensi menjaga kesehatan dan menurunkan risiko terkena penyakit jantung. Sebagai pengganti gula, Anda bisa menggunakan madu.
Teh dan madu mengandung senyawa antioksidan dan antiradang, seperti flavonoid, yang membantu mengurangi kadar kolesterol jahat dan mencegah pembentukan plak di pembuluh darah.
Namun, perlu diperhatikan jika berbagai manfaat teh madu di atas masih memerlukan bukti dan penelitian lebih lanjut.
Teh Madu dan Cara Aman Konsumsinya
Ada berbagai macam jenis teh yang bisa Anda gunakan, mulai dari teh hijau, teh hitam, teh putih, maupun teh oolong. Saat menyeduh teh, sebaiknya gunakan air hangat agar kandungan nutrisi yang terkandung di dalam teh tetap terjaga, ya. Untuk menambah cita rasa, Anda bisa menambahkan jahe geprek yang telah dibakar atau perasan air lemon.
Pada dasarnya, teh madu hanya membantu meringankan keluhan yang Anda alami dan bukan menjadi pengobatan utama. Untuk memperoleh khasiat teh madu secara optimal, minuman ini dianjurkan untuk diminum pada pagi dan malam hari. Namun, pastikan untuk tidak minum lebih dari 2–3 cangkir per hari, ya. Tujuannya adalah untuk membatasi konsumsi kafein yang terkandung di dalam teh.
Selain itu, jumlah konsumsi madu yang disarankan adalah sebanyak 1 sendok makan setiap harinya. Penggunaan madu dalam minuman ini tetap harus dibatasi, apalagi jika Anda memiliki riwayat diabetes. Pastikan untuk menghindari penggunaan gula berlebih dan gunakan madu alami yang telah dipasteurisasi guna menghindari risiko alergi.
Meski menawarkan sejumlah manfaat bagi kesehatan, Anda tidak disarankan menjadikan teh madu sebagai pengobatan utama untuk kondisi serius. Selain itu, Anda juga tidak disarankan memberikan minuman ini pada anak berusia di bawah 1 tahun karena berisiko memicu terjadinya botulisme.
Bila Anda ingin memperoleh khasiat dari teh madu untuk kesehatan tetapi sedang menjalani pengobatan dari dokter atau bingung jumlah aman mengonsumsinya, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter, ya. Konsultasi dapat dilakukan secara praktis dan tanpa keluar rumah melalui Chat Bersama Dokter.
Dengan begitu, dokter dapat menyarankan jumlah aman mengonsumsi teh madu atau menyarankan minuman sehat lainnya sesuai kondisi Anda.